BAD DREAMS

3 1 0
                                    

Waktu aku SMP aku pernah 'ketempelan'. Jadi begini ceritanya..

Rumahku itu adalah komplek baru yang letaknya agak jauh dari jalan raya. Jadi untuk ke jalan raya harus melewati jalan kampung. Kalo bisa di deskirpsikan jalanan itu lebih banyak tanah kosongnya daripada rumah. Jadi suatu sore aku baru pulang selesai berenang, gak terlalu sore kok aku turun di gang depan itu..

Aku jalan menyusuri jalan kampung menuju komplekku seperti hari-hari biasa pulang sekolah. Bahkan aku sedikit besenandung ketika berjalan. Biasanya aku cuek aja kalo lagi jalan, tapi hari itu gak tau kenapa aku malah bersenandung sambil melihat pepohonan yg ada di sepanjang jalan. Di salah satu tanah kosong ada satu pohon kapuk besar yang sedikit mencuri perhatianku. Tapi tidak ku lihat lama-lama, dan aku juga tidak merasakan apa-apa. Jadi aku lanjutkan perjalanan.

Singkat cerita aku sampai di rumah dan melakukan aktifitas seperti biasa. Malamnya ketika tidur aku bermimpi...

Di dalam mimpi aku berdiri di pinggir jalan seperti mau pulang dan sedang menunggu angkot. Tapi yang aneh tempat aku berdiri menunggu angkot adalah jalan kampung yg biasa kususuri ketika pulang. Lebih spesifiknya aku berdiri membelakangi tanah kosong tempat pohon kapuk besar yg ku ceritakan tadi. Suasana saat itu seperti malam hari, sangat gelap. Aku pun berfikir "kenapa gue disini? Udah ah pulang aja kan tinggal jalan" tapi entah kenapa badan seperti tidak bisa begerak seperti kemauan ku. Tiba-tiba dari belakang terdengar bunyi daun yang bergesek seperti ditiup angin "SRAAK!"

 Tiba-tiba dari belakang terdengar bunyi daun yang bergesek seperti ditiup angin "SRAAK!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggep aja malem hari latarnya)

Aku kaget dan menoleh ke belakang. Asal suara itu dari pohon kapuk tua di belakangku. Entah kenapa aku pun mendongak dan melihat keatas pohon kapuk. Diatas sana, di salah satu dahan aku melihat ada kaki pucat yang sedang bergoyang2. Seperti lagi menguncang-uncang kaki. Aku pun takut dan terbangun, aku pun hanya mengira itu mimpi buruk biasa. Dan menjalani aktifitas seperti biasa.

Tapi aku SALAH...
Malamnya aku bermimpi lagi. Persis seperti hari sebelumnya. Urutannya pun sama. Tapi ada yang sedikit berbeda, yaitu aku mendengar suara daun bergesek di iringi suara tawa perempuan. Entah kenapa aku pun menoleh dan ternyata ada sesosok wanita pucat dengan daster putih, rambutnya pun putih. Kukunya panjang tapi tubuhnya sangat kurus sedang duduk di dahan pohon yang lebih rendah dari pada yang kemarin. Dia tertawa sambil melihatku..

Aku begitu ketakutan dan terbangun. Aku pun mulai merasa aneh dengan mimpi tersebut. Aku pun menceritakan mimpiku pada sahabatku, tapi hanya dianggap lalu saja olehnya. Mungkin dia pikir itu hanya mimpi buruk biasa dan aku pun jadi tidak terlalu memikirkannya dan beraktifitas seperti biasa.

Aku jadi sedikit takut ketika pulang sekolah saat melewati pohon itu. Aku takut wanita itu datang lagi di mimpiku.

Dan benar saja. Malam itu aku bermpimpi hal yang sama seperti hari-hari sebelumnya. Saat terdengar bunyi daun bergesek aku tidak mau melihat kebelakang. Aku takut dan mencoba lari dari sana. Tapi saat aku mau berlari ada suara wanita tua di belakang kupingku. Dia bilang "mau kemana?"

Aku pun menoleh kebelakang dan wanita tua itu posisinya MERANGKAK turun dari pohon sambil MENYERINGAI kepadaku.

Di dalam mimpi itu aku terus berlari kearah rumah sambil rerus melantunkan ayat suci. Entah kenapa aku merasa mimpi kali ini lebih panjang dari mimpi kemarin2. Sesekali aku menoleh kebelakang itu melihatbapakah dia masih mengejarku. Dan ternyata wanita itu terus mengejarku sambil berkata "hayo.. Mau lari kemana?" dengan suara serak seperti nenek-nenek dan terus berulang-ulang. Sampai akhirnya aku terbangun.

Jantungku berdegup sangat kencang dan aku sangat ketakutan. Pundakku terasa pegal tanpa sebab dan juga sedikit panas. Aku langsung membangunkan mama ku. Saat itu jam 3 pagi, dan aku menceritakan semua kejadian yg kualami. Mamaku pun menyuruhku mengambil wudhu dan shalat. Setelah itu aku 'dibersihkan' oleh ibuku. Setelah 'dibersihkan' pundakku tidak lagi terasa pegal dan panas. Juga tiba-tiba kami kerasakan kerinding sesaat lalu hilang. Baru setelahnya mimpi itu tidak datang lagi..

Kata mamaku " kak kayaknya kamu ketempelan deh.."
Dan dari situ aku tau bahwa itu bukan mimpi buruk biasa.

Walaupun sudah bertahun2 kejadian itu berlalu tapi aku masih ingat jelas. Karna memang itu MIMPI YANG MENYERAMKAN

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Creepy StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang