disuatu kalbu tersimpan
rasa yang tercipta
sudah lama kemudian hilang,
keberadaan yang terlupa.
seketika hanya menikmati
dibalik jeruji,
lepas sekarang?..entahlah
Itu tercipta lagi dengan sendirinya
tanpa menginggat masa lupa
tersadar ternyata itu tidak hilang,
namun hanya bersembunyi dari pahitnya pertahanan yang menyakitkan dan
kenyataan waktu tau ia ingin
apa dan siapa,
akankah itu bertahan lagi, bisa tapi
janga menelusuri memori sedih.
siapa tau berubah, bertahanlah.***kepada wanita menolak kenyataan, dan bertahan pada opini yang menguatkan hati.