Betsu no sekai no u~izādo ni naru

Chapter 2

"Sekarang giliran pemilihan kekuatanmu..."

Sial,orang tua ini bahkan tidak peduli tentang situasi.

Tunggu kekuatan?apakah ini dimana MC akan diberi kekuatan OP yang akan mengganggu alam semesta?jujur jika begitu aku tidak mau,siapa yang mau jika itu dapat membuat masalah dimasa depan,mungkin bisa dijadikan alat politik antar negara yang sungguh aku tidak akan mau.

Namun apa yang ia maksud dengan 'pemilihan'?apakah itu dimana aku akan meminta kekuatan dan dia mengabulkanya?kalau begitu aku tidak akan meminta kekuatan kekuatan OP untuk diriku.

"Apa yang kau maksud dengan 'Pemilihan kekuatan'?"

Lebih baik bertanya daripada tersesat dijalan,hahahaha....tak kusangka ternyata Hikikomori sepertiku akan berbicara banyak dalam satu hari,mungkin ini yang dinamai perubahan besar setelah kematian.

Yahh kehidupanku yang dulu juga Antiklimaks,meninggal saat aku bahkan belum menyelesaikan keprawananku kepada gadis yang kucintai.

Tapi apakah ada gadis yang kusukai didunia itu?ah,sepertinya tidak.Setidaknya nanti pemilik apartemen akan melihat tubuhku meninggal disana,itu keren gimana penampilan tubuhku yahh disana hehehe...dengan kotak mie disampingnya mungkin aku akan dikira gue meninggal karena hanya makan mie selama berbulan bulan.

Itu lebih baik daripada dikira mati saat aku tersedak diketahui oleh orang lain,sungguh itu sangat memalukan.

Tunggu bagaimana aku bisa sampai disana,tadi aku bertanya tentang pemilihan kekuatan,bagaimana bisa aku sampai memikirkan tentang bagaimana aku meninggal?

"Ah,itu dimana pemilih ilahi akan memilih kemampuan untukmu,tapi melihat bahwa kamu sudah memiliki dua kemampuan mungkin ini akan menjadi kemampuan milikmu yang lain"

Ah,itu benar aku memiliki kemampuan dimana aku bisa mengendalikan dan membuat es semau diriku setelah ledakan yang menewaskan mereka,entah itu karna trauma atau apa,mengendalikan es adalah kemampuan favoritku yang agak seperti peninggalan atas kematian kedua orang tuaku.

Kemampuan keduaku adalah kemampuan Pemikiran Paralel dimana itu merupakan bagian yang paling sulit untuk dikendalikan,seperti ini contohnya,aku sedang memikirkan banyak hal namun semua ini hanyalah terjadi selama satu atau beberapa detik saja,akibat ini aku juga menutup diri dari masyarakat agar tidak menjadi subjek tes para ilmuwan ilmuwan pemerintah.

Memikirkan para pemerintah juga membuatku mengingat betapa sakitnya aku kehilangan orang tuaku didepan mataku sendiri,ledakan menembus mereka,disaat itu kemampuanku bangkit,dengan pemikiran paralel aku melihat betapa lambatnya mereka meledak didepan mataku dan entah mengapa saat itu aku melihat es menyelimuti diriku dan melindungiku dari ledakan besar itu.

Tersenyum miris pada kedua kekuatanku,itu juga menyelamatkanku berkali-kali,apakah ini hadiah dari mereka atau bukan,aku masih menyukainya.

"Jadi bagaimana 'pemilihan kekuatan' ini?"

"Ah,mengenai itu lihatlah ke meja"

Aku hanya mengikuti perintahnya,dengan cermat aku melihat 'Pemilih Ilahi' dengan seksama,entah mengapa kesanku hampir hancur dari melihat ini.

Disana kau dapat melihat sebuah lingkaran dengan sebuah anak panah menunjuk ke salah satu pilihan yang tercantum dalam lingkaran tersebut,disana hanya ada tulisan yang tidak kumengerti,seperti §űķ&ßþ ğčæ dan đhňāłïþ hëfőœķ itulah.

Ya itu adalah 'Pemilih Ilahi' yang ia bicarakan,dengan kata lain sebuah GACHA.

Ya itu gacha,jujur entah mengapa aku bingung harus tertawa atau menangis,pemikiran pertamaku 'Pemilih Ilahi'adalah benda ilahi yang berwujud seperti topi yang seperti pada film H*rry Pott*r.