Huang Renjun adalah putra bungsu dari keluarga Huang yang cukup ternama. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Renjun bukanlah putra kandung dari tuan dan nyonya Huang. Sejak masih bayi Renjun sudah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya di sebuah panti asuhan. Namun seakan diselamatkan dari kemalangan ia diadopsi oleh keluarga besar Huang di usianya yang ke-9.
Di keluarga Huang, Renjun menempati posisi sebagai anak bungsu yang sangat di manja. Entah kenapa tuan Huang dan nyonya Huang begitu menyayangi Renjun dan benar-benar memperlakukannya bagai anak kandung. Renjun mendapatkan semuanya, kasih sayang, pendidikan bahkan segala macam kemewahan. Ia tidak pernah sekalipun merasa dibedakan baik oleh orangtuanya juga saudara-saudaranya.
Di keluarga barunya, Renjun memiliki 4 saudara perempuan yang semuanya lebih tua darinya. Tiga dari empat saudaranya telah menikah. Yuqi adalah satu-satunya kakak Renjun yang belum terikat pernikahan dan masih menetap bersama Renjun dan kedua orangtua mereka. Ketiga kakaknya yang telah menikah hanya sesekali berkunjung ke rumah utama keluarga Huang. Dan dikarenakan hal tersebut, orangtua angkatnya semakin memanjakan dirinya dan Yuqi. Semuanya teramat sempurna untuk Renjun.
Akan tetapi dibalik kesempurnaan yang terlihat selalu ada kekurangan tersembunyi. Satu hal yang kurang dari keluarga Huang adalah kebebasan. Setiap anak dari keluarga Huang harus mematuhi peraturan, terkhususkan untuk anak perempuan. Mereka tidak diijinkan berkawan dengan sembarang orang dan bahkan tidak memiliki hak memilih suami mereka sendiri. Keluarga Huang terkenal dengan anak-anak mereka yang cantik rupawan serta anggun luar biasa.
Segala sesuatu bagi keturunan Huang harus diatur oleh sang ibu. Dan hal itu sebenarnya juga berlaku untuk Renjun meskipun ia bukan anak kandung. Setiap teman atau kenalan yang Renjun miliki saat ini adalah orang-orang yang disetujui oleh sang ibu. Biasanya ibunya akan melihat latar belakang keluarga dan pendidikan sebagai kualifikasi utama. Begitupun para kakak perempuannya. Seleksi kenalan mereka bahkan lebih ketat lagi. Hal itu karena sang ibu ingin menantu terbaik bagi setiap anaknya.
Jika Renjun boleh jujur, ibunya sebenarnya adalah orang yang cukup serakah. Ketika telinganya mendengar kabar tentang salah seorang pengusaha kaya raya maka ia akan mendekatinya dan menawarkan anak-anaknya untuk dipersunting. Tidak perduli bagaimana pendapat sang anak, mereka tetap harus menurut padanya. Menurut ibunya, menikah dengan keluarga kaya adalah anugrah untuk keluarga.
Ketiga kakak tertuanya adalah bukti nyata keserakahan sang ibu. Mereka bertiga menikah dengan pengusaha kaya yang bukan main-main kesuksesannya. Para pria-pria kaya itu tidak serta-merta menikahi kakak-kakaknya, mereka harus terlebih dulu membawa mahar harta yang tak sedikit jumlahnya. Entah karena rayuan ibunya begitu apik atau memang pria-pria kaya itu jatuh pada pesona kakak-kakaknya yang sebenarnya memang cantik luar biasa sehingga mereka tidak segan mengeluargan banyak uang.
Well, ibu Renjun begitu cerdik. Wanita itu begitu pintar menjerat laki-laki agar jatuh cinta pada putri-putrinya. Ia akan sengaja berkunjung ke pesta-pesta mewah untuk mencari mangsa, kemudian mendekatinya dengan dalih berbisnis yang berujung memperkenalkan pria itu pada saudari-saudarinya. Dan dengan hanya polesan tipis riasan di wajah saudari-saudarinya, para pria itu akan bersedia mengajukan jumlah mas kawin sesuai selera ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ♡ RJN
FanfictionDi balik sebuah keburuntungan, akan selalu ada harga yang harus dibayar. Renjun telah di selamatkan dari kemiskinan dan keterpurukan oleh keluarga angkatnya, maka ia harus merelakan kehidupan bebasnya untuk membalas budi. Tapi tidak ada yang tahu j...