Sorry kalau saya publikkasinya lama karena lagi males ngetik
Jangan benci author ya kalau cerita
Digantung kayak hubungan28-10-2019
•••••••••••••••••••••••••••••••••
Cklek suara pintu rumah tante amel terbuka dinda masuk ke rumah yang berdekorasi putih bercampur emas
Mata dinda menyelusuri tiap bagian rumah itu setiap ia datang ke sini dia
Selalu dibuat takjub dengan kemewahan rumah ituTiba-tiba ada yang menepuk bahunya sontak dinda langsung berbalik 180 derajat menghadap sang empu yang
Tekah menepuk bahunya"aaaa....dinda"suara cempreng bak kaleng kosong terdampar dihutan ya,ya itu suara yang lain dan tak lain suara tante amel ....merdu..du
"apaan sih tante"dinda sambil menutup telinganya
"kamu cantik banget ,tante pangling din"sambil membolak baliksn tubuh dinda
"ah apaan sih tan"dibuat merah muka dinda
"cantik tau biasanya kan kalo kesini pake kameja atau kaos oblong ajakan"
Jujur amat kalo ngomong"batin dinda
"oh ya tante ibu mana"mata dinda menelusuri setiap ibu-ibu yang datang
"lagi ngobrol sama devin dihalaman belakang"
"oh yaudah tante aku tinggal dulu ya tan"
Dinda berjalan menuju halaman belakang rumah ia melewati lorong rumah itu terpampang foto keluarga
Tante amel,ada anak pertama yaitu anggis putri perwira,devin putra perwira dan yang satu ini anak ketiga tante amel dan om perwira
Tapi ia tak tau namanya baru kali ini dia melihatnya
Dia sering lewat lorong ini tapi dia tak pernah memperhatikan foto satu-persatu seperti ini
Tapi tunggu dulu pria ini mirip sekali dengan pria yang bertemu dengan ku tadi diparkiran tadi apa bener dia anak tante amel
Setau dinda anak ketiganya sedang kuliah dikorea
Dinda tak mau ambil pusing dia langsung kembali berjalan tiga barisan kamar salah satu pintu kamar
Sedikit terbuka ia tetap saja berjalan lurus tapi saat didepan pria yang tengah tidur terlelep"et dah siang-siang tidur"batin dinda
Tapi jika diperhatikan perawakannya itu mirip pria tadi
Ah dia tak mau lama-lamaan disangka
Ngintip padahal mah iya😇😇Dinda kembali berjalan,saat sudah sampai dia menyelusuri halaman belakang ternyata benar sang
Ibu sedang berbincang dengan pris dahadapannya"ibu"panggil dinda ketika dia sudah hampir dekat dengan ibunya
"ada apa calon istriku"suara pria dihadapannya
" yang dipanggil siapa yang jawab siapa"
"dinda yang sopan kalau bicara"ucap sang ibu memberi tatapan tajam pada dinda
"pulang yuk bu"alibi dinda supaya tidak dapat ceramah dari ibu
"buru-buru amat yang"ucap sang pria
"emang knpa kak devin"
Devin putra perwira adalah anaknkedua dari keluarga perwura berfrofrsi sebagai nakoda ,pintar ,tampan baik namun masih jomblo
Dia sering mengatakan dinda calon istrinya dia orang yang sangat humoris tapi tak bisa romantis
"ya main dulu kan kakak jarang pulangnya"
"main apa"tantang dinda
"main kuda-kudaan mau"mengedipkan sebelah matanya untuk menggoda dinda
"dih abang-abang mesum"melirik devin dengan tatapan sinis
"ya udah ibu pulang dulu ya"ibu berjalan meniggalkan dinda dan devin berdua
"ibu tung...."belum sempat dinda memanggil sang ibu dan mengejarnya malah tangannya langsung ditarik dan dibawa ke dekapan devin
"Disini aja dulu,nanti aku anterin pulangnya"bisik devin ditelinga dinda
Dinda hanya bisa mengsnguk dis tak
Bisa berkata-kata lagi karena detak jantungnya berdetak sangat cepat tidak seperti biasanya"nyaman neng dipeluk"ia langsung memukul dada devin yang bidang itu
Pelukan devin terasa nyaman namun
Jantungnya selalu berdegup kencang
Jika dipeluk devinDinda merasa rindunya pada devin terobati karena devin sangat jarang
PulangDinda menganggap devin hanya sebagai kakaknya tidak lebih walaupun dia merasa rindu,
Deg-degan kalau dipeluk devin itu biasa baginya tapi degup jantuknya
Sangat cepat atau mungkinEntahlah dinda metasa perasaannya
Ini murni sang adik yang rindu kakaknya namun berbeda denhsn devinDia selalu menganggap dinda adalah calon istrinya tapi dia jugs sadar
Kalau dinda tak menyukainya hanya menganggap dirinya sebagai kakak"dinda,devin"panggil tante amel dari kajauhan
"iya bu"jawab devin
Mereka berdua segera menghampiri
Ibunda devin tersebut yang tengah berdiri diambang pintu"ada apa bu"tanya devin
"makan siang yuk"ajak sang bunda
"oh oke bun"memberikan acungan dua jempol pada bunda
Mereka bertiga menuju meja makan ,
Setelah sampai "ayo makan nak dinda bersama"ajak om perwira"iya om"jawab dinda sambil mendaratkan bokongnya pada kursi dimeja makan
Mereka memakan makan siang dengan diam dan sunyi hanya ada suara tabrkan antara sendok dan piring saja
💋💋💋💋💋☁
💋💋💋💋💋💋
💋💋☁☁💋💋
💋💋☁☁💋☁
💋💋💋💋💋☁
💋💋☁☁💋💋
💋💋☁☁💋💋
💋💋💋💋💋💋
💋💋💋💋💋☁
☁☁☁☁☁☁
👋👋☁☁👋👋
👋👋☁☁👋👋
👋👋☁☁👋👋
👋👋👋👋👋👋
☁👋👋👋👋☁
☁☁👋👋☁☁
☁☁👋👋☁☁
☁☁👋👋☁☁
☁☁☁☁☁☁
💋💋💋💋💋💋
💋💋💋💋💋💋
💋💋☁☁☁☁
💋💋💋💋💋☁
💋💋💋💋💋☁
💋💋☁☁☁☁
💋💋💋💋💋💋
💋💋💋💋💋💋Nani ayuni
Salam cinta untuk semua
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband the doctor
Teen Fictionbaca dulu baru tau prolog seorang wanita yang berkeinginan melanjutkan sekolah ke jenjang sma namun keadaan ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan baginya untuk melanjutkan sekolah. namun saat keadaannya sangat susah seorang pria muda berprofes...