Dia bangun, gadis yang secara misterius muncul di gudang tua kami akhirnya terbangun dari tidur panjangnya. Ia tampak kebingungan dengan pemandangan kamar tamu kami. Walau ia tampak linglung, ia terlihat cukup sehat untuk kami tanyai tentang asal-usulnya.
"Kami menemukanmu di perkarangan kami lusa, dan kamu nggak sadarkan diri selama dua hari ini. Sekarang mumpung bangun, maukah kamu cerita tentang dirimu?" tanya Kak Bunga lembut.
"Na-namaku Celia," jawab gadis itu ragu.
Kak Bunga pun duduk di tepi ranjang dan meraih tangannya supaya gadis itu lebih tenang untuk bicara.
"Ya?"
"Aku dari tahun 2032. Ta-tahun berapa sekarang?"
"2014. Tepatnya 12 Desember 2014," jawab Kak Bunga.
"Kak Bunga percaya itu?" interupsi Anton yang berdiri di sampingku.
Kak Bunga hanya tersenyum menanggapi perkataan Anton. Kemudian ia kembali bertanya, "Lalu apa yang kamu lakukan di tahun ini, Celia?"
Gadis itu tak menjawabnya, meski begitu Kak Bunga tak berhenti tersenyum memaklumi.
"Kalau begitu perkenalkan, namaku Bunga. Dan cowok yang berbicara tadi, itu Anton. Lalu yang satunya adalah adikku, Agatha."
Setelah Kak Bunga menyebutkan namaku, gadis itu memandangiku lekat-lekat. Ia seperti mencoba mengingat sesuatu dengan menatapku tanpa kedip. Aku jadi tak tahu harus bersikap seperti apa, terlebih saat ia tiba-tiba bangun dan menghampiriku dengan tertatih-tatih.
Ia terus menghimpit jarak sampai aku harus mundur menghindari kontak fisik dengannya. Hingga aku tersandung dan terduduk di sofa pun ia tetap tak berhenti memangkas jarak di antara wajah kami. Baru saat aku mendongak menatap wajahnyanya yang hanya terpaut beberapa centi, ia pun berhenti mendekat.
"Kau Agatha?" Aku dapat merasakan hembusan napasnya saat ia berbicara.
"Aku adalah anakmu dari masa depan."
....
....
Bonus, ilustrasi karakter:
Agatha
Celia
Anton
Kak Bunga
KAMU SEDANG MEMBACA
2032: Celia
Science Fiction"Aku adalah anakmu dari masa depan." Aku tidak percaya dengan segala macam teori perjalanan waktu. Manusia itu harus menghargai setiap detik proses kehidupannya, mana bisa seenaknya melompat ke masa depan atau mengulang kejadian di masa lalu. Ya, se...