Part 1

150 14 0
                                    

Di pagi hari aku Inoo Kei , melakukan aktivitas hari ini seperti biasa pagi ini kegiatannya adalah bangun, mandi , pergi kerja. yah memang membosankan tapi bagaimana lagi? lagi pun memang itu yang harus ku lakukan untuk memenuhi kebutuhan sebetulnya orang tua ku mempunyai perusahaan yang maju, tapi aku tak mau kerja disana aku ingin hidup mandiri. semua itu masih terjadi hingga aku bertemu dengannya...





Hari ini aku bangun pukul 5.00 tapi kerjaku mulai jam 8.00, aku berkerja sebagai salah satu karyawan di sebuah perusahaan ternama di jepang aku bersiap untuk mandi, setelah selesai mandi aku cek HP sebentar dan ternyata ada info kalau hari ini akan ada rapat saja , aku pun bersiap untuk pergi ke kantor

Skip selesai rapat

Hufft rasanya ingin cepat pulang, tapi masih ada di dalam kereta...

10 menit berlalu dan aku sedang berjalan menuju apartemenku, setelah sampai aku pun langsung menghempaskan tubuhku di sofa
"hhhh kepalaku pusing" aku pun berjalan menuju dapur dan meminum segelas air lega yang kurasakan dan kembali ke sofa....

Drrrrrrt

Aku terbangun dari tidurku 'astaga aku ketiduran ternyata' aku melihat jam dan itu menunjukkan jam 1.00 pagi 'siapa yang telepon jam segini?' aku melihat layar ponsel ku dan tertulis nama Paman Aiba lalu ku angkat telepon itu

"Moshi moshi, aiba kun? Ada apa kok telepon jam segini?

"kei chan... Kaa-san masuk rumah sakit dan sekarang lagi di rawat di rumah sakit Sakaki..."
(aiba)

"eh hee?! Aku akan segera kesana"

Aku pun segera berganti dan menuju rumah sakit yang di katakan aiba kun, walaupun aku berangkatnya dengan keadaan setangah sadar atau ngumpulin nyawa :v

Saat sampai aku pun langsung menanyakan kamar kaa-san di rawat dan langsung ke sana. Saat sampai aku melihat kaa-san dan paman aiba

"okaa-san, haa ahh"

"kei-chan..."

Aku melihat kaa-san sedang berbaring di Kasur RS dan paman Aiba, aku mendekat

"nee kei-chan ibu mu mau berbicara dengan mu aku akan keluar sebentar dan sekalian mencari makanan" kata Paman Aiba

"baiklah"

Aku pun mulai mendekat ke kaa-san

"kei-chan, kaa-san boleh minta satu permintaan?"

"apa kaa-san? kei bakal lakuin apa yang kaa-san minta, apapun itu"

"kaa-san mau kamu atau Takaki nerusin perusahaan kita dan menikah lah dengan takaki yuya"

Seketika aku melemas mendengar permintaan kaa-san , tapi kenapa? Kenapa harus menikah....

"t..Tapi aku masih mau melanjutkan karir ku kaa-san.."

"apa kei-chan menyayangi kaa-san?"

"i...iya aku menyayangi kaa-san..."

"jadi? Mau kah kei-chan lakukan itu untuk kaa-san mu ini?"

Aku menahan nangis ku tapi kenapa?

"kei-chan? Apakah kamu menyetujui nya?"

"kaa-san.... A... Aku belum yakin dengan ini.."

"percayalah Takaki orang yang baik dia teman SMA mu kan? Kau pernah cerita ke kaa-san bahwa kamu menyukai nya kan?"

"t... Tapi"

"tidak ada tapi tapi kei-chan pernikahan nya kurang 3 minggu lagi dan keluarga Takaki menyetujuinya"

Aku pun membulatkan mataku dan melihat kaa-san sungguh aku terkejut kenapa mereka tidak membicarakan nya dengan aku dulu dan baru sekarang!? Aku hanya diam dan tak mampu menjawab

"Ta... Tapi"

"kei-chan..."

"baiklah kaa-san aku akan menerimanya..."

Aku hanya pasrah aku tak mau melawan kaa-san

"nee.. Kaa-san apakah aku boleh tidur dengan mu?"

"tentu kenapa tidak? Kan kei-chan anak kesayangan kaa-san. Ayo sini tidur"

Kaa-san menepuk kasur rumah sakit tapi aku tau kalau kasur itu tidak cukup untuk kita berdua haha

Aku pun menaruh kepala ku di kasur dan aku tidur dengan posisi duduk, kaa-san mengelus kepala ku dan aku pun tertidur






Beberapa jam kemudian
Jam 5.00

Aku terbangun dari tidurku dan melihat sekeliling

'di... Dimana ini!?'






Dan itu saja dulu ya chapter pertama maaf kalau masih biasa saja ya XD

Jangan lupa vote sama komentar author usahakan ga terlalu banyak chapter XD

Karna mungkin dari para readers ada yang males kalau banyak chapter ::v

Salam author

Alone? Or not? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang