Hai sobat muda-mudi hehehe. Pada tulisan kali ini saya ingin menuliskan opini dan hasil diskusi saya dengan sobat-sobat saya yang punya pengalaman dengan spion kiri. Sebenarnya ada apa gerangan dengan spion kiri? Oke mari kita bahas secara mendalam wkwkw.
Spion kiri yang saya maksud spion kiri pada sepeda motor roda 2. Bukan pada mobil, bus, truk, pesawat maupun helikopter. Kita bahas dulu apa itu spion.
Sobat muda-mudi disini mungkin sudah tahu bahwa spion merupakan cermin yang digunakan untuk melihat ke belakang saat kita berkendara. Baik untuk menyalip kendaraan di depan, melihat kendaraan di belakang ataupun berbagai fungsi lainnya yang berkaitan dengan kegiatan berkendara itu sendiri. Namun seiring berkembangnya zaman spion memiliki fungsi yang berkembang pada bidang teknologi, seni dan budaya bahkan kecantikan wkwkw. Beberapa hal inilah yang pada akhirnya spion sering disalah gunakan oleh manusia dan merusak hakikat atas dasar nilai guna dari spion itu sendiri.
Nilai guna yang dimaksud sepertisaya jelaskan bahwa guna spion adalah untuk melihat kebelakang saat berkendara. Namun fungsi dari spion itu sendiri memiliki banyak penyalahgunaan dan diantaranya yang paling membuat saya jengkel adalah sarana pacaran pengendara sepeda motor terutama ketika sedang berhenti di lampu merah wkwkwkw. Mungkin samapi sini sobat muda-mudi mulai paham ada apa dengan spion kiri hehehe.
Oke tanpa basa-basi kita lanjut ke pembahasan yang lebih mendalam. Mungkin sebagian sobat muda mudi sudah mengerti. Tapi kebanyakan pasti masih bingung ada apa dengan spion kiri? Saya seringkali menemukan terutama di lampu merah terlebih saat malam minggu banyak sekali pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran menggunakan spion kiri sebagai sarana berpacaran yang sangat menggannggu kenyamanan wkwkw.
Mungkin sobat pernah menemui saat berkendara atau jangan-jangan sobat sendiri melakukan pelaku hehehehe. Ketika berhenti di lampu merah dan sobat menemukan pasangan yang berpacaran dengan sepeda motor secara spontan mereka akan menatap spion sebelah kiri sembari ngobrol saling senyum dan tatap-tatapan wkwkw. Bukankah hal tersebut benar-benar membuat jengkel terutama bagikaum jomblo seperti saya yang seolah-olah saya merasa tidak ada toleransi di negri ini sobat.
Apalagi ketika cewek yang membonceng mulai menyandarkan kepalanya di bahu cowok yang bawa motor. Kemudian mulai ngobrol sambil senyum-senyum saling menatap wajah satu sama lain. Dilengkapi aksi cowok yang mulai brengsek ngelus-elus dengkulsi cewek dan si cewek malah makin senyum-senyum hadeuhhhhh. Serius itu kalo liat rasanya pingin ngegampol wkwkwkwk.
Disini bukannya saya merasa iri atau terdiskriminasi sebagai jomblo wkwkwkw. Ya meskipun sedikit banyak itu memang terjadi lah ya sesuai naluri hehehe. Namun disini yang saya tekankan adalah hal tersebut membuat risih terutama sesama pengendara yang sedang berhenti di lampu merah tersebut. Ya meskipun sebenarnya itu adalah hak mereka juga lah ya maklum kaloudah pacaran serasa dunia milik berdua yang lain mah bodo amat!!!
Sebenarnya hal tersebut bukanlah sebuah masalah. Namun pacaran di tempat umum dengan cara "menjijikan" seperti itu pasti bikin orang lain disekitarnya bakal ngerasa enggak nyaman kan? Jadi saat berpacaran terutama di tempat umum bersikap sewajarnya aja lah. Terserah sih mau senyum-senyum di spion kiri atau kanan lah atau bahkan spion pengendara lain wkwkw. Tapi tolong jangan ngelus-elus dengkul ya sobat hehe. Itu sungguh menjijikan.
Apalagi bagi kaum jomblo seperti saya yang hanya berkendara sendiri. Cuma bisa nyawang sambil membatin "Jancuk pancen jaluk sampluk!" wkwkw. Meskipun dalem hati kadang berkata pingin juga hehehe Cuma sayang aja enggak ada yang dibonceng. Kalo ada pasti sudah langsung saya sikat heheheh.
Menanggapi hal penyalahgunaan spion seperti ini mungkin harus ditindak lanjuti. Sebaiknya kedepannya pemerintah harus membuat undang-undang yang mengatur tentang penggunaan spion kiri. Selain itu sebaiknya Polisi lalu lintas juga mensosialisasikan fungsi dari spion kiritersebut untuk melihat kebelakan bukan untuk berpacaran.
Karena disini yang dikhawatirkan adalah penyalahgunaan spion kiri terutama untuk bercanda dengan pacar bisa menurunkan konsentrasi pengendara tersebut dan juga pengendara lain. Karena pengendara akan terbuai suasana berpacaran sementara pengendara lain terutama jomblo akan terpicu emosi dan mulai misuh wkwkwkw.
Sebenarnya saya disini saya tidak ada masalah pribadi dengan penyalahgunaan spion tersebut. Karena ya itu dalam hati saya pingin juga wkwkwkw. Namun disini saya hanya ingin menyampaikan aspirasi pengendara lain terutama kaum jomblo wkwkw yang merasa risih dengan sikap-sikap sobat muda-mudi ini.
Setidaknya saya ingin sobat muda-mudi ini tau tempat dan bisa menghargai pengendara lain wkwkw. Karena nyatanya fenomena seperti ini sering saya temui dan ketika saya bercerita dengan kawan saya mereka juga pernah menemui dan bahkan ada yang merupakan pelaku hehehe.
Jadi adakah yang punya pengalaman dengan spion kiri?