fourth

1.9K 225 6
                                    

Disinilah jaemin berdiri dengan barang barang yang dikiranya akan berguna untuk masa trainee nya dalam beberapa hari, minggu, bulan bahkan beberapa tahun kedepan.

"Jaemin, silakan bergabung dengan para trainee lainnya untuk memulai latihan pertamamu tapi kau bisa memperkenalkan diri terlebih dahulu." Ucap seorang wanita yang merupakan staff yang mengatur para trainee di SM.

"Annyeonghaseyo, Na Jaemin imnida. Mohon bantuannya." Ucapnya dengan sopan sambil membungkuk. "Ya! Bernyanyilah, jaeminie." Ucap salah satu trainee yang disetujui oleh beberapa trainee lainnya, yang membuat jaemin mau tidak mau bernyanyi dengan suaranya yangㅡ seadanya. "Kau memiliki bakat, namun sepertinya akan pas jika kau menjadi rapper." Ucap salah satu trainee senior disana.

Waktu berlalu tidak terasa sudah 3 bulan seorang na jaemin berlatih menjadi trainee di SM. Kuliahnya? Ia terpaksa berhenti menyelesaikan studinya karena jadwal menjadi trainee SM sangatlah padat.

Seperti biasa Jaemin melakukan kegiatan trainee nya dengan baik, dia mampu mengikuti latihan latihan dengan sangat baik. Tidak ada hal special terjadi, hanya mungkin beberapa kali jaemin menghadiri konser artis dari SM namun bukan NCT, idolanya.

Hal tak terduga terjadi disuatu hari dimana jaemin tiba tiba dipanggil oleh staff SM untuk menghadap CEO SM.

"Saya? Apa saya melakukan kesalahan?" Ungkap jaemin dengan lugu yang hanya dibalas senyuman penuh arti dari staff tersebut. Ia kemudian mengikuti langkah staff tersebut menuju ruangan CEO. Setelah mendengar sautan dari dalam, merekapun masuk ke dalam ruangan tersebut.

Jaemin membungkuk 90° sambil memperkenalkan namanya. "Ah ya na jaemin, silakan duduk terlebih dahulu."

"Kami sudah melihat progress mu dalam berlatih beberapa bulan ini, dan sepertinya kamu cukup berbakat, terlebih sangat cocok dengan konsep salah satu group kami. . .NCT Dream. Kamu mau kan debut menjadi member baru dari NCT Dream?"

Kata kata dari CEO itu langsung menjadi titik lemah, jaemin. Siapa yang tidak mau debut satu group dengan pujaan hati? (Baca: Jeno). Jaemin mengangguk pelan sambil tidak terasa menanda tangani kontrak persetujuan bahwa ia akan menjadi anggota NCT selanjutnya dan kembali ke ruangan latihannya untuk melanjutkan kegiatan latihan.

'pantas saja aku disuruh berlatih lagu lagu nct terutama nct dream selama disini. . .SEBENTAR? JENO? AKU? SATU GROUP DENGAN JENO? AAAAAAAAAAA MAMAAA!' jaemin seketika teriak memanggil mamanya. Beruntung tempat latihan dance sekarang sedang kosong.

Jaemin dengan giat berlatih menuju hari debutnyaㅡ "jaemin, mari kau harus berkenalan dengan member NCT lainnya terlebih dahulu, bersiaplah." Ucap seseorang menyembul dari balik pintu yang membuat kaki jaemin seketika lemas.

Setelah menyadarkan dirinya, ia langsung bersiap siap merapikan diri dan berkaca penampilannya. 'tidak buruk. .' ucapnya dalam hati.

Disinilah jaemin, dihadapan para member NCTㅡ yang terdiri dari 20 orang anggota, termasuk jeno. Jaemin menunduk sedari ia masuk ke ruangan hingga saat ini. "Jaemin, silakan perkenalan."

Setelah memperkenalkan diri dengan singkat, manager NCT mengumumkan bahwa jaemin akan memasuki unit Dream di NCT yang dihadiahi sorakan beberapa member, para staff lalu meninggalkan mereka berharap jaemin bisa segera beradaptasi dengan member lainnya.

"Kenapa dia manis sekali? 너무귀여웡!" Ujar taeyong lalu menghampiri jaemin dan merangkul bahunya. "Taeyong imnida, panggil saja hyung ya? Dan yang lain, ayo bantu jaemin untuk berlatih nanti, terutama dreamies. Okay?"

Setelahnya jaemin hanya bisa menampilkan senyuman terbaiknya yang membuat para anggota NCT lainnya gemas. Namun sayang, seluruh member kecuali NCT Dream harus segera pergi dari sana karena suatu schedule. Meninggalkan jaemin dengan anggota calon groupnya, dreamies.

"Jaemin-ssi! Ah kita seumur kan? Bisa kita berbicara dengan tidak formal?" Ucap renjun menyapa pertama kali.

"T- tentu saja, renjun. Panggil aku jaemin" jaemin menunduk setelah tatapannya beradu dengan jeno yang masih duduk dimenatapnya dan renjun bergantian.

"Baiklah jaeminie! Sekarang kita berlatih formasi okay? Formasi ada yang berubah karena kau masuk, jadi mari kita berlatih itu. Kau sudah diberi tahu kan?" Ucap renjun kembali.

"Iya aku udah berlatih kemarin formasinya . ."

"Oke ayo berdiri semua! Kita mulai latihannya."

Seluruh anggota dreamies berdiri dan tanpa jaemin sadari, jeno mendekat ke arahnya.

"Nana? Kita bertemu lagi. Tidak menyangka kita akan bertemu dengan keadaan kau berada disatu group denganku." Ucap jeno sambil menampilkan senyuman andalannya.

"Kau tau? Kata orang kalau kita bertemu tiga kali berturut turut tanpa disengaja, artinya kita berjodoh."

To be continued🎊

Thank you for reading!

just ordinary . nomin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang