Prolog

56 5 0
                                    

"Mulai hari ini, jam ini, detik ini lo jadi pacar gue!"

WHAT THE HELL, ini kata-kata terpanjang gue pas nembak cewek, Batin Kenzo.

Alexa mengerjapkan matanya bingung atas pernyataan cowok yang barusan dia tabrak.

"Maksud kamu apa?"

Pertanyaan polos cewek cantik nan imut yang sedang berdiri di depannya, lebih tepatnya pacar barunya membuat cowok tersebut menggeram kesal.

"Lo jadi pacar gue sekarang!"

Tegas cowok itu sekali lagi.

"pacar?"

Alexa hanya mengulang kata 'pacar' dengan muka polosnya.

"Emang kamu siapa?" lanjut Alexa. Cowok tersebut yakin, cewek yang sekarang berada di hadapannya saat ini siswi baru. Karena ia baru melihat cewek secantik dirinya di sekolah ini.

Bahkan lebih cantik dari pada siapapun yang pernah ia lihat, oh kecuali mom nya.

Lagian jika tidak baru, mungkin sudah lama cewek ini menjadi mantannya. Lagian siapa yang gak kenal gue, pikir cowok tersebut.

"Lo beneran gak kenal gue?"

tanya cowok itu sekali lagi. Pertanyaan cowok tersebut hanya di balas anggukan polos oleh Alexa.

"Gue, Kenzo maximus. Pacar lo sampai kapan pun gue mau. Gue ada urusan, gue pergi dulu ya pacar" Kenzo, cowok tersebut menepuk pelan puncak kepala Alexa.

Sebelum dia pergi tak lupa iya melihat name tag cewek yang baru saja ia tembak, ralat baru saja ia jadikan pacar secara sepihak.

"Alexa" gumam Kenzo saat melihat name tag Alexa.

"Kok namanya pendek banget ya? ish, sejak kapan gue jadi ribet ngurusin orang lain, nama juga" pikir Kenzo sambil berjalan.

"Oke ini aneh, sejak kapan gue jadi cerewet?" Batin Kenzo sekali lagi.

KENALEXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang