"Kyaaaa" ucap seorang cewe mungil berusia remaja sesaat setelah dia bangun dari dunia mimpi nya.
Seperti biasa dia melakukan rutinitas paginya yaitu... Berdoa setelah bangun dari tidurnya lalu beralih mencari ponselnya.
"Uwauuw hari pertama masuk sekolah nih, akhirnya SMA yeayy" ucap cewe itu sambil menggenggam ponselnya yang menunjukkan pukul 04.30.
Bergegas ia menemui ibunya di dapur dan mulai membantunya memasak.
"Oh mak akhirnya aku SMA mak" ucap cewe itu dengan semangat sembari memeluk ibunya.
"Mulai deh lebay nya" ucap ibunya yang sudah paham dengan kepribadian putrinya yang satu itu memang sangat dramatis dan lebay.
"Sana, kamu mandi kali aja nemu cowo ganteng nanti di sekolah biar ga malu maluin" ucap ibunya setelah itu.
"Waduhh mantep mak, otw kalo gitu mah, gasss" balas alesha, si cewe mungil nan hiperaktif itu.
Satu jam kemudian....
"Hohoho mak, I'm finish" ucap alesha memperlihatkan kepada ibunya bahwa ia telah siap berpakaian.
"Sekarang kita bedakan dulu, aduh muka gue gini banget, dibedakin jelek, ga dibedakin makin jelek emang susah jadi orang jelek" ucap alesha membuat Lina, ibunya tepok jidat melihat kelakuan putrinya tersebut.
Jam sudah menunjukkan pukul 06.30 yang berarti sudah waktunya bagi alesha untuk berangkat sekolah.
"Maakkk... Ecca mau berangkatt, salaammm" teriak Alesha dari ruang tamu.
"Wohh kamu ini ribut ribut aja masih pagi lho, sini salam" ucap ibunya membuat Alesha hanya bisa nyengir dan memegangi pipi nya karna malu.
"Hehehe Ecca berangkat ya mak" ucap Alesha masih sambil memegangi pipinya.
"Iya yaudah, hati hati ya" ucap ibunya sambil melambaikan tangannya kepada putrinya tersebut.
"Okelaya mak amann" balas Alesha dengan gaya seperti memberi hormat kepada ibunya. Ibunya hanya bisa menyimak dan menggeleng sambil berucap "Heran punya anak udah SMA perilaku nya kek anak Tk" ucap ibunya sembari menutup pintu rumah.
Sesampainya disekolah...
"Hari baru, sekolah baru, baju baru, semangat baru, cowo ba- eh yang itu gajadi" ucap Alesha pada dirinya sendiri.
"Yaudah ah bodo, mau masuk kali aja ada kakel ganteng mwehhehe" ucap Alesha dengan menunjukkan raut wajah yang kalau diperhatikan nampak seram juga.
.
.
.
.
"Baiklah adik adik, kenalkan ini adalah kakak senior kalian dalam ruangan ni selama masa mpls kalian berlangsung, yang ini kak Heri, sebelahnya kak Heni dan sebelahnya lagi kak Angel" ucap salah satu senior di ruangan tempat Alesha melangsungkan masa pengenalan lingkungan sekolah atau disingkat dengan MPLS.
Tiba tiba ada seorang siswa mengacungkan tangannya.
"Kak saya mau bertanya" ucap siswa tersebut.
"Ya, silahkan berdiri dan ajukan pertanyaan mu" ucap senior tersebut.
"Saya ingin bertanya, kenapa kakak memperkenalkan senior senior yang lain sedangkan kakak tidak memperkenalkan diri kakak sendiri?" ucap siswa tersebut mengundang tawa dan sorak sorakan dari seisi kelas tersebut.
"Baiklah, maaf sebelumnya, kenalkan nama kakak Rika, kakak dari kelas 12 Mipa, Terimakasih" ucap senior tersebut dengan tegas dan jelas.
Seperti yang seharusnya, Alesha dan teman se ruangannya menjalani masa mpls selama 3 hari itu dengan di pandu oleh para seniornya yang dianggapnya kadang menyebalkan.
3 hari berlalu yang berarti masa mpls telah berakhir dan memulai sekolah seperti biasanya pelajar.
"Duhh miris banget gue, dapet kelas gini banget ga punya temen" alesha berucap dalam batinnya menyadari tak ada teman satu smp nya yang berada satu kelas dengan dia. Namun apa boleh buat mau tidak mau ya harus mau, kalau tidak mau ya dimau mauin.
2 bulan berlalu dan Alesha belum menemukan teman dalam kelasnya Alesha memang susah bergaul, namun sekalinya berteman gilanya kebablasan. Setiap istirahat dia berkunjung ke kelas kelas teman satu smp nya dulu, begitu juga dengan saat pulang sekolah.
3 bulan 4 bulan hingga 5 bulan berlalu disitu Alesha mulai menemukan beberapa teman dari kelasnya, dia juga terkadang pulang bersama dengan teman barunya tersebut.
"Asyaa... Bellaa... Mona... Kheyy... Ayok kantin yok" ajak Alesha pada ke empat temannya tersebut.
"Sekuyy atuh mamanx" ucap Aisyah yang sering kali dipanggil asya oleh Alesha.
"Ayok" ajak Bella.
"Hm" ucap mona mengiyakan ajakan Alesha tadi namun masih dengan pandangan yang tertuju kepada hp nya yang menunjukkan video artis kpop. Memang Mona ini terkenal sebagai kpopers garis keras dalam kesehariannya, untung dia berprestasi, kalau tidak pasti dia sudah seperti Alesha- Ehh hahahah.
"Ehh bentar bentar" ucap Khezya menahan Alesha dan yang lainnya agar tidak beranjak meninggalkan dia.
"Ntaran la ya balesin chat doi nya, tau dehh yang most wanted kakel" ucap Alesha sambil tertawa membuat dia mendapatkan toyoran dari khezya.
"Bacot lo" ucap khezya yang nampak kesal lalu mulai beranjak dari tempat duduk nya berjalan ke arah pintu keluar diikuti oleh Alesha dan yang lainnya.
Sesampainya di kantin....
"Beli apa ya? Kok semua kek enak banget, jadi bingung adek bang" ucap Alesha sesaat setelah sampai dikantin, Mona yang mendengar perkataan Alesha tersebut mulai menatap nya penuh arti setelah ia selesai memilih apa yang ingin dibelinya, arti ingin membunuh lebih tepatnya.
Masih bingung dengan pilihannya Alesha mulai terlihat ingin kambuh dengan kegilaan nya, dia mulai melakukan gerakan gerakan tidak jelas yang membuat teman temannya merasa malu dan ingin sekali rasanya menghilang dari sana. Dia mulai mengambil makanan lalu membayarnya dan dengan tak tau malunya duduk di kantin.
"Woy sini duduk, ga cape apa daritadi diri mulu kek patung kalian" Teriak alesha membuat seisi kantin menatap kearah mereka.
Terkutuklah dirimu Ecca...
Cukup dengan itu mata Alesha tiba tiba tertuju pada satu orang, seorang kakak kelas cowo, bertubuh tinggi, putih, tampan, dan...
"Manis" gumam Alesha tiba tiba membuat teman temannya yang sedari tadi ingin membunuhnya merasa kalau memang anak yang satu ini sangat perlu untuk dibunuh. Lihatlah, setelah bertingkah tidak jelas, malu maluin, sekarang dia bergumam hal yang tidak jelas, jelas jelas yang dia makan adalah kerupuk pedas tidak mungkin jika dia menyebut kerupuk tersebut manis kan. Entah pada siapapun dia mengucapkan itu teman temannya hanya berharap semoga Tuhan memberikan kesadaran kepada Alesha agar dia sekali sekali bisa merasakan kewarasan.
"Ehh balik ke kelas yok, bentar lagi udah bel masuk nih" ucap aisyah sembari menatap jam tangannya yang menunjukkan pukul 10.10.
Lalu semua teman temannya beranjak kecuali Alesha.
"Oi cacing jepang, ga masuk lo? Yaudah kalo ga ikut, dikantin aja lo buat jaga jaga kalo ada maling" ucap mona mengajak Alesha untuk kembali ke kelas mereka dan langsung beranjak dari sana membuat Alesha menyudahi pandangannya kepada kakak kelas tadi dan mulai berjalan menyusuri lorong kelas lain mengikuti mona.
"Gue harus nyari tau namanya, kelasnya, medsosnya, bila perlu sama biodata orang tuanya sekalian" ucap Alesha membatin.
Hayy hayy halo kaliann yang udah ngebaca cerita absurd ku ini, Thank U🌻
Maapp keuunn kalau ada kesalahan, atau ketidak puasan, atau ketypoan, atau kegajean yang meraja lela dalam part ini, Huhu Gomen🙇 nanti aku fix in deh buat kedepannya yah :'D
KAMU SEDANG MEMBACA
Change
Random" Aku ga butuh cewe yang cantik parasnya, pandai bergaya dan lainnya, aku hanya butuh cewe yang cinta akan Tuhannya dan selalu baik dalam perlakuannya" -Rezky Alfian. " Aku ga butuh cowo yang sempurna dalam tiap perlakuannya, selama itu kamu, aku te...
