Aku terbangun oleh pancaran sinar dibalik gorden belconku yang memancarkan lansung ketitik mukaku. Aku selalu kalah dengan matahari pagi, yang terbangun lebih awal dariapada diriku ini seorang gadis yang penuh hayalan. Bagiku hayalan adalah suatu kebiasaan yang telah menempel lekat diotak ku layak nya magnet bumi, susah untuk dilepaskan sekali. Tidak hanya itu hayalan menjadi makan sehari hariku, saat ku sedang duduk,kencan,maingame,merangkak,terguling,tengkurek dan lain lain.
