__________________________
Benar saja 2 menit setelah Alesha masuk ke kelas bel pun berbunyi pertanda istirahat sudah berakhir, dan didepan sana tampak bu henny mulai berjalan menyusuri lorong sekolah yang tentunya akan menuju dan masuk ke kelas Alesha.
"Siang anak anak" sapa bu henny, guru geografi yang terkenal cantik, lucu, imut, dan bohai itu sembari meletakkan tas dan bukunya. "Siang ibu cantikkk" balas para siswa serentak membuat bu Henny tersenyum manis dan menampakkan dua buah lesung pipi nya yang dalam menambah keimutannya.
"Heran, padahal bu henny udah punya anak tapi kenapa masih ngegoda banget ya, coba aja kalo dia belum nikah udah gue gebet tuh" ucap Adi nampak serius membuat seisi barisan Alesha tertawa dan mendapat tatapan dari bu Henny. Tapi disana ada yang aneh Alesha nampak tak tertawa, tumben sekali ? Ada apa dengan cacing jepang itu?
"Hei ca, ngape lo, orang ketawa lo diem, biasanya juga orang diem lo ketawa, kesambet lo sekarang? Atau kotak energi lo udah habis? Kasihan banget lo, tenang ya ntar balik sekolah kita beli yang baru kasihan gue liat lo diem kekgini gatau kenapa padahal tadi masih rusuh kayak ca-"
"sssttt diem, gue lagi mikir" ucap Alesha sambil mengacungkan jari telunjuknya ke depan aisyah membuat dia menghentikan segala bacotannya.
"Astaghfirullah apa ini pertanda kiamat sudah dekat? Bagaimana bisa seorang Alesha Grace mikir pas lagi pelajaran? Pas ujian aja gapernah mikir asal isi aja gatau kenapa bisa dapet ranking" cerocos Aisyah lagi.
"Lo kira gue mikirin pelajaran? Engga sih gue mikirin cowo yang dikantin tadi, kok manis ehehe" ucap Alesha sambil berpura pura meleleh membuat Aisyah heran kenapa dia tahan berteman dengan cewe over drama ini?.
"Tau ah, lo kalo urusan cowo aja baru dipikirin, tuh bu henny nerangin lo catat, ga lo catat gue ga mau minjemin buku gue kalo lo ketinggalan materi" ucap Aisyah kesal karena sifatnya Alesha tu ya gitu, nyatat materi males giliran ujian nyontek, kerjaannya nyalin tapi disalinin gabisa, gimana mau nyalin kalau dia nyatat setengah dari materi aja udah syukur, tapi ada yang masih bisa dibanggakan dari ecca dia tetap ngerjain tugas saat teman temannya yang lain males ngerjainnya dan nyampe disekolah selalu diserbu tugasnya sama temen sekelas."Baiklah anak anak, kita lanjut materi ini besok, jangan lupa kerjain tugasnya ya, selamat siang" ucap bu Henny dengan menebar senyumnya membuat cowo seisi kelas meleleh. Lalu mereka mulai bubar, berhamburam keluar untuk menabung, lebih tepatnya menabung dikantin.
"Ca ga ngantin lo?" tanya mona menginterupsi angan angan Alesha.
Lalu sejenak dia berpikir "kalo gue ngantin ada dia kali ya, boleh ketemu, tapi angan angan gue sayang banget ditinggalin, eh tapi ngantin aja deh kali aja ketemu dia yang nyata" ucap Alesha membatin.
"Hei ca ngayal ae lo trooss, ngayalin apaan sih serius banget mulai belajar sampe istirahat masih ae ngayal ga cape lo?" ucap Aisyah lagi.
"G, titik" balas Alesha membuat Aisyah menggerutu kesal, lalu dia beranjak pergi yang berarti dia mau pergi ke kantin bersama.Setibanya dikantin....
Mata Alesha tak kunjung berhenti menyusuri setiap sudur kantin berharap dia melihat cowo manis itu, namun sekian lama dia mencari tak kunjung ia dapati.
"Nyari apaan sih lo ca, clingak clinguk mulu kek orang mau berniat jahat lo" ucap mona lagi lagi menginterupsi Alesha.
"Ehh engga engga, kita duduk sini aja ya dulu gue lagi males ke kelas bikin gue ngayal doang" ucap Alesha sembari mengambil beberapa cemilan dan membawanya ke meja kantin sambil menunggu sosok itu datang, dan benar sosok itu kembali datang ke kantin dan duduk bersama teman temannya sambil tertawa.
"Manis" gumam Alesha lagi sambil memandang ke arah sosok itu, yang membuat teman temannya juga ikut memandang mengikuti sorot mata Alesha.
"Ohh itu!!!" ucap Khezya keras sambil memukul meja membuat Alesha dan teman temannya sontak kaget.
"Apasih lo bikin kaget aja, gatau apa orang lagi menikmati keindahan dunia" ucap Alesha mengelus dadanya dan menyentuh jantungnya yang masih berdegup kencang itu.
"Tau nih, bikin kaget aja lo kek setan" ucap mona menatap kesal membuat Khezya memegangi kepalanya sambil meminta maaf kepada teman temannya.Selama fokus dengan rasa kaget itu tak disadari pandangan cowo itu sedaritadi tertuju pada mereka, yang bahkan sebenarnya tidak dia kenal sama sekali.
"Rez, balik kelas yok udah males gue disini pengen bolos" ucap Andreas teman dekat si cowo itu. Cowo itu mengangguk mengiyakan dan mulai berlalu bersama temannya tadi, menyadari itu Alesha menatap kepergian cowo itu sampai benar benar hilang dari pandangannya lalu dia bernafas lega.
"Jadi sekarang seorang Alesha Grace udah bisa naksir sama cowo? Padahal perasaan gue selama ini kita kenalin cogan Alesha mah sok cool, sok gasuka kakel walau cogan" ucap khezya menyindir Alesha yang nyatanya waktu itu memang menolak keras suka sama kakel hahahah.
"Heyy itu kan udah lama, dan lagipula kan kita punya kakel yang kita masukin di list cogan bersama, ya brarti gue bisa suka lah sama kakel" ucap Alesha mengundang tawa temannya, lalu setelahnya mereka bersama beranjak dari sana dan kembali ke kelas mereka dan mengikuti mata pelajaran terakhir hingga bel berbunyi.*teeeeeettt....
Suara bel panjang menghentikan kegiatan mereka, beberapa dari siswa terlihat sangat girang dan langsung mem- packing segala keperluan belajarnya kedalam tas untuk bersiap pulang tak terkecuali Alesha dan Aisyah yang sebenarnya sudah ingin sekali pulang sedari tadi, sedangkan beberapa dari siswa lainnya masih sibuk menyalin catatan dari papan tulis yang diberikan oleh guru ekonomi mereka, salah satu dari orang yang dengan ikhlas menyatat itu adalah bella, yang masih nampak sibuk mencatat setiap materi, rumus, soal dan jawaban pelajaran ekonomi itu.
"Udah ayok baliiikkk, ayok bell ayokkk iih ayok" ajak Alesha merengek kepada Bella setelah gurunya keluar dari ruangan kelas mereka, memang selain jagonya hidup ngedrama Alesha juga jagonya ngerengek, manja manja bak anak kecil kepada ibunya kala ia bersama temannya yang satu itu.
"Sabar dong, kalo lo males nyatat sampe ketinggalan ya males aja, gausah ngajak ngajak gue" ucap bella membuat Alesha menatapnya malas.
"Yaudah, ntar gue pinjem catatan lo ya bebb" ucap Alesha sekarang dengan wajah sok manis.
"Hm" balas bella, lalu kembali mencatat dan setelah itu ia nampak merapikan buku bukunya dan menyimpannya kedalam tas nya, "ayo pulang" ajaknya, lalu mereka pulang bersama.Saat berjalan bersama Aisyah dan Bella, mata Alesha tiba tiba terpaku pada sosok tinggi maksimal kebawah yang manis, imut dan lucu. Rahmat, iya cowo itu adalah rahmat, cowo yang merupakan cogan milik bersama yang sering di bincangkan oleh Khezya dan Mona selaku member of cokiber (cowo kita bersama).
Alesha nampak terkekeh melihat wajah rahmat yang lucu itu, tubuh kecilnya nyaris tak terlihat jika dia berada di dekat teman temannya, dia tidak pendek tidak juga hanya terisi tulang tapi tubuhnya yang mungil itu memang terlihat lucu dibandingkan teman temannya yang terlihat lebih berisi dari dia.Berisi? Kata itu mengingatkan Alesha pada seseorang yang ditemuinya tadi dikantin, sosok tinggi, putih, tampan, manis, dan berisi. Oh ya! Dia harus mencari tau segera siapa cowo itu sebenarnya, mengapa dia begitu manis.
Dasar Alesha, si wibucin yang selain disebut wibu dia juga disebut bucin oleh teman teman sekelasnya karena dia selalu bisa diandalkan dalam membuat kata kata yang berurusan dengan hati.
Dan dengan sebutan 'cacing jepang' mungkin tak asing lagi jika itu kerap kali dikatakan oleh mona, temannya. Sebutan itu diberikan mona kepada Alesha karna sikapnya yang hiperaktif, gabisa berhenti dan selalu tertarik dengan apapun itu tentang jejepangan, cukup menjelaskan kan?.Hayy hayy haloo, Thank u again buat udh yang read cerita ku yang mungkin masih banyak banget typo, gaje dan absurd dimana mana, ya emang gitu, mending ceritanya yang absurd kan? Daripada hubungannya yang absurd tau tau habis itu kamu liat dia jalan sama yang lain? Ngehehe, sekali lagi Thank U🌻.
For u RamonaSimanjuntak5 🌻.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change
Diversos" Aku ga butuh cewe yang cantik parasnya, pandai bergaya dan lainnya, aku hanya butuh cewe yang cinta akan Tuhannya dan selalu baik dalam perlakuannya" -Rezky Alfian. " Aku ga butuh cowo yang sempurna dalam tiap perlakuannya, selama itu kamu, aku te...