NEW MOON [ON GOING]

9

Setelah insiden yang terjadi kemarin,jeongin terpaksa di rawat sementara di rumah sakit

"Ini kenapa adek gue bisa kaya gini?"tanya taehyung ke hyunjin

"Kemarin tubuh jeongin di banting di atas kap mobil sama felycia"

"Ck,wanita itu,hari ini sebenarnya kita bakalan take off ke jerman,tapi karna insiden ini dengan berat hati ayah,ngebiarin jeongin tinggal disini"

Hyunjin menegakkan badannya yg tadinya bersandar di kursi
"Tinggal disini?,sama siapa?"

"Sama gue lah,yakali adek gue tinggal sendiri'

"Serius jeongin tinggal disini?"

"Iya,seneng amat lo,iya deh iya yg gk jadi ldran"
"Ngomong ngomong,jagain jeongin bentar ya gue mau jemput jungkook di bandara,awas jangan sampai lecet adek gue"pamit taehyung

Hyunjin menggenggam tangan mungil jeongin,tak lama mata rubah itu perlahan terbuka

"B--bunda"gumam jeongin

"Jeongin"ujar hyunjin

"Ung k--kak hyunjin"

"Iya ini kakak,kakak seneng kamu bangun"

"Ini jam berapa?"tanya jeongin

"Jam 09:30 je,kenapa?"

"Jeje bakalan take off hari ini ke jerman"

Hyunjin terkekeh
"Kamu gk akan ke jerman je"

"Kenapa gk kak?"heran jeongin

"Ayah kamu ngebiarin kamu tinggal disini,bareng kak taehyung"

"Kakak gk bercanda kan?"

"Gk je,tadi kak taehyung sendiri yg ngomong"

"Terus kak taehyung mana?"

"Jemput kak jungkook katanya"

"Jeje seneng gk jadi berangkat ke jerman"

"Kakak juga,yaudah sekarang kamu makan dulu ya,biar cepat sehat"

Jeongin mengangguk,hyunjin mengambil bubur yg ada di atas nakas,dan mulai nenyuapi jeongin

"Kak,jeongin mau nanya deh"celetuk jeongin

"Nanya apa?"ujar hyunjin yg masih setia menyuapi jeongin

"Kenapa kakak makan makanan manusia,kakak kan vampir?"

"Ya terserah aja sih,lagian juga gk akan masalah,kecuali kalau lagi di kerajaan"

"Ouh jadi kalau di kerajaan itu gk boleh ya?"

"Bukannya gk boleh,cuman ayah gk suka aja ngeliat para anak anaknya atau para vampirnya,makan makanan manusia,maka dari itu kalau ada vampir yg keturunan manusia sama vampir,ayah ngebuat tempat khusus untuk bangsa manusia memakan makanannya"

Jeongin mengangguk mengerti
"Kak,kenapa kakak suka sama jeongin,jeongin kan manusia?"

"Mungkin takdir,lagian kan apa salahnya suka dengan manusia"

"Kakak sama yg lainnya itu saudara?"

Hyunjin menggeleng
"Gk,chan itu anak angkat ayah,sedangkan changbin dan minho keponakannya"

"Tapi kenapa ayahnya kakak lebih sayang ke kak chan?"

Hyunjin mengindikkan bahunya
"Mungkin karna chan itu selalu nurutin semua kemauan ayah"

"Kakak ngerasa cemburu gk,sama kak chan?"

"Cemburu iya je,ayah lebih belain chan dari pada kakak"

"Sabar ya kak,tenang aja jeje gk akan ninggalin kakak kho,jeje janji"

"Iya iya,awas aja kalau kamu pergi,kakak hisap darah kamu sampai habis"

Bibir jeongin mengerucut
"Gk mau,sakit"rengek jeongin

.

.

.

"Hay,bisa minta tolong"ujar dakota

Seungmin yg tengah mencari buku di perpustakaan menoleh

"Minta tolong apa?"tanya jeongin

"Aku ingin mencari buku biologi,bisa tolong tunjukkan dimana letaknya?"

"Ah,buku biologi dua rak dari sini,kau bisa mencarinya disitu"

"Ouh begitu,terimah kasih telah membantuku"

"Sama sama,apa kau anak baru,aku baru melihatmu?"

"Ah,iya aku anak baru,namaku dakota hwang,sepupu dari chan,minho,changbin dan hyunjin"ujar dakota memperkenalkan diri

"Ouh,aku seungmin,kim seungmin,salam kenal"

"Salam kenal juga seungmin,kalau begitu aku ke rak sebelah dulu aku ingin mencari buku biologi"

"Ouh silahkan"

Dakota pun pergi mencari buku yg ia mau,seungmin juga kembali mencari buku yg ia mau,namun lagi lagi teralihkan karna kedatangan chan

"Seungmin?"panggil chan

"Hmm iya kenapa kak?"

"Mau nanya,lo tadi liat cewek,putih,tinggi rambutnya keurai,pakai baju warnah putih,dibalut kemeja oversize"tanya chan

"Dakota?"tebak seungmin

"Iya dakota,tapi kho lo bisa tau namanya?"heran chan

"Tadi sempat kenalan dan dia minta tolong,sekarang mungkin dia masih ada dua rak dari sini"

"Okey,makasih ya"

Seungmin mengangguk,chan menuju ke rak yg di bilang seungmin tadi dan benar saja,dakota masih ada disana

"Dakota"panggil chan

Dakota yg tengah membaca buku biologinya menoleh mendapati chan

"Kenapa?"tanya dakota

"Bisa bantu gue?"

"Umm bantu apa ya,kalau ini menyangkut masalah pertungan hyunjin sama felycia aku gk mau"

"Kenapa gk mau,bukannya lo juga suka sama changbin?"

"Aku emang suka changbin dari dulu,tapi aku juga punya hati,aku tau changbin suka sama orang lain,bukan aku,kalaupun changbin gk mau tunangan sama aku,aku gk masalah,toh yg penting dia bahagia,dan masalah hyunjin sama felycia,aku benar benar gk mau ikut campur"

"Bantu gue kali ini,please,bantu gue dapetin jeongin"

"Chan,kamu tuh gk cinta sama jeongin,tapi obsesi,suka boleh tapi jangan kaya gini,kamu gk boleh maksa jeongin,ini masalah hati chan"

"Tapi gue cinta dan sayang sama jeongin dakota"

"Sekarang gini,aku tanya,apa yg kamu rasain kalau di deket jeongin?"

"Gue gk ngerasain apa apa"

"Itu artinya kamu gk cinta,kamu cuma obsesi,kamu gk mau hyunjin bahagia,kamu harusnya sadar,kamu cuma anak angkat chan,hargai juga hyunjin,hyunjin selalu ngalah cuma buat kamu,hyunjin kehilangan dunianya cuma karna kamu,kurang baik apa hyunjin yg udah ngerelain,kamu ngerasain semua kasih sayang orang tuanya,dan sekarang kamu malah mau ngambil jeongin dari hyunjin,please chan,stop ngebuat semua milik hyunjin hilang,cukup kamu ambil semua kasih sayang orang tuanya"

Chan menatap dakota
"Dakota lo kenal gue,gue gk akan pernah nyerah,sebelum gue dapetin,apa yg gue mau"

"Kamu itu egois chan,kamu selalu mentingin diri kamu sendiri,kamu sama egoisnya dengan felycia,sama sama gk pernah ngertiin perasaan orang lain"

Dakota pergi meninggalkan chan yg tengah menahan emosinya,tanpa mereka sadari,ada yg mendengar percakapan mereka

"Seberapa hebat lo,mau jauhin jeongin dari hyunjin?,gue gk akan pernah ngebiarin lo deket sama jeongin"