* .. *
Part 3Penelitian adalah sebuah proses kegiatan mencari kebenaran terhadap suatu fenomena ataupun fakta yang terjadi dengan cara yang terstruktur dan sistematis.
Proses ini biasanya dilakukan oleh ilmuan atau pakar yang berhubungan dengan hal yang akan dicari kebenarannya.
1.* Parah Ahli
Direkonstruksi beberapa jenis manusia purba yang pernah hidup di zaman praaksara.1. Jenis meganthropus
Jenis manusia purba ini terutama
berdasarkan penelitian von
Keonigswald di sangiran tahun
1936 dan 1941 yang menemukan
Fosil rahang manusia berukuran
besar, kemudian para ahli
Menamakan jenis manusia ini
Dengan sebutan Meganthropus
Paleojavanicus, artinya manusia
Raksasa dari jawa, memiliki rahang
yang kuat dan badannya tegap.
Masa hidupnya diperkirakan pada
Zaman Pleistosen Awal.2. Jenis Pithecanthropus
Jenis manusia ini didasarkan pada
Penelitihan Eugene Dubois tahun
1890 di dekat Trini! Sebuah desa
Pinggiran Bengawan Solo, di
Wilayah Ngawi. setelah
direkonstruksi terbentuk kerangka
Manusia, tetapi masih terlihat
tanda - tanda kera, jenis ini
dinamakan Pithecanthropus
Erectus, artinya manusia kera
yang berjalan tegak, jenis ini
Juga ditemukan di Mojokerto,
sehingga disebut Pithecanthropus
Mojokertensis. Jenis manusia
Purba yang juga terkenal sebagai
Rumpun Homo erectus ini paling
banyak ditemukan di Indonesia.
Diperkirakan jenis manusia purba,
Ini hidup dan berkembang sekitar
Zaman Pleistosen Tengah.3. Jenis Homo
Fosil homo ini pertama diteliti oleh
Von Reitschoten di wajak.
Penelitian dilanjutkan oleh,
Eugene Debois bersama,
Kawan - kawan dan
Menyimpulkan sebagai jenis
Hormo. Ciri - ciri jenis manusia
Homo ini Muka lebar, hidung dan
mulutnya Menonjol. Dahi juga
masih menonjol, sekalipun tidak
Semenonjol jenis Pithecanthropus
Bentuk fisiknya tidak jauh,
berbeda dengan manusiah
sekarang, hidup dan,..
Perkembangan jenis manusia
Sekitar 40.000 - 25.000 tahun yang
Lalu. Tempat - tempat
Pembayarannya tidak di,..
Kepulauan indonesia, tetapi juga di
Filipina dan Cina Selatan.
2.* Pengelompokkan
Manusia Homo SapiensA. Manusia wajak
Manusia wajak (Homo wajakensis)
Merupakan satu - satunya temuan
di indonesia yang untuk sementara
dapat disejajarkan,..
Perkembangannya dengan,
Manusia modern awal dari akhir
kala Pleistosen. Pada tahun 1889,
Manusia wajak ditemukan oleh,
B.D.Van Rietschoten di sebuah
ceruk di lereng pergunungan
Karst di barat laut Campurdarat,
dekat Tulungagung, Jawa Timur.
Berupa tengkorak, termasuk
fragmen rahang bawah, dan
Beberapa buah ruas leher.
Temuan wajak itu adalah Homo
Sapiens. Mukanya menonjol
sedikit. Dahinya agak miring dan di
Atas matanya ada busur kening
Nyata. Tengkorak ini diperkirakan
Milik seorang perempuan berumur
30 tahun dan mempunyai volume
Otak 1.630 cc.v wajak kedua,
Ditemukan oleh Dubois pada
Tahun 1890 di tempat yang sama
Temuan berupa fragmen - fragmen
tulang tengkorak, rahang atas dan
Rahang bawah besar dengan gigi -
gigi yang besar pula. Pahanya
Dapat diketahui bahwa tinggi
tubuhnya kira - kira 173 cm.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛᴇɴᴛᴀɴɢ sᴇᴊᴀʀᴀʜ
Historical Fictionᴛᴇɴᴛᴀɴɢ sᴇᴊᴀʀᴀʜ Sejarah (bahasa Yunani: ἱστορία, historia (artinya "mengusut, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian"[1]); bahasa Arab: تاريخ, tārīkh; bahasa Jerman: geschichte) adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitanny...