08.Perhatian

43 4 8
                                    

Saat ini Surya sedang mengendarai mobil menuju SMA Karya Wiguna. Karena memang ia mempunyai janji dengan salah satu siswi disekolah tersebut. Jadi ia tidak langsung pulang ke rumahnya. Dan ia juga sudah meminta izin kepada bundanya

Niatnya ia akan membawa Fella ke rumah kakaknya yaitu kak Sasha. Jika bukan karena keponakannya sendiri yang memintanya,ia juga ogah mengajak Fella ke rumah kakaknya

Flashback on

Merasa lelah karena baru saja pulang dari kampus,ia pun merebahkan dirinya di ranjang kesayangannya

3 detik saat ia menutup mata mencoba untuk tidur,tiba-tiba ada suara yang mengagetkannya dan dengan terpaksa ia pun membuka kembali matanya

"Om Suryaa!"anak itu berlari ke arahnya dan naik ke tempat tidurnya lalu mendudukinya seakan-akan ia adalah seekor kuda

"Fael?kok ada disini?"ia pun perlahan bangun dari tidur nya dan menggendong Rafael ke atas pundaknya

"Om gak suka ya Fael ada disini?"dengan wajah cemberut dirinya berkata

Ia pun menurunkan Rafael dari atas pundaknya ke tempat tidurnya sambil melipat dada
"Iya,om gak suka Fael ada disini"Surya mendelikan matanya seakan ia ber akting tidak suka melihat keberadaan keponakannya disini

"Om galak ih,fael gak suka"Rafael pun berdiri dari duduknya,tetapi masih berada diatas ranjang Surya

"Gak ya,om baik"

"Tau ah,fael mau pulang lagi aja deh"perlahan ia turun dari kasur dan berjalan menuju pintu kamar Surya

Dan tentu saja Surya pun menghentikannya,ia benar-benar rindu kepada keponakannya itu,dan yang tadi itu hanyalah sebuah drama agar keponakannya itu marah dan kesal,karena sungguh ia menyukai ekspresi orang saat sedang kesal

"Dih,masa pangeran ngambekan"ia menatap remeh Rafael seakan-akan menantang Rafael untuk ribut dengannya

Yang merasa tersindir pun menghentikan langkahnya,dan membalikan badannya
"Masa udah tua beraninya sama anak kecil.. hih"
Rafael melipat tangannya didada dengan tatapan tajam tepat mengarah ke bola mata Surya

"Eh apaan,masih muda gini dibilang tua"timpal Surya tak terima. Yaiyalah orang masih 20 tahun dibilang tua

"Emang,wlee.."Rafael menjulurkan lidahnya

"Tau ah,om mau damai aja"daripada ribut gak jelas sama bocah,mending ngalah kan ya

"Gakmau"tolak Rafael

"Kok gitu?"Surya mengerutkan dahinya

"Karena om galak dan tua!"ucapnya ketus

"Om gak galak ya,dan asal fael tau om ini masih 20 tahun"

"Gak peduli"jawabnya cuek sambil berjalan menuju tempat tidur

"Ckk..damai dong"ia mengacungkan jari kelingkingnya,tanda meminta perjanjian

"Tapi om harus nurutin fael"

"Apa?"

"Om harus bawa kakak cantik ke rumah Fael"ucapnya mantap

Terlihat Surya sedang berpikir,tapi tak lama kemudian ia pun menyetujuinya

Mereka pun saling mengaitkan jari kelingkingnya sebagai tanda telah berjanji

Flashback off

Cling cling..

Ia segera membuka benda persegi panjang itu setelah mendengar notifikasi keluar dari sana

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Meet With You(SlowUp)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang