~4~

43 3 0
                                    


Brakk

Ikhsan menendang keras pintu uks lalu melangkah tergesa-gesa menuju brankar setelah menaruh tubuh Amel petugas Uks bukannya memeriksa Amel malah memandang Ikhsan tanpa berkedip.

"LO NGAPAIN LIATIN GUA YANG PINGSAN DIA ANJINGG"Bentak Ikhsan membuat petugas itu terlonjak kaget dan langsung buru-buru memeriksa Amel.

"Dia nggak apa-apa mungkin dia nggak sarapan makanya kayak gini"

"astaga Amel" Ucap Anna dan Serly menghampiri Amel yang sudah sadar.

"Lo kenapa nggak sarapan??"Tanya Ikhsan datar.

"Nggak sempat Kak kan takut telat"ucap Amel menatap Ikhsan takut-takut.

"Ck,akhirnya lo telat juga kan? Tunggu disini gue kekantin dulu pesanin lo makan!!"ucap Ikhsan lalu melangkah meninggalkan Uks.

"Kyaaaa guee jugaa mau di gituin astaga belum apa-apa udah perhatian bangett"ucap Anna mengigit kukunya gemas.

"Astagaa guee baperr anjayy sweet banget sihh ciee Amell ciee" ucap Anna terus menggoda Amel yang pipinya sudah memerah

"Lo blushing anjay hahhaha" ucAp Anna tertawa keras di ikuti kekehan kecil Amel namun tawa mereka langsung terhenti saat Ikhsan masuk membawa nampan berisikan makanan untuk Amel.

"Nih lo abisin biar nggak pingsan lagi masih ada penutupan Mos sekitar pukul 12:00" ucap Ikhsan membuat Amel mengangguk patuh.

"Good girl" ucap Ikhsan mengusap lembut rambut Amel.

"Makasih yah kak" ucap Amel menatap Ikhsan sambil tersenyum.

"sama-sama gue tinggal yah mau rapat nih" ucap Ikhsan.

"Oke dehh" ucap Amel mengacungkan jempolnya Ikhsan tersenyum tipis melihat tingkah Amel.

"Hoyy gua duluan"

"ehh iyaa kak bayy" ucap Serly.

"Makan Mel abisin kata boss besar hahaha" ucap Anna membuat Amel terkekeh.tanpa mereka tahu Serly menatap Amel nggak suka.

•~•~•~•~•~

Setelah rapat osis Ikhsan memutuskan untuk kekantin mengisi perutnya yang sudah berontak minta di isi ia melangkah menuju kelasnya untuk mengajak kedua sahabanya juga.

"Woy kantin cuss!!"Ajak Ikhsan berteriak dan berlalu diikuti kedua sahabatnya.

"Gimana keadaan gadis lo boss??"Tanya Yudha membuat Ikhsan mengangkat Alisnya bingung.

"Maksud??"

"Ya elah sok polos lu gimana keadaannya Amel??"Tanya Alfa

"Ohh,uda sadar" ucap Ikhsan sok cuek.

"cihh sok cuekk,gua nggak buta khsan gue tadi liat gimana khawatirnya lo pas dia pingsan" ucap Alfa serius.

"Hooh barusan lagi gue liat lo seperhatian ini sama cewek kalo lo serius mantapin hati lo ama dia perjuangin sebelum Bima kembali nikung lo" ucap Yudha membuat Ikhsan terdiam apakah benar ia sudah melupakan dia melupakan masa lalunya entahlah Ikshsan masih bingung.

"ntah gue bingung" ucap Ikhsan membuat Alfa dan Yudha langsung berdecak kesal.

"Ikhsan kamu mau kemana??"Tanya Karin membuat langkah ketiga lelaki itu terhenti.

"Mall"jawab Ikhsan membuat kedua sahabatnya menahan tawa.

"emang ada yah??"Tanya karin sok polos.

"Ck,lo katain Amel sok polos nah sekarang lo apa kalo bukan sok polos makanya kalo mau ngomong itu mikir jangan asal ceplos bar-bar" ucap Ikhsan santai dan berlalu diikuti kedua sahabanya.

KAKAK KELASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang