Konoha Rookie Academy School
Hufh ah
Sakura mendesah panjang sambil mempout kan bibirnya seperti sesorang mau menangis di depan gedung sekolah barunya, Gedung itu terlihat sangat luas dari luar dan di kelilingi tembok baja dan jeruji diatasnya. Mewah namun mengerikan bagi Sakura.
Dengan sedikit menghentakkan kaki Sakura bergumam"Nissan bodoh, bagaimana bisa dia meninggalkan ku di disini. Shit!"
Ia menggosok-gosokan tangannya saat cuaca terasa terasa menusuk kulitnya dan tanpa sengaja matanya menatap gerbang masuk ke gedung itu, ia melangkah pelan mendekatinya."Permisi nona apa yang anda lakukan disini? Apa kau tersesat." Tanya seorang penjaga yang tiba-tiba keluar dari pos penjagaan.
Sakura menatapnya diam dengan wajah datarnya. Lalu merogoh saku ranselnya dan menyerahkan amplop coklat ke penjaga itu.
Penjaga itu terlihat curiga dan memperhatikan Sakura dari atas sampai bawah, sedangkan yang di tatap malah menatapnya polos hingga membuat sang penjaga salah tingkah sendiri.
Ehem
Penjaga itu berdehem sebentar.
"Baiklah, ikutin saya." Sakura mengangguk dan melangkah masuk mengikuti penjaga itu yang berjalan di depannya.Saat Sakura lewat ia merasa banyak sekali mata yang menatapnya seperti ingin memakannya hidup-hidup. Entah berapa banyak jumlahnya, rasanya Sakura ingin tidur di kasur embuknya saja di rumah daripada menghadapi manusia-manusia disini.
Sakura dapet melihat dengan jelas bagaimana suasana didalam sekolah akademik tersebut. Aula yang benar-benar luas seperti lapangan yang berada di tengah-tengah bangunan. Dan terlihat jelas banyak sekali siswa yang tengah berlatih. Ada yang bertarung, menembak, memanah dan lempar tombak.
Sluutttt
TakkSecara tiba-tiba sebuah tombak sepanjang 2 meter menancap tepat di tembok sisi kanan wajah Sakura, 1 inchi lagi mungkin tepat mengenai wajah ayunya. Sakura melotot dan menahan nafasnya menatap tombak tajam itu. Dan dengan repleks dia menoleh ke arah Kiri dimana tempat aksi pelemparan tombak sembarangan tersebut.
Disana terlihat segerombolan murid yang juga tengah menatapnya dengan berbagai ekspresi. Di balik kacamata bulatnya Sakura menatap seseorang disana yang terlihat acuh setelah aksinya itu. Bahkan menatapnya pun tidak. Penjaga yang tadi pun ikut menghentikan langkahnya dan memutar badannya saat ia mendengar suara tancapan tombak tadi.
"Woy cupu ambilkan itu. " Seseorang itu meminta Sakura untuk mengembalikan tombaknya nya? Bahkan meminta maaf pun tidak, Sakura menyimpitkan matanya dan menggigit bibir bawahnya lalu berlalu begitu saja melanjutkan langkahnya yang tertunda saat penjaga tadi menyuruh nya untuk bergegas.
Syok
Kagum
Melongo
Menahan tawa
Marah
Takut"Wah wah sepertinya ada yang dicuekin tuh hahahahhahah kasian sekali kau Panda." Kata seorang laki-laki berambut pirang dan bermata biru kepada seorang laki-laki berambut merah bertato huruf kanji "Ai" di keningnya
KAMU SEDANG MEMBACA
~ 𝙶𝚁𝙴𝙴𝙽 ~
RandomSakura Haruno gadis bar-bar. Suka berkelahi dan membuat onar. Dengan terpaksa sang kakak memasukan ke sekolah elit militer.