Sempurna?

4 1 0
                                    

Bagi mereka yang sangat mendambakan pujian, sebuah pencitraan adalah yang paling sempurna.
Terlihat peduli tapi ternyata tidak.
Terlihat baik tapi pada hal-hal tertentu saja.
Aku kadang merasa sangat terganggu dengan orang-orang semacam itu.
Kenapa tidak?
Antara yang benar-benar ada dan hanya numpang lewat saja terlihat sama tanpa ada bedanya.
Lebih bahagia terlihat sempurna di mata orang yang memandang, tetapi lupa jika tidak ada yang sempurna kecuali Sang Pencipta.
Beberapa yang lain malah lebih parah lagi terlihat seperti sedang berperan menjadi yang paling berkorban tapi ternyata hanya bayangan semu yang hampir tiba lalu pergi tanpa kata untuk waktu yang lama.
Apakah seperti itu yang disebut sempurna?
Hanya terlihat penuh dari luar tetapi kosong di dalam.
Atau menjadi apa adanya tetapi tidak menipu siapapun yang menatap mata.
Kurasa, semua tergantung pada siapa yang menatapnya.
Apa memang benar-benar ada atau hanya ilusi yang lewat seketika.
Entahlah..
Kau yang tau sendiri jawabannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kegelisahan Hati?  Benarkah? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang