7Brothers Family and Theirs Sister

Chapter -1-

7Brothers
"Gombal apa yang gombal?."

•
•
•

©BoBoiBoy from Monsta

Reader as their sister

•
•
•

《 Author 》

• • •

Y/N as Your Name

• • •

Y/N menatap datar kearah pos keamanan sekolahnya, lebih tepatnya terfokus pada anak dengan iris mata sapphire dan terlihat sebaya dengannya, tengah berbincang dengan penjaga keamanan sendiri. Entah kenapa Y/N berdecak kesal dibuatnya.

'Tuhan, tolong!... P~padahal niatku hanya bersekolah dengan tenang hari ini! Tapi kenapa anak-anak karpet itu selalu muncul dimana-mana, TOLONG!'

Y/N berteriak dalam batinnya sendiri.

Dia menghela nafas, mencoba tetap tenang, ditambah PMS datang pagi tadi. Y/N menggenggam kedua tangannya dan menyatukannya di depan dada. Kamu memejamkan matamu ditengah ramainya pelajar lain yang mulai berdatangan.

'Tuhan, tolonglah hambamu ini, sekali ini saja biarkan hambamu ini menghirup udara segar.'

Y/N berharap dalam batinnya.

Puk!

Seseorang tiba-tiba menepuk pundaknya yang membuatnya sadar kembali.

"Hoy!"

Suara yang tidak asing lagi di pendengaranmu. Buru-buru kamu menoleh ke sumber panggilan yang ternyata dari arah sampingmu sendiri. Mulutmu hampir dibuat gagap olehnya, namun kamu menatapnya datar.

"Kenapa diam disini? Kakimu sakit?"

Pemuda dengan iris ruby disampingmu bertanya dengan tatapan dingin. Pastinya kamu mengenal orang ini, dimana kamu dibuat kesal sendiri oleh anak-anak entah dari keluarga mana ini. Halilintar namanya, tapi Hali panggilannya. Dia merupakan anak tertua dari saudaranya yang lain. Tapi kenapa 'Yang lain'? Karena dia tidak hanya memiliki satu saudara saja, tetapi bahkan sampai 6. Nah, anak di pos penjaga tadi juga saudaranya, lebih tepatnya anak itu merupakan anak kedua. Yah, sebenarnya mereka lahir di waktu yang sama karena mereka 'Kembar'. Tapi entah kenapa 6 saudara lainnya memanggilnya dengan embel-embel 'Kak' didepannya. Padahal dia sendiri hanya memanggil nama saudara-saudaranya dengan nama panggilan mereka saja.

".. Nggak ada. Mau apa lagi kamu?!"

Y/N bertanya pada Hali dengan nada datar.

".. Kamu sendiri berdiri disini, menghalangi jalan orang loh."

Hali menjawabnya dengan nada menggoda.

".. Lah kan jalanan lebar, tuh! Kamu sendiri kesini malah tambah menghalangi jalan orang lain!"

"Biarin!"

"... E-ehh?"

Y/N terdiam bingung dengan maksud jawaban singkat Hali. Hali menatap kearah jalan menuju sekolah.

"Tapi, apapun itu... "

'Bentar lagi dia pasti bakal menyihir orang-orang disini dengan sihirnya. Apalagi sekarang udah rame orang!'