Part 2

266 56 10
                                    

     Kenaikan kelaspun tiba,Yuki mendapat nilai yang sangat bagus 8 bulan berlalu dari kepergian Gio, seiring berjalannya waktu Yuki mulai mengikhlaskan Gio dan mulai membuka lembaran baru bersama Kevin. Setelah ujian kenaikan kelas selesai Yuki memang sudah dekat dengan Kevin sahabat-sahabatnyapun mendukung kedekatan mereka berdua banyak yang bilang cocok. Kevin merupakan kakak kelas Yuki namun mereka sangat akrab sebelumnya karena Kevin selalu membantu Yuki di saat Yuki sedang kesulitan dalam hal apapun. Yuki sangat dekat dengan Kevin, bisa di bilang Yuki merasa nyaman. Hingga pada suatu malam Yuki dan Kevin baru saja pulang dari sebuah acara ulang tahun teman Kevin, dan acaranya selesai larut malam.

" maaf ya kamu jadi pulang malem " ucap Kevin menatap Yuki yang ada di sebelah kemudinya. Yukipun mengangguk dan tersenyum. Namun tiba-tiba beberapa motor berhenti di depan mobil Kevin. Spontan Kevin menginjak rem. Lalu beberapa dari orang yang menggunakan motor itupun turun dan menggedor-gedor kaca mobil.

" Yuki kamu tunggu disini ya " ucap Kevin.

" ka Kevin jangan keluar " cegah Yuki khawatir

" gak apa-apa kok " jawab Kevin menenangkan Yuki, lalu iapun membuka pintu mobil. Yuki menuruti Kevin tetap diam di dalam mobil dan memperhatikan Kevin yang mulai berbicara dengan beberapa gerombolan motor tersebut. Dan terjadilah aksi pukul-pukulan. Sementara Yuki mencoba menghubungi polisi untuk segera datang. Namun tiba-tiba pintu mobil terbuka dan Yuki di seret keluar. Kevin melihat hal tersebut langsung menghampiri pria yang menyeret Yuki dan memukulinya. Kevin cukup ahli, mereka hampir terkulai oleh pukulan-pukulan Kevin.

" kamu gak apa-apa? " tanya Kevin dengan rambut dan kemeja yang acak-acakan

" aku gak apa-apa kok ka, ka Kevin gak apa-apakan ?" Yuki merapikan rambut Kevin yang berantakan. Kevin tersenyum dan mencium tangan Yuki sambil menggelengkan kepalanya. Kevin memeluk Yuki dan menenggelamkan Yuki di dadanya yang bidang.

" Yuki I Love You " ucap Kevin namun tiba-tiba mulut Kevin mengeluarkan darah. Yuki yang berada di pelukan Kevin kaget. Kevin nampak memegang perutnya yang sekarang berwarna merah di penuhi darah.

" LARI...... " ucap seseorang dan langsung dengan secepat kilat beberapa motor tadi pergi. Terdengar mobil polisi yang datang.

" kak Kevin?? " Yuki bergetar hebat. Dan ketika Yuki memeluk Kevin Yuki merasa kalau di punggung Kevin ada sebuah pisau yang menancap. Yuki menangis sejadi-jadinya, tubuh Kevin ambruk. Tangan Yuki dipenuhi darah.

" KAK KEVIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIINNNN " teriak Yuki sambil menangis.

     Setahun berlalu, kini Yuki duduk di kelas 3. Hari itu Yuki perempuan berparas cantik dan lugu itu berdiri mematung, entah apa yang ia pikirkan sekarang. Dia hanya merasa tubuhnya lemas, mencoba berdiri kokoh dan fokus terhadap sekitar. Berdiri di tengah kerumunan banyak orang namun merasa sangat hampa dan sendirian.
Telfon yang ia genggam ia remas sekuat tenaga, setelah baru saja ia mendapat telfon kalau Stefan pacarnya itu kecelakaan.

" Yuki... Ada apa? " tanya Nina, Nina kaget ketika melihat Yuki dengan mukanya yang super pucat. Tanpa menghiraukan pertanyaan dari Nina sekuat tenaga Yuki menggerakkan kakinya dan berlari menuju mobilnya

" Yuki tunggu, kita harus masuk kelas Yuki kamu mau kemana Yuki... " teriak Nina kebingungan. Namun Yuki terus berlari sekuat tenaga menghampiri mobilnya
Ia injak gas dan melajukan mobil dengan kecepatan diatas rata-rata.

Cewek SialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang