Hari pertama

6 0 0
                                    

"ayo Carin silakan duduk" kata Pak Udin yang sudah duduk didepan Carin. Carin pun duduk tepat didepan Pak Udin. Lumayan memakan waktu lama Pak Udin dan Carin berbincang untuk mengurus perpindahannya. 

TOK TOK TOK!! suara ketukan dari luar ruangan "masuk" ucap Pak Udin. seorang laki laki masuk kedalam ruangan dan berdiri di samping Carin, ia menatap Carin lalu tersenyum ramah. "benar benar manisss layak gulali plus lolipop" batin Carin dengan mata yang masih berbinar binar melihat ketampanan lelaki itu "but wait, dia bukannya yang ada di dalem mobil tadi ya?" batin Carin.

"Carin perkenalkan ini wakil ketua osis kami, namanya Ghibran Morfajy, dia akan menemanimu untuk melihat keliling mengenal satu sekolah" ucap Pak Udin dan dibalas anggukan polos dari Carin.

"ayok" kata Ghibran mengajak Carin untuk berdiri dan berjalan ke luar ruangan dan dibuntuti oleh Carin.

Ghibran dan Carin berjalan beriringan di lorong "jadi dari sekolah mana?" tanya Ghibran yang masih menatap lurus ke depan. "emm SMA Bunga di Bali kak" kata Carin yang menjaga kosakatanya.

"Panggil gw Ghibran aja gak usah pake kak, beda 1 tahun doang" sambil tersenyum. "adddu jangan senyum senyum dong, jalan gw miring miring sangkin meltnya" batin Carin, wajah Carin masih menatap senyuman Ghibran yang sangat indah di dunia ini.

Ghibran sadar ia dilihat lekat oleh Carin, jadi dia menatap balik Carin dan bertanya " ada apa?". tiba tiba Carin sadar dan gelagapan "engg enggak kok enggak, gak kenapa kenapa" lalu menatap lurus lagi. "oh ya ngomong ngomong namanya siapa?"

"Carin Holy Wergiana"

satu detik. dua detik. 3 detik. "Carin?Crin?Carin?Car- Carin Holy?!!" teriak Ghibran tak percaya.

"iya?" tanya Carin bingung. "berarti lu pemain basket yang dari Bali itu dong" tanya Ghibran yang masih dengan rasa kagetnya. 

"iiiyyaa??? emang kenapa kak?"

"gak kenapa kenapa aja si, menurut gw keren aja, ternyata lu aslinya begini. Gw kira lu anak preman gitu" kata Ghibran sambil tertawa kecil. "Gak la ka" ucap Carin.

setelah itu Ghibran melaksanakan tugasnya, yaitu memberitahu Carin tentang ruangan ruangan yang berada di sekolah ini. "lu nanti gw masukin ya ke ekskul basket" ucap Ghibran setelah selesai. Sebelumnya Ghibran bilang pada Carin kalau Carin akan memasuki ruang XI IPA 2. "oke ka sip" kata Carin sambil mengacungkan jempolnya.

Sekarang Carin tengah berada di depan kelasnya, sebelumnya Ghibran menyuruh Carin didepan kelas terlebih dahulu untuk menunggu guru datang untuk mempersilakannya masuk. Tak lama kemudian seorang guru wanita yang berumur sekitar masih 27 atau 29 tahun mendatanginya  "kamu Carin Holy ya?" tanyanya

"iya bu saya Carin"ucap Carin senyum dan sopan.

"ohh tunggu sebentar ya" lalu guru itu masuk kedalam kelas, beberapa saat kemudian terdengar namanya dipanggil dari dalam, Carin pun masuk ke kelas, langkahnya yang ragu membawanya ke tengah kelas.

"Nama saya Carin, saya dari SMA Bunga Bali, tolong berteman dengan saya" sambil tersenyum.

suara ricuh terdengar selesai Carin berbicara yang berasal dari pojok kiri belakang. "ada apa disana ribut ribut Rafli?"tanya guru yang berdiri disamping Carin

"Aldo suka sama Carin bu ihhhiiyyy" setelah itu terdengar suara heboh dari satu kelas.

Bu Nipo hanya menggeleng gelengkan kepalanya lalu menyuruh Carin duduk di bangku kosong yang terletak paling belakang. Carin berjalan ke arah belakang dan duduk dibangkunya. 

"Aiiihhh do..doo..  tenang do, jodoh gak bakal kemana mana kok, pasti dia selalu disamping,layak satu kelas satu rumah,sebelahan bangku SMA sebelahan juga dipelaminan" kata Rafli sambil tertawa keras dengan teman temannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

So PuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang