Disclaimer:seluruh chara milik 'furudate haruichi' lavi hanya minjem ea:3
"Nee Mattsun"
Yang dipanggil pun menoleh ke sumber suara,Matsukawa issei.
"Hnn?"
"Apa kau tau?-"
"Tidak"
"Aku belum selesai berbicara matsun!" kata pemuda bersurai merah muda,Hanamaki takahiro.
Matsukawa pun hanya tertawa ringan. Wajah hanamaki yang sedang marah sangat menggemaskan baginya.
"Jadi?" tanya matsukawa setelah berenti tertawa
"Aku terpilih untuk membuat lukisan untuk pameran di museum seni!"kata hanamaki kelewat senang.Ya,matsukawa akui hanamaki memang pandai melukis,walau matsukawa tidak pernah melihat karyanya secara langsung.
Mendengar perkataan Hanamaki ada rasa senang dan sedikit takut dalam diri matsukawa.
"Ah selamat."
"Kau kenapa matsun?apakah kau tidak senang?"ucap hanamaki sambil memiringkan kepalanya
"T-Tidak tidak,aku sangat senang."Jawab matsukawa kaku
"Hnn,baiklah.Apa kau bisa ikut saat pameran nanti?"
Kini matsukawa merasa jiwanya pergi saat mendengar perkataan hanamaki tadi.ingin ia menjawab 'tidak' namun ia tak tega membuat kekasihnya sedih.Ya,matsukawa dan hanamaki adalah sepasang kekasih,sudah 2 tahun mereka pacaran.
"Eum matsun?"perkataan hanamaki membuat matsukawa tersadar dari lamunannya.
"Y-Ya?"
"Jadi bagaimana?"kata hanamaki meminta jawaban
"A-Aku akan ikut." tiba tiba matsukawa mendapati pelukan hangat dari Hanamaki.Ia pun membalas pelukan tersebut.
°°°°°
"Kenapa tidak kau tolak saja tadi matsun."Ujar seorang pemuda,Iwaizumi hajime.
Matsukawa sedang dirumah iwaizumi sekarang.mereka bertiga,,hmm bertiga?Iyalah orang disini ada trashykawa kekasih Iwaizumi .(Dimana pun Iwaizumi berada disitu pasti ada Oikawa:v).udeh udeh bek to cerita.
"Dia pasti tak tega melihat makki bersedih iwaa-chan" bukan matsukawa yang menjawab melainkan Oikawa yang kini sedang asik memakan snack sambil menonton tv.
Iwaizumi tiba tiba melayangkan bantal dan mengenai kepala oikawa. (karna gada bola voli bantal pun jadi:v)
"Hidoiii,iwa-chan akukan ga salah"rengek Oikawa sambil memegang kepalanya
"Hnn...ya,benar yang Oikawa katakan,aku menerimanya karna aku tidak ingin makki sedih"ujar matsukawa sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"TUH KAN IWAA-CHAN!"
"Diam kau trashykawa" Oikawa pun langsung diam dan memasang muka ngambek.
"Eum,jadi apa yang harus aku lakukan?"tanya matsukawa memecah keheningan.
"Kenapa kau tidak memberitahukan itu kepada hanamaki?"
"A-Aku masih belum bisa melakukannya.Aku masih butuh waktu." jawab matsukawa ragu
"Hingga makki mengetahui semuanya dari orang lain?atau hingga kau menderita karenanya?dan dia akan menyalahkan dirinya sendiri karna ia merasa bahwa ini semua salahnya?"
Matsukawa bungkam.
"Kau harus menyelesaikan masalahmu sendiri kali ini matsun"
°°°°°
Matsukawa sekarang berada dirumahnya.dia tinggal sendiri karna kedua orang tuanya tinggal di luar angkasa ralat luar negeri.
Ia pun masuk ke kamar dan mengambil handphonenya.
Tiba tiba hp tersebut bergetar menandakan adanya pesan masuk.
Ia melihat layar handphone nya disana tertera chat dari hanamaki.ia pun membukanya.
Adinda
P
Acara pameran seninya diadakan hari sabtu nanti
Kau bisa datang kan matsun?
[Kakanda]
Ya aku akan datang nanti
Adinda
Kau juga boleh membawa yang lain
[Kakanda]
Ya aku akan mencoba mengajak Iwaizumi dan Oikawa
Matsukawa merebahkan badannya pada kasur.
"Apa aku harus mengatakannya pada makki?atau aku harus menahan semuanya?"gumam matsukawa entah dengan siapa.
Matsukawa menyalahkan hpnya.mencari kontak yang bertegerkan nama Godzilla.ya,itu nama kontak Iwaizumi.
Matsukawa pun menekan tombol telpon.
Telpon terangkat.
"Kau mengganggu aktifitas kami matsun!" jawab (baca:teriak) penelpon disebrang,bukan Iwaizumi melainkan oikawa.
"Ne Ne...maafkan aku mengganggu aktifitas mu... 'Oikawa junior' pasti sudah tak sabar ingin memasuki lubang surga sang godzilla."ujar matsukawa sambil menahan tawa.
"Ya terserah kau saja matsun.Apa yang ingin kau sampaikan?Aku akan membeitahukan pada iwa-chan."
"Aku hanya ingin bilang apakah kalian berdua bisa menemani ku ke pameran seni sabtu nanti?makki ingin kalian hadir."
"Hanya itu?mmm baiklah aku akan ikut bersama iwa-chan nanti."
Telpon pun diputus sepihak.
Matsukawa melihat jam yang tertera pada layar handphonenya.menunjukkan pukul 24.58.
"masih ada waktu 4 hari lagi sebelum acara itu berlangsung.aku tidak ingin makki berhenti mengejar impiannya karna diriku."
°°°°°
Dah lah ampe sini dulu
Kependekan ya?bdo amat lah chap selanjutnya baru ane panjangin ngeuehahahahahah
Maap gaje hehe
Sekian,semoga suka^^
*Adinda : Hanamaki
Kakanda : MatsukawaGatau q suka aja klo matsun ama makki manggilnya pake Kakanda adinda awkowko

KAMU SEDANG MEMBACA
Stendhal syndrome
Diversos'Aku ingin terus melihat karyamu,walau aku menderita karenanya'