The Dragon Prince Beloved Wife Is A Translator Book 3 (401-600)

423

"Aku Tidak Akan Menyerah"

Meskipun ini halusinasi, tapi kenapa dia merasa ini nyata? Seperti, pada kenyataannya, dia juga berpikiran sama. 

NYUT. NYUT. 

Ah ... hatinya sakit. Seolah-olah ada yang meremasnya dengan keras. Rasa sakit yang dia rasakan di hatinya adalah nyata ... meskipun itu hanya di dalam halusinasi. 

NYUT. NYUT. 

Itu dia lagi. Jadi ... ini rasanya ditolak oleh seseorang yang kamu cintai. 'Long Ao Zhen' berkata bahwa dia tidak bisa melihatnya dengan cara yang romantis. Ini adalah kebenaran bahkan dalam kenyataan. Dia tahu itu. 

Jadi ... dia benar-benar tidak punya harapan sama sekali untuk mendapatkan hati pria ini? Haruskah dia menyerah? 

Di luar halusinasi. 

"Hanya ada dua menit lagi dan Li Shi Ying masih belum bangun"

"Apa ketakutannya yang paling dalam bahwa dia belum membebaskan diri. Aku tidak menyangka seseorang yang kuat seperti dia terperangkap di dalam halusinasi sama sekali." Chu Lianzhe menghela nafas saat dia menunggu sahabatnya untuk bangun. 

Tes akan selesai dalam 2 menit, dan jika Li Shi Ying tidak bangun sebelum itu dia pasti akan gagal tes. 

Di dalam Li Shi Yings dikontrak ruang. 

"Jiu Wei, apa yang harus kita lakukan? Nyonya tidak bangun dari halusinasi," Qi Tou tampak khawatir melihat nyonyanya terperangkap dalam halusinasi sendiri.

"Kita tidak bisa menolongnya, kalau tidak kita akan diekspos. Memang benar bahwa halusinasi nyonya benar-benar sulit baginya. Kita semua tahu dia mencintai Yang Mulia tetapi kita juga tahu bahwa Yang Mulia hanya melihatnya sebagai adik perempuannya. Sekarang, jadi ... nyonya akan menganggap halusinasi ini sebagai kebenaran bahkan dalam kenyataan. " 

Jiu Wei menatap pikiran Li Shi Ying dan menghela nafas. Cukup sulit melepaskan diri dari halusinasi ini. Entah nyonya rumah menyerahkan cintanya pada Yang Mulia atau dia memilih untuk tidak membebaskan diri dari halusinasi. 

Sekarang mereka tidak bisa membantunya sama sekali. Apakah nyonya bisa lulus ujian atau tidak tergantung pada hatinya. 

Anda bisa melakukannya, nyonya! 

Kembali ke tempat Li Shi Yings.

Air mata mulai terbentuk di ujung matanya. Dia tahu betul bahwa ini semua hanya halusinasi, tetapi pemikiran bahwa ini adalah kenyataan juga ... membuat hatinya hancur. 

Apa yang harus dia lakukan? Apa yang bisa dia lakukan untuk membebaskan diri dari halusinasi ini? Perasaan sedih dan gelap di dalam hatinya ... dia tidak bisa mengendalikannya. 

Sepertinya dia sangat mencintai pria ini ya ... hatinya terasa seperti akan terbelah dua ketika 'Long Ao Zhen' ini mengatakan dia hanya melihatnya sebagai keluarganya. 

"Yinger? Kamu baik-baik saja?" 'Long Ao Zhen' menghapus air mata di pipi Li Shi Yings dengan sangat sayang tetapi tindakannya ini hanya membuat Li Shi Ying lebih sedih dari sebelumnya.

'Long Ao Shen' ini benar-benar salinan persis dari Long Ao Zhen itu. Dia masih baik padanya meskipun perasaannya pasti sangat mengganggunya. 

Tapi meskipun dia tahu dia tidak punya harapan sekarang ... dia tidak bisa menyerah begitu saja pada pria ini ... dia tahu itu egois baginya untuk berperilaku seperti ini tetapi ...

Apakah dia benar-benar bisa menyerah? Dia bahkan belum melakukan apa pun untuk mendapatkan hati pria ini dan dia harus menyerah hanya karena pria ini belum pernah melihatnya sebagai wanita? 

Tidak. Dia tidak mau menyerah. Dia bisa menyerah banyak hal tetapi ketika datang untuk mencintai dia tidak bisa menyerah. 

"Terima kasih, aku baik-baik saja dan ... kamu menolakku tapi ..." Hati Li Shi Yings mulai cerah dengan harapan ketika halusinasi mulai memudar. 

"Tapi aku tidak akan menyerah. Aku tahu kamu tidak menganggapku sebagai wanita sekarang tapi aku akan membuatmu melihatku seperti itu suatu hari jadi ...." 

CHU! 

Sambil tersenyum, Li Shi Ying mendekati 'Long Ao Zhen' dan memberinya ciuman di pipinya, menangkapnya tanpa dijaga.

"Bersiaplah," Li Shi Ying menyeringai melihat wajah 'Long Ao Zhen' memerah. Dia pikir ini akan menjadi respons Long Ao Zhens yang sebenarnya jika dia pernah mencium pipinya. 

Sekarang, Long Ao Zhen, bersiaplah karena dia belum akan menyerah dulu. 

PRANGGG! 

Bersamaan dengan ciuman di pipi 'Long Ao Zhens' dan resolusi Li Shi Yings, halusinasi mulai pecah dan pikiran Li Shi Yings perlahan mendapatkan kejelasan. 

"Mmm ... apakah aku kembali?" Li Shi Ying perlahan membuka matanya dan hal pertama yang dilihatnya adalah wajah Chu Songshu tepat di depan matanya. 

"Shi Ying, itu terlalu dekat. Kamu bangun tepat ketika tes berakhir. Kamu lulus!" Chu Songshu meraih bahu Li Shi Yings dan mengguncangnya, membuat kelinci malang itu nyaris muntah.

"Y-ya terima kasih, aku beruntung kalau begitu." Li Shi Ying dengan anggun melepaskan tangan Chu Songshu di bahunya saat dia perlahan berdiri. Dia menyaksikan bahwa pintu gua sudah terbuka dan sinar matahari masuk, menerangi gua yang gelap. 

Itu seperti cahaya setelah badai mengamuk di kedalaman lautan. Terang harapan. 

Menyelesaikan tes ketiga, hati Li Shi Ying yang dipenuhi dengan kekhawatiran atas perasaan Long Ao Zhen terhadapnya sudah mulai berubah. Sekarang, apakah Long Ao Zhen melihatnya sebagai seorang wanita atau tidak, ia akan membuatnya melihatnya sebagai seorang wanita. 

Long Ao Zhen tunggu saja, kelinci ini akan memburumu!