KENZO -01

47 9 0
                                    

HAPPY READING!!💢

"ZIO BANGUU WOIII! UDAH SIANG NIH, LO GAK MAU BERANGKAT SEKOLAH APA HAH?!" teriak Kezia tepat di depan muka Kenzo.

"Aduhh.. Lo apaan sih, ganggu orang tidur aja." jawab Kenzo sambil membenarkan posisi tidurnya.

"Kita nanti terlambat zio." ucap kezia dengan mengguncangkan badan Kenzo.

"Yudah berangkat sendiri aja sana, gak usah nebeng gue lagi." kata Kenzo.

"Ih.. Lo kok gitu siih sama gue." rajuk kezia.

"Ntar kalo gue kenapa-kenapa gimana? Terus kalo gue diculik terus dibunuh gimana?Ntar lo kehilangan gue, lo gk bisa ketemu gue lagi emang lo mau hah?!"tambah kezia.

"Ya bagus lagi, gak ada yang ganggu gue, gak ada yang manja ke gue, dan dan gak ada yang ganggu TIDUR gue." kata Kenzo dengan menekankan kata 'tidur'.

"Ihh.. Kok lo jahat sih sama gue, oke fine gue berangkat sendiri. Gue marah sama lo." ucap kezia.

"Yudah sih berangkat tinggal berangkat." walau Kenzo mengatakan itu,tetapi didalam lubuk hatinya dia tidak tega melihat kezia berangkat sendiri.

"Oke gue berangkat sendiri!" ujar kezia, lalu dia melangkahkan kakinya keluar dari kamar Kenzo.

Baru saja kezia menginjakkan kakinya di ruang tengah, kezia bertemu dengan mamanya Kenzo yang bernama Andara.

"Zia, Zionya mana? Kok gak ikut turun sih?" tanya Andara, ketika melihat kezia turun seorang diri.

"Nggak tau ma. Yudah ma Zia berangkat dulu.. Bye-bye mama." pamit kezia.

"Yudah hati-hati ya." ujar Andara setengah berteriak karena kezia sudah hilang dari pandangannya.

"Lho ma, Zia nya mana?" tanya Kenzo yang baru saja keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi.

"Lho kan baru aja berangkat, emangnya dia gak pamit sama kamu?" tanya mama Kenzo pada sang anaknya.

"Aduh mampus gue! Marah beneran dia. Mama juga gimana sih kok gak dicegah." Kenzo menjadi gusar karena kezia marah beneran sama dia.

"Ya mana mama tau, kan kamu yang punya masalah sama dia, kenapa jadi mama yang disalahin? Salah kamu sendiri, udah sana susulin Zia nya."

"Yudah zio berangkat dulu ya ma..." pamit zio sambil berlari kearah motor kesayangannya.

"Iya hati-hati." teriak Andara.

✴✴ -✴- ✴✴

Sesampainya di sekolah Kenzo langsung berlari menuju kelas kezia yaitu kelas 11 ipa 1 yang berada di lantai 3.

Ketika Kenzo sampai di kelas Kezia,Kenzo langsung duduk di depan bangku Kezia.

Kezia yang menyadari keberadaan Kenzo tidak melihat atau melirik Kenzo sama sekali.

"Lucu banget sih kalo lagi ngambek." kata Kenzo sambil menangkup wajah Kezia.

"Apaan sih lo!" Kezia semakin mengerucutkan bibirnya dan menepis tangan Kenzo.

"Jangan marah-marah mulu entar cepet tua loh, ntar kalo tua gue kaya jalan sama tante- tante dong." perkataan Kenzo berhasil membuat kezia mencubit perutnya.

"Ih lo apaan sih, lo doain gue cepet tua?!" kata kezia yang tangan nya masih mencubiti perut Kenzo.

"Aduh.. Aduh.. Aduhh.. Ampun, ampun.. Iya maaf, maaf." ucap Kenzo sambil menyatukan kedua tangannya bertujuan memohon pada kezia agar cubitannya terlepas.

