Happy Reading💕
Dihari senin pagi yang cerah,dikediaman keluarga Mahendra sedang ada perdebatan antara kakak beradik yang berbeda argumen
"Boleh yah bang" mohon Clara sedari tadi kepada sang kakak agar diperbolehkan ikut bersekolah
"Gak boleh!!! lo bandel amat si de" kata El membalas permohonan sang adik
"Denger yah de,kamu itu baru keluar rumah sakit kemarin,masa sekarang udah mau sekolah lagi" timpal Al memberi pengertian kepada Clara
"Ishhh abang mah selalu aja aku dilarang-larang,gak boleh ini itu,abang sih gak tau rasanya ditinggalin sendiri,disuruh tiduran mulu dikasur,bosen tau!!" balasnya lalu berlari kekamar dan mengunci pintunya
Ketiga kakak Clara hanya mampu menghela nafasnya melihat betapa keras kepalanya Clara "Tumben banget yah dia kagak mau nurut sama lo bang" kata El kepada Al yang dibalas deheman oleh Al
"Udah lah bang kasian biarin aja dia ikut kesekolah" kata Carla menimpali
"Tapi kan dia belum bener-bener sehat de" jawab El
"Biar gue nanti yang jaga dia,kasian juga ditinggalin disini sendiri" kata Carla lagi
"Yaudah gue susul dulu" ujar Al lalu pergi menuju lantai 2 dimana kamar Clara berada
Dilain tempat Clara sedang menangis didalam kamar nya,entah mengapa dia enggan sekali ditinggalkan dirumah sendiri oleh para kakaknya
"Ishh kok gue cengeng banget sih" ucapnya pada diri sendiri
Tak lama dari itu terdengar suara ketukan pintu kamarnya
Tok tok tok
"De ini abang" kata Al dari luar kamar
Tak ada jawaban dari Clara karena ia sedang sibuk menangis
"De bukain pintunya atau abang buka pintunya pake cara abang sendiri" ancam Al yang tak dihiraukan Clara karena saat ini ia butuh sendiri dulu
Tak lama dari Al mengucapkan itu, terdengar suara pintu yang terbuka mungkin Al membukanya dengan menggunakan kunci cadangan dan setelah pintu benar-benar terbuka tampaklah sosok Al yang sedang berdiri diambang pintu
Tanpa menunggu lama Al segera menghampiri Clara yang berada dipojok kamarnya
Memang saat Clara menangis ia pasti akan memilih tempat pojok kamarnya karena menurutnya tempat itulah yang paling nyaman untuk menangis
"De" panggil Al sambil mensejajarkan tubuhnya dengan Clara
Clara tidak menjawab hanya terdengar suara isak tangis nya saja
Melihat tak ada respon dari Clara Al segera membawa Clara kedalam pelukannya
"Udah jangan nangis lagi,kamu boleh kok ikut abang sekolah" bujuk Al agar Clara berhenti menangis
"Bener yang bang" katanya sambil sesegukan
"Iya bener,meningan sekarang kamu siap-siap buat pergi kesekolah,nanti abang tunggu kamu dibawah" jelas Al panjang lebar yang diangguki Clara
Setelah semuanya siap mereka berempat segera pergi menuju sekolah dengan menggunakan satu mobil mengingat kondisi Clara yang baru saja pulih
***
Sesampainya disekolah seperti biasa mereka berempat menjadi pusat perhatian
Al dan El segera menggenggam erat tangan Clara dan Carla seperti enggan kehilangan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOST LOVE [HIATUS]
Random[DILARANG MENJIPLAK!!!] 'Kenangan yang menjadi penawar sejuta rindu' Itulah kata-kata yang pas untuk mencerminkan kehidupan gadis bernama Clara "Ra nanti aku minta foto kamu ya" ucap Reno kepada Clara "Hah?! buat apa?" tanya Clara bingung "Buat aku...