UnTouched Lady

- Siapa Dia? (Sam Version) -

Setelah berhasil mengontrol ekspresinya, Sam kembali pada teman - teman gesreknya lagi.

"Gimana?" tanya Fabian dengan senyum meremehkan.

Sam hanya mengangkat bahu, pandangannya menyapu seluruh cave, gerombolan itu masih disana tapi tidak dengan gadisnya.

Sammuel meneguk minumannya, mencoba bersikap sesantai mungkin, akan sangat memalukan jika para bajingan di hadapannya tau bahwa dia baru saja mendapat tendangan yang berpotensi merusak masa depannya, meski setimpa dengan ciuman pertama gadis galak itu.

"Emangnya dia siapa?" tanya Sam.

Ketiga temannya tertawa, Sam hanya mengangkat alis bertanya. Apa yang sudah dia lewatkan? Meski dia tidak pernah peduli dengan apapun yang tidak menarik minatnya.

"inget nggak, waktu Damian kalah taruhan dan terpaksa harus ngelepas apartemennya buat gue? Itu semua karna Ray. Cewek barusan."

Sam melirik Fabian, kemudian mengangguk.

"atau Fabian yang diopname 5 hari tahun lalu? Itu karena Ray."

"Sial!" Fabian menjitak kepala Damian yang membalasnya.

"atau Tomy yang hampir bangkrut 2 tahun lalu? Itu juga karena Ray." tambah Fabian yang hanya dibalas anggukan oleh Tomy.

Sam mengangkat alisnya, mulai tertarik.

"Dan satu lagi, Inget Kennet? Musuh besar lo Sam?"

"dia juga korban Ray?" tanya Sam menerka.

Tommy menggeleng, "Bukan, dia kakak kandung Ray. Atau Rebecca Anastasya Yosept."

" wait, jadi maksud kalian. Cewek tadi putri tunggal keluarga Yosept?"

Sam tertegun melihat ketiga temannya mengangguk bersamaan.

Kenapa dari sekian banyak gadis di bumi, dia harus tertarik pada adiknya Kennet yang sudah di blacklist dari pusaran kehidupannya?

Sam mengerang frustasi, tapi saat jempolnya mengelus bibir bawahnya pelan, manis bibir Ray masih terasa dan Sam sudah mengklain gadis itu menjadi miliknya! Kennet bukanlah masalah.