"Tangan lo pedes banget sih.. Udah ihh sakit perut gue." lanjut Kenzo.

"Yudah makanya jangan ngatain gue.. Udah sana balik ke kelas lo sana udah jam segini, bentar lagi bel masuk bunyi." kata kezia.

"Oke gue balik ke kelas dulu bye bye sayang kuh." kata Kenzo dengan mengedipkan sebelah matanya yang membuat kezia ngamuk lagi tetapi sebelum kezia mengamuk Kenzo sudah berlari keluar kelas kezia untuk pergi dari kelas Kezia.

"Hufftt untuk sahabat gue, kalo gk udah gue congkel tuh matanya." perkataan kezia membuat angel bergidik ngeri.
Angel adalah teman sebangku kezia.

"Sadis lo kezia, jadi ngeri gue." kata Angel.

"Apaan sih biasa aja kali." ujar kezia dengan santai dan mengeluarkan buku untuk dia menggambar. Kezia memang mempunyai hoby menggambar, gambarannya sangat bagus.

"Serah lo." ujar Angel yang kembali ke kesibukannya.

Hening.. Tak lama Angel berbicara.

"Lo berdua kenapa sih nggak jadian aja?kalian cocok loh."

"Lo tau kan kalo gue sama dia udah sahabatan dari kita masih sama sama jadi sperma." jelas Kezia.

"Ya terus kenapa kalo lo sama Kenzo sahabatan dari kecil,nggak ada salahnya kan?" tanya Angel.

"Ya aneh aja gitu kalo gue sama dia pacaran, nanti kalo beneran gue sama dia pacaran yang ada nanti berantemlah gini lah gitu lah dan berakhir putus kalo udah putus nantinya gak saling sapa kaya orang asing. Dan itu yang gak gue mau, gue benci hal kaya gitu." jelas kezia.

"Iya juga sih,ah tau lah pusing gue ngurusin lo sama Kenzo." Ucap Angel sambil memegangi kepalanya.

"Yang nyuruh lo ngurusin hidup gue siapa? Kayak netizen lo lama lama,ngurusin hidup orang mulu" Angel yang mendengar itupun tidak menghiraukan ucapan Kezia,karena guru sejarah sudah memasuki kelasnya.

✴✴ -✴- ✴✴

Kringggg!!!

Bel istirahat pun berbunyi.

Kenzo segera menuju ke kelas Kezia untuk pergi istirahat bersama di kantin.

"ZIA NGANTIN YUKKK.. GUE UDAH LAPER NIIH." suara menggelegar milik Kenzo sontak menyita perhatian penghuni kelas Kezia.

"Kenzo apa-apaansi! Berisik tau." balas Kezia dengan memandangi Kenzo dengan tatapan kesal miliknya.

Semua penghuni kelas hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat 2 orang yang bersahabat dari orok itu. Semua orang sudah pasti tau kezia dan Kenzo seperti bintang dan bulan tak bisa dipisahkan satu sama lain.

"Iya maaf lah.. Takutnya nanti lo gak denger jadi gue teriak, biasanya kan kuping lo di sumpel sama eaphone lo itu." ujar Kenzo.

"Ini kan baru bel istirahat zio jadi gue gak pake lah dan meskipun gue pake earphone, gue masih bisa dengarlah kalo di panggil." jelas kezia sambil memutar bola matanya dan menatap Kenzo malas.

"Yudah.. Yuuk kita ke kantin nanti keburu gak kebagian tempat duduk." ucap Kenzo dengan menyambar tangan kezia.

Sepanjang koridor banyak pasang mata yang memandang mereka iri,tepatnya memandang Kezia yg di gandeng oleh Kenzo. Kenzo adalah salah satu cogan di SMA 5 Bandung.

-
-
-
-
-

Thank you for reading my story<3
-eleanornyx

KENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang