part 3

55 10 2
                                    

Inoo POV

1 minggu lagi adalah hari pernikahan ku dengan Takaki dan mungkin sekarang bisa di bilang masa pendekatan? Hahaha orang orang bilang ini PDKT aku pun ga terlalu tau dan sekarang aku bersama Takaki berada di suatu mall yang cukup terkenal di jepang

Takaki membuka pembicaraan

"Woi kei!"

Tentu saja aku kaget dia memanggil ku dengan nada seperti itu dan dia memanggil ku dengan nama kecil ku...

"apa?"

"gapapa"

'duh ngeselin banget sih nih human satu_-'

"kita beli es krim sekarang!"
Takaki langsung menarik ku ke kedai es krim dan dia memesan 2 es krim

"nih"
Takaki memberikan salah satu es krim pada ku, aku pun mengambil nya

"ehh hee?"
Takaki menarik ku keluar dari mall dan menuju taman mall, kita duduk di salah satu bangku tersebut

Terjadi keheningan diantara kita berdua...

Sampai Takaki menoleh kepadaku dan

Pluuk

"ahn"

Takaki menempel kan es krim nya di hidung ku dan mulut ku

"apa yang kam-"

Tiba-tiba Takaki menghisap hidung ku yang terkena es krim, lalu turun ke bibir ku

"mhhmp"

Aku mau melepaskan ciuman itu tapi Takaki malah memegang tengkuk ku dan memperdalam ciuman nya

"mhhppmm ahh"

Aku coba untuk melawan tapi Takaki tidak mengizinkan nya sampai.

"woi Takaki apa yang kau lakukan lihat kondisi dong!"

Dia melepas ciuman itu, aku melihat orang orang di sekitar kami sedang memperhatikan kami. Aku pun langsung bersembunyi di bidang dada Takaki.

"Yuto? Hikaru? Apa yang kalian lakukan disini? Dan kenapa kalian mengganggu kita berdua?" -Takaki

"Bakaki! Orang orang disini memperhatikan kalian!" -Hikaru

"Tau nih bakaki" -Yuto

"oh ya btw dia siapa?" -Yuto

"oh ini?" -Takaki

"IYA BAKAKI" -hikaYuto

"calon istri ku" -Takaki

"eh? Mau nikah lu? Lah kok?" -Hikaru

"iya bambank, sudah ya aku balik dulu" -Takaki

"Iya hati hati bakaki" -Yuto

Takaki menggenggam tangan ku dan menuju parkiran di mall, kita masuk mobil dan menuju apartemen.

Saat sampai aku pun membukakan pintu apartemen dan masuk disusul sama Takaki

greeb (anggap suara orang lagi peluk secara medadak ya :'''D)

"eh? Takaki?"

Takaki tiba-tiba memeluk ku dari belakang sangat erat...

"ada apa Takaki hmm?"

"kau milik ku Inoo Kei!"

"Iya udah iya Takaki Yuya"

Takaki menggendong ku ala piggy bag dan menuju kamar

Bruk

Takaki membanting tubuh ku ke kasur dan mukanya mulai mendekat dan dia menyembunyikan mukanya di leher ku.
Napasnya sangat memburu seperti sedang menahan sesuatu, aku coba menenangkan nya dengan memeluknya

"akhhn, Takaki-san kau menggigit ku lagi! Kenapa?"

"itu karna kamu terlalu mengemaskan dan menggoda"

"humph terserah"

Takaki mulai membetulkan posisi tidur kita. Takaki bersandar di papan kasur dan aku bersandar di dada Takaki, Takaki menarik selimut sampai pada dadaku

"Haaaaa kei!!!!"

"Ada apa sih?"

Chuu

Takaki mencium aku lagi...

Aku pun mencium nya balik °3°

"tidur?"

"unn ayo aku sudah mulai ngantuk"

"sebelum itu"

Chuu

Dia cium aku lagi astaga

Chuu

"Takaki Yuya bisa kah kamu berhenti mencium ku?"

"tidak"

Chuu

Astaga T_T

Aku pengin tidur T^T

Chuu

Pagi hari

Aku terbangun pukul 05.00 pagi dan Takaki masih tertidur pulas

Aku menuju kamar mandi dan setelah itu ke dapur

Aku hanya akan memasak sarapan biasa

Tiba-tiba takaki memelukku dari belakang dan mengendus leherku diam diam.

"mmh baka, aku masih memasak" ujarku

"ohayou" Dia bersandar di pundakku dan mengecup pipiku

"O-ohayou" kurasa pipiku memerah. Aku berusaha untuk melanjutkan memasak tapi gak bisa karena dia memeluk tubuhku

"udah cepetan masak sana, aku laper. Kalau sampai nanti kamu yang kumakan gimana?"

"e-eh?"

"gak papa cepat masak keii, yuy laper"

Takaki pun melepaskan pelukan nya dan duduk di ruang tamu, 10 menit berlalu dan sarapan sudah siap aku memanggil Takaki dan Kita pun makan.







Segitu doang ye :(
Author ide nya buntu :(
Author publish aja dari pada kalian ga baca trs di gantung author ye kan?

Maap kalau kurang puas :'
Jan lupa vote dan komen
Salam author ~

Alone? Or not? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang