We Got Married;
— Tau.
— Jaehyun side.H-3 sebelum pernikahan gue dan Jeta di laksanakan, semuanya udah siap baik ballroom untuk pesta nanti, catering nya, dan sampai pernak-pernik segala macam udah disiapkan sama kedua orang tua kita.
Gue juga udah selesaiin kuliah gue, karena salah satu syarat yang diberikan Papa gue agar menikah dengan jeta adalah, menyelesaikan kuliah selama 1 tahun ini, kalau enggak, Jeta akan batal nikah sama gue.
Ya jelas lah, gue gak mau!
Gue pun semakin gencar menyelesaikan kuliah gue, semuanya gue ikutin sampai kadang gue hanya tidur 1-2 jam perhari.
Demi demi banget emang.
Dan pada akhirnya gue bisa selesaikan kuliah gue selama tenggang waktu 4 bulan.
Hebat bukan? Ya jelas lah hebat. Jung Jaehyun.
" Jaehyun Papa mau ngomong sebentar sama kamu boleh nak? " Tanya Papa ketika gue masih berkutat dengan berkas-berkas yang ada di depan gue.
Kenapa ada berkas-berkas di depan gue sekarang?
Pasti kalian mikir gue yang bakalan nerusin jabatan Papa. Iyakan iya?!
Iyaa kalian benar. Gue bantuin Papa sebagai sekretarisnya sekarang, juga faktor umur Papa yang udah lumayan tua, namun jiwa anak muda. Sebagai anak tunggal berbakti, gue harus membahagiakan Papa gue, membuat masa tuannya menyenangkan tanpa berkutat dengan berkas-berkas, dan bermain bersama cucunya.
Jadi gak sabar buatin Mama sama Papa cucu bareng Jeta. Eh?
" Iya pa, Jaehyun bentar lagi selesai. " Jawab gue lalu menyusul Papa ke rooftop rumah kita sambil ngebawain dua cangkir kopi.
" Ini pa minumannya. " Ucap gue lalu duduk di samping Papa sambil ngelihat langit di atas sana.
" Kamu tau gimana perasaan Papa ngelepasin anak semata wayangnya ini, menikah dengan seorang gadis? " Ucap Papa masih dengan memandangi langit.
" Ada perasaan senang dan ada perasaan haru. Papa sedih karena Papa harus ngelepasin kamu, padahal Papa masih ingat baru aja kemaren kamu Papa gendong, Papa anterin tk, Anterin sekolah, Pembagian raport kamu, dan sekarang kamu udah mau jadi kepala keluarga, sama kayak Papa. " Ucap Papa masih melihat langit.
" Perasaan senangnya pa? Apa? " Tanya gue ke Papa karena dia belum jelasin yang satu lagi.
" Perasaan senangnya mau tau apa? " Tanya Papa balik ke gue, yang gue jawab dengan tatapan bingung.
" Papa senang waktu kamu bilang, kamu nidurin anak gadis orang, awalnya papa kira kamu
Homo nak, maaf. pfft " Ucap Papa lalu ngakak ketawa sambil megangin perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married [Jung Jaehyun]
De TodoCerita klasik tentang perjodohan. ©WeGotMarried[JJH] start ; 28/10/19 finish ;