Pagi itu

4 0 0
                                    

suara hentakan kaki yang cepat terdengar di lorong bandara, Carin berlari lari menuju pesawat dengan keringat yang bercucuran. dia sudah tidak memedulikan bis untuk menuju pesawat tersebut jadi ia hanya menggunakan kakinya saja. Carin menaiki tangga pesawat dengan tergesa gesa dan "passport nya kak" kata pramugari yang melayani masuknya penumpang. Carin mengeluarkan passportnya yang sudah diselipkan tiket dari dalam sakunya lalu memberinya ke pramugari tersebut. setelah di lihat oleh pramugari itu, pramugari itu memberi tanda dengan tangannya untuk silakan masuk kedalam pesawat.

"Hufft, finally" kata Carin dengan suara kecil agar tidak didengar oleh orang lain. sekarang Carin sudah duduk di kursi penumpang.

So PuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang