♥♥♥Klek!
"Jun"-sapa rose,
june yang tengah bersandar pada sofa, seketika menoleh.
mengernyit "mau kemana lo?"-tanyanya,
kini rose berdiri tepat disampingnya, ia terlihat sangat cantik, dengan balutan skinny jeans dan kaos polos yang dipadukan dengan jaket jeans.
rambut pirang nya, yang diikat kebelakang serta makeup tipis diwajahnya semakin membuat rose terlihat perfect.
tersenyum manis "hari ini, gue mau nyamperin irene!"-jelasnya.
"lo udah janjian sama dia?"-tanya june lagi.
mengangguk "udah kok, santai aja. gue juga udah hafal sama jalannya".
seketika beranjak dari duduknya "engga, maksut gue. lo gimana caranya janjian sama dia? kan lo gak punya hape"-tanya june,
terlihat menatap rose dengan sangat serius,
mendengus "gue kan peri, ngobrol sama dia lewat batin aja gue bisa. ngapain pake hape segala"-katanya.
"apa? lo bisa ngobrol lewat batin?"
"iya! udah ya, gue mau pergi dulu. takut dia nungguin. lo kalo mau nanya nanya nanti aja. Oke!"-kata rose tersenyum lalu melangkah pergi keluar dari rumah june.
terdiam sejenak, menatap pintu rumahnya yang baru ditutup oleh rose.
"berarti dia beneran fairy dong?"-gumam june.-
bersandar pada sofa,
rose kini berada di apartemen milik irene.
kedua mata cantiknya menyusuri seisi apartemen.
Tap! Tap! Tap!
membawa dua kaleng beer keluar dari pantry
"jadi lo mau terus tinggal sama dia?"-tanya irene,
menyerahkan sekaleng beer kepada rose "minum dulu"-katanya,
rose terdiam, ia meraih kaleng beer dari tangan irene.
"mending lo pergi aja dari rumah itu"-kata irene lagi.
"kenapa? dia baik kok"-belanya,
tersenyum miring "semua manusia itu jahat rose, pinter pinternya kita aja biar gak ketipu"-jelas irene.
"june gak jahat!"-katanya.
"ya terserah lo, mau percaya sama gue atau gak"-kata irene lagi.
rose terdiam, menunduk seperti anak yang baru saja membuat kesalahan.
"rose, liat gue!"-kata irene.
perlahan rose mendongak, menatap mata irene.
"lo pernah mikir gak sih, kenapa june bisa baik banget sama lo. sedangkan lo gak bisa ngasih dia apa apa, realistis aja lah. dia udah tau kalo lo itu fairy. bisa aja nanti dia nunjukin kesemua orang kalo lo itu peri, dan dia dapet untung. lo tau kisah putri duyung yang di permaluin di bumi? sama kayak nasib lo ntar"-jelas irene.
"engga mungkin, june gak kayak gitu"-katanya,
mendengus "lo tinggal disini aja"-kata irene,
terdiam,
"gue udah bilang sama bunda, dan beliau ngasih ijin lo tinggal sama gue"
"kamu kapan bilangnya?"