I Love You Pak!!

Radio

Bukan aku jika malamku tidak dihiasi dengan deru suara merdu penyiar radio dengan lagu - lagu request para remaja hingga mereka yang menginjak dewasa. Jadul memang, tapi aku menyukai hal ini dibandingkan dengan mendengarkan musik melalui aplikasi yang tersedia.
Ada memang, dan aku memiliki satu dari sekian ribu. Tapi.... aku suka mendengarkan cicitan curhatan para remaja yang mereka tuturkan kepada penyiar dan disampaikan dengan akhiran lagu mellow hingga lagu yang ooohhh mungkin aku tak akan bisa mendengarkan alunan musik mereka hmm.

Pagi menjelang, seperti biasa aku bangun tepat pukul 5 pagi untuk memulai segala aktivitasku. Hinggaaaaa, mungkin kali ini pukul 6 lebih 10 menit dan aku bergegas kekamar untuk melakukan mediasi dengan gemericik air dan wewangian. Beberapa menit berlalu aku kembali kemeja makan dimana sudah ada ibuku tercinta yang menungguku dengan kakak laki-laki dan perempuanku juga adik laki-laki ku.

"Cie udah rapi banget nih, mau kemana?"

"Kepo banget sih lu dek, ya mau ketemu pak dokter ganteng dong. Iya kan???"

"Kakak kakak ku yang cantik dan ganteng, bisa gak sih sehariiiii aja gak gangguin anak manis ini."

"Idih, malika kali ah lu manis dek"

"Ihhhh kak Hangyul, bisa diem gak"

"Eh kak dek aduuuhh, bunda darah tinggi ya lama-lama denger kalian berantem mulu"

"Abis kak Hangyul tuh bun, rese"

"Nah iya tuh bun, si Hangyul"

"Dih, kak Hyewon juga yaaaaa"

Ckckckckk

Perdebatan kecil seperti ini selalu terjadi disetiap pagi, dan selalu anak bungsu lah yang paling diam dan cepat menyelesaikan makan paginya, udah pengang telinganya ceunah.

Oiyaaaa, kami tinggal cuma berlima. Ayah ada di barak, pulangnya ga tentu. Tapi ayah selalu memberi kami kabar, dengan vidcall diatas menara katanya haha...

Oiyaaaa aku belum mengenalkan siapa saja dikeluargaku, ayahku seorang tentara dan dia sedang bekerja untuk anak dan istrinya. Sebenarnya ayah sudah menginginkan untuk bekerja dikota tempat kami tinggal, tetapi karna usia dan fisik ayah masih terjaga, jadilah beliau masih berpindah dari asrama satu ke asrama lainnya. Memang bukan main ayahku.

Dan bunda ku seorang dokter, itulah mengapa kami para anak-anak nya selalu mendapatkan ocehan jika salah satu dari kami melakukan sesuatu yang berakhir sakit. Bunda sangat protektif pada kami terutama anak perempuannya aku dan kakakku tentunya.

Dan selanjutnya adalah saudara saudariku. Yang pertama yaitu kak Hyewon, kakak yang sangat menyayangi adik-adiknya. Tapi meskipun dia memiliki wajah default nan jutek, ketahuilah rasa sayang kepada adik-adiknya sangat besar. Kemudian yang kedua yang paling membuat bunda suka emosi yaitu kak Hangyul, kak Hangyul memiliki selisih usia dengan kak Hyewon satu tahun 3 bulan, maka dari itu mereka berdua sering sekali dikatakan seperti anak kembar, karna yaaaa sama-sama memiliki wajah yang menyeramkan(?) ups, tetapi tetap sama- sama memiliki rasa sayang yang besar.

Kak Hyewon

Kak Hangyul

Kemudian diurutan ketiga ada aku Hana. Aku baru saja menjadi mahasiswa dikampus tempat bunda dulu berkuliah. Tetapi aku tidak berada di fakultas kedokteran seperti bunda, aku berada di fakultas ilmu komunikasi hehe. Dan.... anak ayah dan bunda yang terakhir yaitu Hyeongjun, jarak antara kak Hyewon kak Hangyul dan aku memang tidak terlalu jauh tetapi berbeda dengan Hyeongjunn dan aku yang selisihnya hampir lebih dari 8 tahun. Yaaaa karna bunda dan ayah juga masih terlampau muda dan karena lamaaaa sekali mereka tidak bertemu, akhirnya sekali bertemu jadilah yaaaaa begitulah Hyeongjun hadir diantara kami. Dan saat ini Hyeongjun masih bersekolah dimana tempat kak Hyewon bekerja, yaaaaa rasa suka kak Hyewon kepada anak-anak sangat besar, maka dari itu dia lebih memilih bekerja menjadi guru disebuah yayasan sekolah dasar pertama dan menengah, salah satunya tempat Hyeongjun bersekolah.

Hana

Hyeongjun

Setiap setelah makan malam, hanya aku bunda dan kak Hyewon yang terakhir di meja makan. Yang pertama pasti kami sebagai anak perempuan membantu bunda, dan yang kedua kami akan mendengarkan radio bersama dikamar bunda. Dari situlah mengapa aku sangat menyukai radio sampai larut malam. Seperti malam ini misalnya, setelah bunda tertidur dan kak Hyewon mematikan handphone bunda, kami beralih kamar masing-masing.

Sebelum masuk kamar kak Hyewon selalu berhenti sejenak dan mengucapkan... "Selamat malem dek, cepet bobok nya besok kuliah. Good night dear" Dari situlah aku merasakan rasa sayang kakak-kakak ku yang begitu besar, hah bucin gue sama kakak-kakak gue sndiri wk

Dan dimalam ini suara merdu penyiar yang membacakan beberapa syair yang menemani malamku hingga aku terlelap. Dan saat aku benar-benar sudah tertidur, disaat itulah kak Hangyul menampakkan diri(?) untuk mematikan radio dan menyempatkan membenarkan letak selimutku, hmm kalian pasti bertanya-tanya mengapa aku bisa tau bahwa itu kak Hangyul. Karna, sudah sangat sering saat ia akan berjalan keluar kearah pintu aku selalu terbangun dan melihat punggung gagah kakak laki-lakiku. Unchhh bucin kan gue sama kakak sendiri.

Hi semua👋 sebenernya gak ada niatan bikin certa sih. Cuma gatau kenapa tiba-tiba pengen aja bikin sesuatu tentang exseuwan. Segini dulu buat pembukaannya yhaaaaa semoga suka dengan kerandomanku🌟 wkwk

Oh iyaaaaa, staysafe kalian semua dimanapun kalian berada. Jangan lupa jaga kebersihan dan daya tahan tubuh kalian, jangan sampai drop. Lav u🖤