01. Move

14 2 0
                                    

"Hie hanya memiliki ide dari cerita ini"

"Hie tidak mengambil keuntungan material apapun dalam penulisan cerita ini"

Kim Donghan x Kim Myungjin

younwonhie

Romance. Imagine

Oneshoot

Teenagers

"segala bentuk kesalahan dalam penulisan yang dapat merusak rasa dari cerita tolong dimaafkan"

.

..

(*^3^)/~♡

..

.

Mengingat kembali bagaimana mereka bisa bersama, kadang membuat Kim Myungjin malu sendiri. Tidak menyangka tindakan yang begitu sederhana mampu mengantar mereka pada sebuah hubungan. Bahkan hingga tahap cincin melingkar pada jari manis tangan kanan.

Seandainya ia memilih lari karena malu menjadi pusat perhatian, ia tak akan bersanding dengan pria sesempurna Kim Donghan. Merasakan bagaimana diperjuangkan, dicintai dan diperlakukan seolah puteri kerajaan.

"Terimakasih... terimakasih banyak Tuhan." Lirih Myungjin semakin menenggelamkan diri dalam pelukan erat sosok tampan yang masih terlelap.

.

.

Two years ago...

Myungjin memilih Daegu untuk menghabiskan masa libur semester. Tinggal bersama saudara sepupu dari pihak Ayah yang sangat dekat dengan dirinya. Bahkan senang hati membawanya berkeliling kota. Menunjukkan berbagai hal menyenangkan.

"Myungie maaf... Oppa ada pekerjaan hari ini." Ucap Kim Kibum suatu malam mereka sedang menonton tv bersama.

"Eii... kenapa Oppa minta maaf?? Padahal Myungjin yang merepotkan." Balas Myungjin sekilas menoleh pada sang kakak.

"Siapa bilang kamu merepotkan, hm? Tidak sama sekali." Bantah Kibum mengusak sayang surai hitam Myungjin.

"Baiklah. Aku tidak ingin berdebat dengan Kibum Oppa dan tenang saja... besok aku bisa pergi sendiri ke Taman Kota." Berucap sembari tersenyum menenangkan.

"Ya. Kupikir ke Taman Kota tidak akan membuatmu tersesat. Have fun sweetheart~" Setuju Kibum lalu mengecup pipi sang adik.

Myungjin mengangguk, "terimakasih untuk hari luar biasa satu minggu ini, Oppa." ucapnya tulus.

Tersenyum tampan, Kibum membalas tatapan lembut Myungjin dengan penuh kasih sayang, "bukan masalah, lagipula kapan lagi kita bisa menghabiskan waktu bersama, hm?"

"Mm... Oppa benar." Sahut Myungjin semakin manis mengukir senyum.

Mereka melanjutkan kegiatan menonton acara musik lalu besoknya Myungjin benar-benar ke Taman Kota sendirian. Tepat pada sore hari menjelang malam. Ketika Taman Kota sedang ramai-ramainya.

Imagine || Kim DonghanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang