masuk sekolah

1.2K 38 4
                                    

Setelah mos kami pun diberikan 3 buah gamis dan jilbab syar'i (panjang) berwarna hitam,abu abu,dan Dongker baju itu untuk baju sehari hari dan kami juga diberikan baju sekolah yaitu baju putih abu-abu dengan bajunya yang panjang,gamis cream dan jas biru muda untuk hari Selasa,baju Pramuka untuk hari Rabu,baju batik biru Dongker untuk hari Kamis dan baju kurung ungu untuk hari Jumat kami juga diberikan baju olahraga dengan celana yang menyerupai rok karena dicelana ini ada kain yang membuatnya seperti rok baju ini berwarna hijau dengan celana berwarna hijau tua,kami juga mencari daftar nama anggota kelas dan pada angkatan ku ustadz akan menjadi walikelas nya aku masuk dikelas Hafhsah binti Umar dan yang paling mengejutkan aku sekelas dengan Ainun,Khaira,Hafidzah,dan Balqis seperti mimpi tapi aku sekelas dengan mereka kami menunggu hampir setengah jam hanya untuk mengetahui siapa walikelas kami karena didepan kelas belum diberi nama walikelas sepertinya sengaja agar membuat kami penasaran karena sangat lama aku mamainkan bolpoin ku dan tidak sengaja jatuh dan menggelinding ke pintu masuk dan melanggar kaki seseorang lalu bolpoin ku diambil dan dia bertanya ini milik siapa aku sangat terkejut karena dia adalah ustadz muslim dan dia lah yang menjadi walikelas kami aku sangat senang dan aku tidak bergeming sama sekali, laludia bertanya sekali lagi siapa pemilik bolpoin itu dan Ainun memukul pundakku dan bilang itu bolpoin syasya ustadz,aku langsung menatap mata Ainun dan bilang iya itu bolpoin saya ustadz lalu ustadz memberikan bolpoin itu kepada ku lalu ustadz itu pun memperkenalkan dirinya dia lahir di Pekanbaru,Riau dan bersekolah di Jawa dan dia adalah lulusan terbaik di pesantren Khoir Al-hafidz makanya dia menjadi ustadz disana dia adalah guru fiqih dan b.arab aku tidak tau akan pelajaran itu karena aku bukan berasal dari sekolah Islam berbeda dengan teman sekelasku.

cinta dalam islamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang