Playlist - SEVENTEEN - LIE AGAIN
__
Diujung jalan. Tepatnya didepan sebuah caffee dengan nuansa romantis, sepasang kekasih (?) haruskah ku sebut begitu? Aku tidak tahu apa hubungan mereka tapi aku tahu apa isi pikiran mereka. Seperti saat ini. Aku memerhatikan mereka dari kejauhan. Percakapan yang penuh dengan kebohongan. Cinta yang menyakitkan.
"Aku tidak menyukaimu. Aku seharusnya tidak menyukaimu. Aku tidak ingin melihatmu lagi" kata sang lelaki memulai percakapan. Seharusnya kalian melihat betapa terkejutnya wanita didepannya.
"Tapi kenapa? Kenapa tiba-tiba kamu-"
"Tolong berbalik dan kembali ke tempat kamu semula. Ke tempat sebelum Aku hadir. Jadi tolong jangan mencintaiku. Karena hanya rasa sakit yang akan tetap ada."
"Kenapa? Kenapa kamu menyuruhku pergi? Bukankah kita baik-baik saja selama ini?"
Tolong tertipulah dengan kata-kataku. Itu isi pikiran lelaki tampan itu.
"Apakah Anda tahu betapa canggungnya aku? tutup matamu dan berbalik dan berjalanlah pergi"
"Aku tidak mau. Aku mencintaimu." Lihatlah. Betapa sungguh-sungguhnya wanita itu mengatakannya.
"Jika tidak ada yang lebih menyakitkan daripada cinta yang menyakitkan. Maka kembalilah sebelum kenangan yang lebih menyakitkan menetap" kata-kata itu membuat sang wanita diam tak menjawab.
"......"
"Berpisah dengan kerinduan Itu mungkin kurang menyakitkan daripada pertemuan yang penuh air mata"
"kenapa kamu bicara seperti itu?"
Aku berbohong lagi. Kata-kata itu bukanlah kebenarannya.
Yaa. lelaki itu membohongi wanitanya. Lalu apa kebenarannya ?!! Seharusnya kamu mengucapkan kebenarannya bodoh!!
Aku berbohong lagi. Kata-kata itu yang tidak ingin Aku ucapkan.
Lalu kenapa kamu mengucapkannya ?!!. auhh. Kenapa aku kesal sekaligus sedih.
Aku berbohong lagi.
"Aku tidak menyukaimu. Aku seharusnya tidak menyukaimu. aku tidak ingin melihatmu lagi" dengarkan. Dia mengatakannya lagi. Itu kata-kata yang menyakitkan.
"Kamu bilang, kamu mencintaiku?" tanya wanita itu. Ia terlihat putus asa.
"Kata-kata aku mencintaimu karena aku mencintaimu. Tapi Aku kekurangannya, itu sebabnya aku membiarkanmu pergi"
"maksudmu- kamu tidak benar-benar mencintaiku?"
"hmm" wahhh. Laki-laki ini benar-benar brengs*k.
Aku berbohong lagi. Kata-kata itu bukanlah kebenarannya.
Percuma. Percuma kamu mengatakan itu. Wanita itu tidak akan mendengarnya.
Aku berbohong lagi. Kata-kata itu yang tidak ingin Aku ucapkan.
Ini benar-benar membuatku frustasi. Apa yang harus aku lakukan pada pasangan ini?
Aku berbohong lagi.
Iyaa aku tahuuuu. Jadi diamlah ?! berisik sekali pikiranmu itu.
Oh tidak. Wanita itu pergi. Lihatlah. Wanita itu mengangis. Dia berjalan tanpa berbalik. Ia berharap lelaki itu menghampirinya. Tapi aku tahu itu tak akan pernah terjadi. Karena apa? Karena lelaki itu sedang bergelut dengan pikirannya.
Kita berubah dan kita menginginkan lebih.
Aku menyakitimu dengan kata-kata yang bukan yang kumaksud.
Bahkan saat aku membutuhkanmu setiap hari.
Aku mendorongmu. Meskipun aku tahu.. aku akan menyesalinya.
Mianhae-
Dan betapa bodohnya dia. Mengulangi kata-kata kalau ia telah berbohong. Apa itu membuatmu tidak merasa bersalah? Seharusnya bukan itu yang kamu katakan.
Aku harus pergi. Mencari cerita yang lebih menarik untuk didengarkan.
______
_Ibieng_
YOU ARE READING
SEVENTEEN SONG STORY
Short StoryCerita pendek yang terinspirasi dari lagu seventeen.