"Kapan kamu bawa pacar kamu kedepan mamah kalo kamunya sendiri ga punya pacar?"
"Kapan kapan mah?"
"Kapannya kapan?"
"..."
"Dengerin Mamah ya Jong. Mamah ga mau tau pokonya minggu besok kamu harus bawa pacar kamu kedepan Mamah"
"Secepet itu dapat dari mana Mah?"
"Mana Mamah tau. Pikir aja sendiri"
Wanita paruh baya itu berdiri dari tempat duduknya kemudian melangkah keluar dari ruangan tersebut.
Tapi sebelum benar benar keluar, wanita paruh baya itu menyempatkan untuk berbicara,
"Ingit ya Jongin, minggu besok"
Setelah mengatakan itu barulah ia keluar dari ruang kerja anaknya.
Sekeluarnya wanita paruh baya itu yang notabennya adalah ibunya, Jongin menghela nafas panjang.
Pekerjaan dikantornya sekarang sedang menumpuk. Ditambah lagi Mamahnya tiba tiba datang dan memintanya untuk membawa seorang pacar untuk dibawa kedepan orang tuanya.
Dimana ia harus mencari pacar dalam waktu seminggu?
Bisa sih dalam waktu seminggu Jongin dapet pacar. Jangankan seminggu, satu menit aja Jongin bisa.
Emang ada yang bisa nolak pesona seorang Ceo tampan kita ini?
Kalo ada pun coba deh suruh periksa kedokter mata.
Jongin itu tampan, kaya, maskulin, hot, pinter, pokoknya idamannya para perempuan semua ada diJongin.
Nah yang jadi masalahnya, perempuan idaman Jongin itu susah untuk dicari.
Bukan mustahil ya, tapi susah aja.
Perempuan idaman Jongin itu harus lemah lembut, ga banyak tingkah, sopan, santun, rajin, hemat pangkal pandai:)
Pokonya harus anggun, dewasa. Itu yang paling penting. Bisa masak, bisa beres beres rumah juga. Harus bisa ngurusin segala kebutuhan dia.
Ini perempuan yang mau dijadiin pacar sama Jongin ya. Bukan buat dijadiin pembantu, hehe:)
Nyari pacar kaya nyari istri aja.
Tapi ada satu yang paling penting yang sebenarnya ada diurutan pertama didaftar perempuan idaman Jongin.
Yaitu GA mager-an.
Jadi yang hobinya mageran terus, ayo kita mundur bareng bareng:))
Antisipasi aja biar ga terlalu sakit hati.
Karna sakit hati obatnya ga murah.
❤❤❤
Jennie berjalan kearah kelasnya dengan malas malasan.
"KIM JENNIEEE"
Merasa terpanggil, Jennie membalikan badannya.
Disana Hwang Nara sedang berlari menuju kearah Jennie.
"Ngapain panggil panggil?" tanya Jennie langsung saat Nara sudah berada tepat didepannya.
"Nyante dong. Pagi pagi ngegas mulu kerjaan lo"
"Masalah buat lo?"
"Ya enggalah. Ngapain coba masalah buat gue. Ngerepotin aja nantinya kalo lo jadi masalah buat gue"
"Dih, amit amit" Jennie memandang jengah kearah Nara yang notabennya adalah sahabatnya.
"Nanti main kuy" ajak Nara.
"Mager"
"Ayo lah. Udah lama nih ga main"
"Baru kemaren sore ya gue main kerumah lo. Bilang udah lama ga main gue cemplungin lo ke got"
"Hehehe. Ayolah Jen. Yayaya" Nara masih belum menyerah untuk membujuk Jennie.
"Ck. Emang mau kemana sih?" tanya Jennie.
"Rahasia. Pokoknya nanti sepulang sekolah gue jemput lo"
"Hmm"
"Ya udah gue mau kekelas dulu ya. Bhay Jendeuki ku~"
Setelah itu Nara berjalan menjauh jari Jennie untuk kekelasnya.
Jennie dan Nara berada dikelas yang berbeda.
Nara berada dikelas 12 IPA 4, sedangkan Jennie berada di 12 IPA 2 .
Setelah melihat Nara yang sudah masuk kedalam kelasnya, Jennie pun melanjutkan langkahnya kearah kelasnya sendiri.
❤❤❤
Jendeuki_jen
"Aku sih bodo amat"
4948 likes431 comment
Zkjongin
16.329 likes
1094 commentTBC~
Next or no nih?
Publis: 011119
By ƒαα♡
KAMU SEDANG MEMBACA
OM
Fanfiction"Kamu mau kan jadi pacar pura pura saya? Cuma didepan orang tua saya ko" "Ogah gue mah. Gila aja gue harus jadi pacar pura pura lo, sekalipun cuma didepan orang tua lo om" "Udah dibilangin berkali kali jangan panggil saya 'om', saya bukan om kamu" "...