NEW MOON [ON GOING]

12

"Bagaimana apa kalian memiliki rencanya?" Tanya dakota.

Semuanya kompak menggelengkan kepalanya kecuali dakota,dakota menepuk keningnya karna mereka belum meiliki ide.

"Jujur saja aku memiliki ide,tapi aku rasa kalian berdua tak akan akur" Ujar minho,lalu memandang hyunjin dan dakota.

"Tidak,tidak,tidak,aku tak ingin melakukan hal konyol itu" Tolak hyunjin.

"Minho,apa idemu tak bisa waras sedikit,itu sama saja kau ingin melihatku di terkam jeongin" Ucap dakota.

Pasalnya bagaimana tidak,tanpa minho mengeluarkan rencanya itu dari mulutnya,dakota dan hyunjin sudah tahu apa rencana minho.

"Ya aku kan,hanya sekedar berencana terserah kalian saja,mau melakukannya apa tidak?" Ucap santai minho.

"Oke baik,kita akan melakukan ide konyolmu itu,tapi sebelumnya--------"

Dakota meraih kedua tangan jeongin,lalu menatapnya.
"------jeongin izinkan aku melakukan ide konyol lee minho sialan itu,dia benar itu satu satunya cara untuk memancing emosi mereka,dan felycia menjadi lawanku"

"Rencana apa kak?" Tanya jeongin.

"Berciuman dengan hyunjin,ah tidak,tidak,tidak berpura pura mencium hyunjin"

"Hanya berpura-pura saja,kan?"

Dakota mengangguk.
"Janji,aku berjanji"

"Baiklah,jeje izinkan"

"Okey,kalau begitu kita mulai sekarang?" Ucap changbin.

............

Sesuai rencana dakota dan hyunjin tengah bermesraan di ruang keluarga,kebetulan saja felycia dan bangchan lewat di belakang mereka. Hyunjin menarik tengkuk dakota mempertemukan kedua belah bibir mereka.

Dakota bersumpah akan membunuh hyunjun setelah ini,kenapa hyunjin malah serius menciumnya,padahal jujur saja hyunjin juga tak sengaja menarik dengan keras tengkuk dakota,alhasil bibir mereka saling bersentuhan.

Srekk.

Brukk.

Tautan itu terlepas,karna felycia tiba-tiba menarik dakota dan menghempaskan dakota begitu saja ke arah tembok.

"Apa apaan kau brengsek,kau ingin merebut hyunjin dariku?" Geram felycia.

Dakota bangkit,menyeka sudut bibirnya yang mengeluarkan darah segar.

"Lalu kenapa?,terserah aku saja,mau merebut hyunjin dari mu atau tidak"

"Brengsek,hyunjin milikku"

"Felycia hwang,apa kau yakin hyunjin memilihmu?"

"Tentu saja,hyunjin akan memilihku"

"Ah,jika dia memilihku,kau mau apa?,menghabisiku sekarang juga?"

Di saat felycia hendak menyerang dakota,hyunjin dengan cekatan melesak ke hadapan dakota dan melindungi kakak sepupunya itu. Kilatan cahaya merah di kedua mata hyunjin,membuat nyali dakota menciut seketika,adiknya benar benar marah kali ini.

Hyunjin membalikkan badannya,menatap felycia dengan tatapan membunuh.

"Felycia,kau ingin aku menguburkan mu dimana!?" Ucap dingin hyunjin.

"Hyunjin,kau itu milikku,sampai kapan pun kau milikku" Ucap felycia dengan lantang.

"Sekeras apapun kau berusaha,kau tak akan bisa memilikiku,jadi kuberi kesempatan pergi dari sini,atau kau mati disini?"