Episode 1A - Akhir Masa Lalu

36 0 0
                                    

Menanti akhir dari masa sekolah SMP

Kelima anak yang saling berjauhan itu memandang langit yang sama. Mereka yang dahulunya dekat dan terikat dalam hubungan yang erat. Kini terpisah jauh oleh jarak dan dalam perasaan mereka. Bahkan jika mereka saling bertemu, wajah mereka akan terbuang layaknya bertemu orang asing di pinggir jalan. Bahkan jika mereka menggunakan sisa ingatan yang tertinggal di kepala, interaksi yang terbangun akan terasa sangat cangung.

Kelima anak itu dulunya terikat dalam satu kelompok persahabatan yang dekat. Bersama mengisi kekurangan dan memberi kebahagiaan. Dahulu, kelompok itu bukan sekedar kumpulan kawan untuk tertawa bersama. Namun, kelompok kecil itu sudah berkembang dan terasa tak jauh beda dengan hubungan keluarga.

Kelompok itu dulunya memiliki proyek bersama, membuat Visual Novel. Proyek itu bernama "Fairy Wings". Sebagai tanda persahabatan dan untuk menunjukkan proyek yang sedang mereka kerjakan, mereka membuat sebuah gantungan tas yang berbentuk sepatah sayap.

Mereka semua saling berbagi peran dalam menciptakan visual novel ini.

Tamako memiliki gambar yang bagus, sehingga ia menjadi ilustrator utama. Sora memiliki kecintaan pada musik dan kemampuannya pun juga cukup baik, maka dia diberi tugas untuk bertanggungjawab pada musiknya. Gekkou dikenal sebagai anak yang cerdas dan pandai dalam berbagai hal yang berhubungan dengan komputer, sehingga dia menjadi orang yang bertanggungjawab dengan program visual novelnya. Lalu ada Shirayuki yang memiliki suara yang indah, sehingga ia ditunjuk sebagai pengisi suara heroine utama dan penyanyi dalam salah satu lagu yang diciptakan Sora. Terakhir ada Hikari, ia sebenarnya tak memiliki bakat khusus, tapi dia bisa memberi semangat pada yang lain dan membantu jika yang lain sedang membutuhkan.

Semua peran yang terbagi sudah terlihat cukup untuk menciptakan sebuah karya. Namun sebenarnya masih ada satu yang kurang. Sebuah peran paling penting yang belum disebutkan, penulis naskah.

Kelima anak itu memandang langit yang sama dari tempat yang berbeda. Melihat gerakan awan dan birunya langit dari tempat yang berjauhan . Tapi pada dasarnya mereka punya gambaran yang sama dengan langit di atas mereka.

Mereka membayangkan satu wajah yang sama. Si penulis naskah sekaligus orang yang memimpin proyek ini, Haru.

"Andaikan kau masih di sini, Haru." Mereka berlima punya harapan yang sama.

Mereka mengetahui fakta yang sama. Tentang ketiadaan Haru di dunia. Laki-laki adalah alasan kelompok kecil ini terbentuk. Haru adalah alasan kelompok ini terus bertahan. Jadi saat ia tiada, kelompok kecil ini pun bernasib sama.

<<>>

Anak laki-laki itu bernama Gekkou. Seorang anak muda yang memiliki banyak bakat. Gekkou dapat melakukan apapun jika ia mau. Dia bisa menjadi apapun jika ia menginginkannya. Namun, satu hal yang diharapkannya sekarang hanyalah, kesenderian.

Laki-laki yang memiliki rambut keunguan ini memiliki semacam kondisi istimewa. Seluruh indera yang dimilikinya bekerja maksimal tanpa hambatan. Otak di dalam kepalanya juga diberkahi oleh kekuatan yang luar biasa. Segala informasi yang didapat oleh mata dan telinganya dapat tersampaikan langsung ke dalam otak, diproses dengan cepat hingga ia dapat memahami berbagai hal seketika dan mengingatnya dalam waktu yang sangat lama.

Sekali saja mata ungunya memandang, semuanya dapat tersimpan layaknya sebuah kamera yang menangkap gambar. Tak sedikit pun detil yang terlewatkan.

Tubuhnya juga bagus, cukup tinggi untuk anak seumurannya. Ia mungkin tak memiliki koleksi otot layaknya binaragawan. Namun dengan tubuhnya itu ia sudah mampu bergerak dengan cekatan, mengatasi berbagai pelajaran olahraga yang harus ia lakukan.

Under the Broken WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang