'Hidup hanya sekali,jadi bangunlah atau kau akan mati!'
Kata kata terdengar menyeramkan itu bergema diseluruh ruangan,ruangan yang berantakan dan mungkin hampir seperti sebuah tempat sampah karena dipenuhi dengan kemasan kemasan makanan instan yang berserakan dimana mana.
Disana terdapat sebuah remaja tampan tertidur dengan nyenyaknya seperti sebuah bayi yang tertidur karena kehangatan dari seseorang.
'Hidup hanya sekali,jadi bangunlah atau kau akan mati!'
Kata kata itu terdengar lagi,itu bergema namun pemuda itu hanya mengabaikanya dan melanjutkan tidurnya yang nyenyak di tempat tidur yang penuh dengan sampah sampah kemasan plastik.
'Hidup hanya sekali,jadi bangunlah atau kau akan mati!'
"Baiklah baiklah!!aku akan ba-hoam!!!-ngun"
Pemuda itu kemudian menekan tombol untuk mematikan alamnya yang berbunyi menakutkan tadi,lalu dengan perlahan duduk dari posisi tidurnya yang terlihat nyenyak.
Ia duduk namun masih belum membuka matanya,matanya masih terpejam menantikan agar nyawanya berkumpul bersama.
Perlahan ia bangun,rambutnya yang acak acakan masih bisa terlihat dan mata yang sayu masih terpampang jelas diwajahnya.
"Sudah beberapa tahun sejak kejadian itu ya*menghela nafas*"
Ia adalah seorang yatim piatu murni,bukan orang yang pergi dari rumah dengan sengaja.Orang tua bocah itu adalah seorang ilmuwan negara yang hidup untuk pemerintah negara.
Beberapa tahun silam,terjadi tragedi di laboratorium pemerintah,ledakan besar terjadi menewaskan hampir seperempat kota tersebut.Korbannya juga diperkirakan mencapai ribuan penduduk akibat ledakan itu,hanya ia yang selamat dan bahkan tak tahu mengapa.
Ia dengan tragis menangis,menyalahkan pemerintah yang mempekerjakan orang tuanya disana.Mayat mayat korban tidak ada tulang belulang juga tak ditemukan,mereka hangus dan hancur terkena ledakan yang amat dahsyat itu.
Bocah itu kemudian hidup dalam keterasingan,hidup dalam biaya pemerintah atas kecelakaan dari orang tuanya dan biaya tunjangan dari orang tuanya.Ia menjadi tertutup,bahkan hampir tak pernah keluar dari kamarnya.
Barang barang yang ia butuhkan hanya bisa ia beli diinternet,ia menjadi hikikomori akut tanpa sadar,mengurung diri di apartemenya selama bertahan tahun,namun masih menempatkan diri untuk belajar.
Terkadang ia sempat berfikir,apakah ia hidup di atas kematian orang tuanya?dan terlintas dibenaknya untuk bunuh diri namun ia urungkan.Orang tuanya tidak mengajarkanya untuk menyerah dari hidup,itulah motivasi yang ia pegang selama ini.
Sambil mengingat kejadian yang kelam baginya,ia berjalan untuk pergi ke kamar mandi,perlahan lahan ia sampai di cermin disana
Rambutnya yang hitam,dan mata yang berwarna biru dari wajah itu terpampang dan tercermin jelas di cermin,menurutnya ia memiliki wajah yang rata rata dan bisa dijumpai dimana saja.Namun berbeda jika orang lain mendengar ini,ia bahkan akan mengutuk keras seumur hidupnya.
Ia memang memiliki wajah diatas rata rata-tidak jauh diatas rata rata,bahkan orang yang bukan Gay saja mungkin akan tertarik dengannya.Namun karna ia jarang bahkan hampir tidak pernah keluar dari kamarnya,ia tak tahu standar ketampanan yang ada didunia.
Wajahnya memang tampan,namun karena kulitnya yang putih pucat akibat jarang terkena sinar matahari juga terlihat jelas,mengakibatkan ia nampak seperti mayat hidup mengerikan,yang mengakibatkan ia tak tahu akan ketampanan dirinya sendiri.
Setelah selesai membersihkan dirinya ia mulai berjalan menuju dapur untuk memasak dan menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri.
Membuka lemari dan mengambil sebungkus mie instan,dan kemudian mulai merebus air dan menunggunya mendidih.
Kemudian setelah mienya matang ia membawanya kembali ke kamarnya untuk menikmati masakan yang menemaninya selama bertahan tahun,dan menjadi teman sekaligus makanan baginya.
Setelah itu ia menikmati mienya secara perlahan,sambil melihat beberapa Video video di komputernya,namun saat ditengah makanya,tiba tiba jump slice (semoga tulisannya bener) muncul dilayar dan menganggetkan ia hingga membuatnya tersedak dan terjatuh dari kursi tempatnya berada.
'Ah sial'
Perlahan lahan matanya mulai berkunang kunang,kesadaranya memudar dan kegelapan perlahan memenuhi matanya hingga kemudian matanya tertutup sepenuhnya.
Bersambung~
Halo gays ini cerita baru gue lur,bagaimana kelanjutanya nantiin ya gays
KAMU SEDANG MEMBACA
Betsu no sekai no u~izādo ni naru
FantasySiapa yang tak tahu namanya?Ya tidak ada yang tahu.'Ia' adalah seorang Hikikomori akut yang hidup di sebuah apartemen di pinggiran kota,sebelumnya ia adalah seorang anak dari sepasang ilmuwan ilmuwan negara yang bekerja dibawah pemerintah. Namun seb...