PART 11

42.5K 2.1K 7
                                    

Adiba terbangun sudah berada di uks.

"Dib lo gak papa kan?"ucap Derren khawatir

"Hm"

"Kok lo bisa pingsan? Lo baru pertama kalinya pingsan gw tau betul lo kek mana. Ada masalah?"

"Gakk gw oke aja, hanya belum serapan"alibi Adiba.

"Kalo ada masalah cerita ama gw dib"

"IYA DERREN JELEK"teriak Adiba kesel.

"Galak"

"Bodo amat!"seru Adiba

"Eh katanya ada anak baru loh"ucap Derren

"Cowok cewek?"tanya Adiba

"Gak tau terus katanya dikelas kita"

"Kok gw kepo? Ke kelas yok gw mau lihat anak barunya"

"Dih, yok lah"ucap Derren

Mereka berdua jalan ke kelas.

***
Adiba duduk dibangkunya. Ini pertama kalinya dia duduk dikelasnya dengan tenang.

"CIE BAD GRIL DUDUK DITEMPATNYA LAMA"teriak ketua kelas--Nanda

"Berisik lo! Sirik aja"

"Abisnya lo dib pasti selalu gak ada dikelas kecuali ujian aja sih"

"Anji--"ucapan Adiba terpotong karena ada guru masuk

"Selamat pagi semuanya"

"Pagi buk"teriak satu kelas.

"Kita kedatangan anak baru,ayuk kenalin diri kamu"

"Galen Rae Sunandra, pindahan dari LA. Biasa dipanggil Galen"

Gak mungkin dia kembali.batin Adiba.

Adiba memejamkan matanya.

"Kamu bisa duduk dibelakang Adiba, eh Adiba tumben kamu masuk kelas saya? Ada setan yang merasuki kamu?"

"Entah apa yang merasukimu bukk"celetuk Nanda

"Diam kamu! Adiba angkat tangan kamu"

Derren ngankat tangannya.

"Emang kamu Adiba?"

"Saya mewakili buk"

Guru itu menatap sini Derren"Ya udah kamu duduk situ"

Galen melewati Adiba tetapi Adiba hanya mandang kedepan tatapannya.

Lo gak boleh lemah Dib! Lo harus nunjuin kalo lo gak bergantung sama dia lagi! Lo udah ngelupain dia. batin Adiba.

***

Kringgg

Bel istirahat berbunyi.

"Ya udah sampai disini dulu pelajaran kita"ucap Bu Nera

"Selamat siang anak-anak"

"Siang buu"teriak satu kelas

Adiba langsung pergi dari kelas.

"DARA"teriak Galen

"Mau kemana lo?"ucap Derren dingin

"Bukan urusan lo"ketus Galen

"Apa lo bilang? Bukan urusan gw? Hello otak lo dimana sih? Belum puas lo nyakitin Adiba hah?! Dan sekarang lo kembali"serkas Derren

"Gw tau gw salah! Gw mau--"ucapan Galen terpotong.

"Lo mau perbaiki hubungan lo dengan Adiba? Hell mikir dong, Adiba gak mau sama lo lagi."

"Gw gak peduli apa kata lo! Sekarang lo minggir"ucap Galen dingin.

"Gw gak mau kasih adek gw jatuh ketangan cowok brengsek kek lo!"

"Jangan sampai gw pakai kekerasan disini Der"ucap Galen dingin dengam menatap Derren

"Terus gw peduli gitu? Tidak. Lo mau pakek kekerasan silahkan! Gw gak takut"

"DERREN"bentak Galen

"APA? LO MAU NYAKITIN ADEK GW LAGI?! BELUM PUAS LO BUAT DIA MENDERITA HAH?!"teriak Derren

Bugh

Derren meninju Galen

"Ini buat cowok brengsek kek lo"

Bugh

"Ini buat lo yang nyakitin adek gw"

Bugh

"Ini buat lo yang gak nepatin janji brengsek"

Bugh bugh bugh

6 tinjukan yang diberi kepada Galen

"Derren berhenti"ucap Nanda

"Apasih lo?!"seru Derren yang masih menguasai emosinya

"Lo apa-apaan hah?! Mukul anak baru sembarangan?"seru Nanda

"Lo gak tau apa-apa tentang gw dan dia!"ucap Derren sambil nunjuk Galen.

"Lo bisa--"ucapan Nanda berhenti melihat Derren menendang perut Galen dan pergi keluar dari kelas.

Galen mengeluarkan darah begitu banyak dari mulutnya.

Nanda segera membawa Galen ke uks.

Bersambung

Duhh galen nya mampus gaes, g papa deh itu karma buat dia hehe

Bad Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang