Rasa Sepi

13 1 0
                                    

Ketika sedang banyak orang disekitarku tapi aku masih merasa kesepian.
"Karena dirimu yang tiada kabar"
"Kenapa harus seperti ini, kenapa kita selalu berseteru,kenapa kita sering sekali tidak sepaham?"
"Kenapa kau membuatku seperti orang yang buruk dimatamu?"
"Kenapa! Kenapa kau katakan itu
padaku?"

"Maaf karena masih belum bisa menjadi orang yang bisa kau andalkan."
"Maaf karena selalu membuatmu merasa tertekan."
"Maaf karena selalu menyudutkanmu"
"Maaf karena selalu meminta sesuatu yang jelas-jelas tidak kau sukai."
"Maaf karena selalu bertingkah menyebalkan dihadapanmu."
"Maaf karena aku terlalu ikut campur dengan masalahmu."
"Maaf karena selalu ingin tahu tentangmu."
"Maaf karena selalu mengganggumu disaat-saat kau ingin sendiri."
"Maaf karena selalu membuatmu terganggu dengan suara ponselmu."

Maaf! Maaf hanya kata maaf yang bisa aku katakan, tanpa adanya perubahan.
Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri dihadapanmu.
Aku tidak ingin berpura-pura baik-baik saja jika dihadapanmu.
Tetapi sepertinya kau terganggu dengan tingkah kekanak-kanak'kanku.

Kamu merasa lebih bahagia jika dengan yang lain karena mereka tidak menyebalkan seperti diriku.
Aku berusaha untuk tidak mangganggumu lagi, tapi lagi-lagi aku gagal.
Aku benar-benar tidak bisa meninggalkanmu sendirian.

Kau tahu ada seseorang yang bilang dia iri denganmu karena menurutnya aku terlihat sangat menyayangimu.
Ya...meskipun apa yang dia katakan itu memang benar.

Kali ini aku akan mencoba untuk yang kesekian kalinya agar tidak mengganggumu,
Tapi bukan berarti aku meninggalkanmu, aku hanya tidak akan terlalu sering mengirimimu pesan, mungkin.
Ya aku tidak terlalu yakin bisa melakukan itu.
Kau tahu sendiri tanpa ada kabar seharipun aku sudah kelimpungan mencarimu.
Apa lagi jika lebih dari itu.

Tapi semoga kali ini berhasil, meskipun bukan ini yang aku inginkan.

    

                                  #16-02-2020#

Resah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang