Part 4

5 2 0
                                    

Akhirnya dengan mengumpulkan niat yang ada, gua bangun dan ngikutin arah jalan si bang Yohan.

Ternyata di tempat yang dituju itu rame sekali. Banyak ciwi-ciwi yang lagi caper.

"Mana." Gua nanyain keberadaan anak baru itu dengan muka datar.

"Itu, yang lagi rame-rame."

"Emang ganteng banget ya? Tadi di sekolah gua juga ada berlian dateng." Kata gua yang kayaknya udah terbiasa melihat orang ganteng.

"Tapi ada yang mirip temen lu. Kayak gua kenal. Yang suka bengong. Siapa namanya?"

Gua agak kaget. Yang dimaksud bang Yohan kan Junho. Tapi ya kali dia ada disini, ngapain coba?

Gua buru-buru nyerobot antrian cewek-cewek ini. Dan...

BENER ANJIRRRR

SI JUNHO KADAL ADA DISINI

"LU NGAPAIN DISINI WOY" kata gua ngegas begitu liat muka Junho.

"Lah? Kok ada lu disini?" Dia malah ikutan bingung. Pasang muka tablo andalannya.

"Gua atlet disini. Lu ngapain dah? Lagi kurang kerjaan?"

"Gua juga mau jadi atlet. Itu diajakin sama bang Hangyul."

Lah kok ni bocah kenal sama si bang Hangyul. Kenapa dunia kecil amat dah.

"Kok lu kenal?"

"Kan dia sepupu gua. Katanya dia atlet Taekwondo disini. Jadi gua ikut aja."

Kita berdua cuma sama-sama bingung. Dan sama-sama terkejut, terheran-heran.

"Junho!" Tiba-tiba ada bang Hangyul yang langsung nyamperin kita sambil dadah-dadah.

"Udah sampe dari kapan?"

"Dari tadi."

Junho masih pasang muka tablo nya. Dan bang Hangyul cuma ketawa liat muka bingung gua.

"Anj. Kenapa dunia sempit banget? Ketemu lu lagi lu lagi." Gua pasang muka kesel ke Junho. Bosen ketemu dia melulu.

"Misi."

Dan muncul sesosok malaikat tampan.

Astaghfirullah

Si Eunsang juga ngapain ada disini!!!

"Lah loh lah. Lu ngapain disini juga? Mau nganterin ini bocah?" Gua nunjuk Junho sambil pasang muka bingung.

"Mau ikut latihan juga. Diajak Junho." Eunsang cuma pasang tampang biasa aja dan senyum.

"Lah. Kok lu mau sih ikut-ikut dia?"

"Lah lah lah aja kerjaan lu. Emang kenapa kalo ikut gua? Gk suka lu?" Junho nampak kesal dengan gas-an(?) gua hahahaha.

"Enggak. Kaget aja." Gua pasang muka jelek.

"Jelek lu kek kambing." Tiba-tiba bang Yohan nempelin tangannya yang kotor dan banyak kuman ke muka gua.

"Hehhhhhh. Udah gila ya lu." Gua ngegas dan langsung nendang pantatnya.

Ya setelah pembicaraan yang cukup dan sangat panjang itu. Kita semua lanjut latihan dan mulai pengenalan tendangan dan gerakan Taekwondo ke Junho dan Eunsang.

Wah gila sih hari ini. Banyak cobaan

 Banyak cobaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Bersambung~

Gimana gimana? Kaget gk kalo kalian tiba-tiba didatengin sama Junsang? Reaksi kalian gimana? Pingsan ditempat kah?

Ditunggu kelanjutannya ya~

Rasacha🍃

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

X1 EKSEWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang