"Kakek" -Panggil gua lirih.
"Cucu Kakek" -Kakek.
"Kakek cuma minta kamu dan Nak Al cepat cepat menikah, karena umur Kakek sudah tidak lama lagi, Kakek ingin melihat cucu Kakek satu satunya ini bahagia" -Kakek.
"Saya akan mempercepat tanggal pernikahannya Kek, Kakek nanti harus datang ya kepernikahan cucu satu satunya Kakek" -Alastair.
"Kakek tidak bisa berjanji, umur Kakek sudah tidak panjang lagi" -Kakek.
"Kakek jangan ngomong begitu dong" -Manda.
"Kakek cuma ingin melihat cucu Kakek bahagia dari atas sana, umur Kakek tidak akan panjang" -Kakek.
Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit
***
Manda Pov
Suara monitor memenuhi ruangan Kakek.
"Kakek" -Panggil gua lirih.
"DOKTER DOKTER !!!" -Kak Al.
Dokter yang mirip Sehun tapi boong pun tiba diruangan Kakek dan nyuruh gua dan Kak Al keluar.
Dokter keluar dari ruangan dan berkata.
"Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Tuan Besar, tetapi Tuhan berkehendak lain, maaf"
"Gak mungkin itu pasti gak benar, mungkin Dokter salah lihat, gak mungkin Kakek ninggalin Manda" -Manda.
Sumpah disini gua udah nangis kejer, tapi beruntung Kak Al meluk gua, dipelukannya gua udah nangis kejer banget, masabodo sama baju yang dipakai dia, mungkin udah basah karena air mata dan ingus gua yang meler.
"Udah gak usah sedih lagi, biarkan Kakek kamu tenang di alam sana. Mana nih calon istri Kakak yang kuat? Tugas kamu disini hanya menikah dengan Kakak agar Kakek kamu tenang cucu cantiknya sudah ada yang menjaga." -Kak Al.
Setelah dipikir pikir emang bener sih tugas gua disini melaksanakan perintah terakhir Kakek.
***
Skip selesai pemakaman Kakek - Nya Manda.
***
Author Pov
Keluarga Manda dan Alastair pulang ke rumah yang ditempati oleh Manda dan Alastair.
***
"Jadi, sudah sepakat ya, tanggal tunangan Manda dan Alastair dua hari lagi." - Ayah.
"Iya, dan hari pernikahannya setelah Manda ujian Nasional" - Papa.
"Kalian gimana setuju gak? Kalo gak setuju biar Ayah percepat tanggal pertunangannya dan tanggal pernikahannya" -Ayah.
"Manda sih ngikut aja" -Manda.
"Al juga ngikut aja" -Alastair.
"Yasudah besok setelah pulang sekolah kalian langsung ke Butik Tante Remy ya" -Bunda.
"Iya Bun" -Alastair dan Manda.
"Yasudah kalian istirahat dulu sana, kami juga akan pulang" -Mama.
"Al sama Manda naik ke atas dulu ya" -Alastair.
***
Setelah sampai di kamar.
"Man kamu mandi dulu sana" -Alastair.
"Iya Kak" -Manda.
Manda pun pergi ka kamar mandi untuk mandi dan Alastair pergi ke ruang kerja nya untuk mengerjakan tugas kantornya, selain menjadi guru Alastair juga bekerja sebagai Chief Executive Officer {CEO} menggantikan posisi Ayah nya, ia bekerja sebagai guru hanya menggantikan guru matematika kelas 12 yang sedang cuti melahirkan, karena SMA tempat ia mengajar merupakan yayasan milik Keluarganya.
Manda pun selesai mandi. Saat ia sedang mengeringkan rambutnya ada tangan yang melingkar di perutnya, siapa lagi pelakunya jika bukan Alastair, tetapi Manda tidak ambil pusing dengan prilaku calon tunangannya.
"Kakak mandi dulu sana" -Manda.
"Nanti aja, Kakak masih mau peluk pelukan sama kamu" -Alastair.
"Mandi sana Kakak bau" -Manda.
"Mandiin" -Alastair.
"Mandi sendiri atau aku gak mau tunangan ama Kakak, nanti pas hari tunangannya aku kabur dari rumah" -Manda.
"Iya deh Kakak mandi" -Alastair.
Alastair pun pergi mandi.
***
Malam pun tiba.
***
Setelah selesai makan malam Alastair mengajak Manda berbicara di ruang santai.
"Man" -Alastair.
"Kenapa Kak?" -Manda.
"Kemarilah, duduk dipangkuan Kakak" -Alastair.
Manda pun berjalan ke arah Alastair dan duduk dipangkuannya sambil menonton kartun si botak kembar yang memakai baju kuning dan biru siapa lagi jika bukan Upin dan Ipin.
"Kenapa?" -Manda.
"Hmmm, Kakak berharap hubungan kita bisa langgeng sampai rambut kita berubah warna menjadi putih, kulit kita mengkeriput, pendengaran kita berkurang. Kamu mau kan kita bersama hingga kita tua kelak?" -Alastair.
"Gak mau!!!" -Manda.
"Kenapa kamu gak mau? Kamu maunya nanti cerai sama aku gitu?" -Alastair.
"Karena......
Pendek? Sengaja dunk!!
vote ya...
hehew welcomeback sorry ya update nya lamaa selama aku masih mencintai dia cerita ini akan update terus hehew.....
bye...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is My Husband
Teen FictionBagaimana kehidupan Manda yang notabenya siswi SMA yang baru berusia 17 tahun dijodohin oleh orang tuanya dengan gurunya. Bagaimana kehidupan Manda selanjutnya? Akankah ia bahagia? Atau malah menderita? Kalau penasaran baca aja langsung! 18+? Mungki...
