thirty-nine 'jangan nangis

4.4K 602 136
                                    

Vote comment 💞🙏

Haii, gimana sama chapter sebelumnya? Udah puas belum? Hehe.
Makin kesini makin banyak siders nih, aku jadi sedih :"(
Faktor aku jarang update salah satunya adalah, siders. Jangan pelit vote dong, karna dari sana aku semangat update buat kalian :")
Thank you ❤️
Happy reading 🌻
•••

Setelah aksi Taehyung menampar pipi Jisoo, dan Jisoo mengakhiri hubungan nya. Jisoo pun kembali ke mobil. Disana, Jungkook memilih untuk yang membawa mobil. Jisoo tak henti-hentinya menangis, membuat Jungkook sedikit kesal dengan Taehyung.

"Jis, udahan dong nangis nyaa... Masa cantik-cantik gini matanya bengkak? Nanti gue ikutan nangis, nih." Candaan Jungkook tak mempan untuk Jisoo.

"Hiks! J-jek, g-ggue masih gak percaya kalo Taehyung nampar gue Jek, hiks!" Jisoo menghapus air matanya yang tak henti-hentinya keluar.

"Apa perlu gue bawa geng mantan lo, buat keroyok tuh guru? Sumpah sih, Jis. Se-brengsek nya gue, gue gak bakalan tega buat nampar cewek. Karena gue tahu, cewek itu harusnya di sayang bukan disakitin." Jungkook mengambil tissue dan membantu Jisoo mengelap air matanya.

"Gue sayang sama lo, Jis." Jisoo hanya menatap jalanan lurus.

"Kalo sayang, gak bakalan jadi mantan Jek." Jisoo ada benarnya.

"Gue sayang sama lo, makanya gue mau balikan." Jisoo terkekeh kecil.

"Balikan gak segampang lo bilang sayang sama gue. Masalahnya hati gue gak bilang, kalo gue sayang sama lo. Hati gue bilangnya gue sayang sama Taehyung."

Sedikit mengenaskan. Tapi, Jungkook bukan tipe cowok yang mudah menyerah.

Drtttt----

Jisoo mengambil ponselnya, dan melihat nama gang tertera.

My Jenjen

"Halo?" Jawab Jisoo, berusaha menahan cegukan karena terlalu lama menangis.

"Jis, lo dimana? Gue nyariin lo dirumah, tapi gak ada."

"Gue baik-baik aja, Jen. Lo gak usah khawatir sama gue."

"Jis, gue tahu kalo lo habis dari SMA Santya Mulia kan? Perlu gue datang, buat ngomong sama Mr Tae?"

"Gak ada yang perlu di omongin lagi, Jen. Semua udah jelas. Gue capek Jen, capek. Gue tutup ya, gue perlu waktu." Belum sempat Jennie menjawab, tapi Jisoo sudah mematikan panggilannya.

"Jis, lo mau kemana?" Tanya Jungkook, dan Jisoo pun memejamkan matanya.

"Pulang." Jungkook tahu rumah Jisoo, ia langsung menginjak pedal gas mobil, dan pergi.

My Teacher Become My Boyfriend

Di mobil, Jennie dan Kai ternyata pergi ke sekolah dimana Taehyung sekarang mengajar. Kai sangat marah, dengan semua yang Taehyung lakukan pada Jisoo hari ini.

"Lo yakin, kita bakalan ke sana?" Tanya Jennie yang takut jika akhir nya Kai dan Taehyung akan bertengkar.

"Saya tahu Taehyung dan Jisoo sama-sama salah. Tapi, saya gak suka sikap Taehyung menampar pipi Jisoo, Jen. Saya gak bisa liat perempuan dikasari." Kai meremas stir mobil nya.

Akhirnya, mereka sampai. Dan terlihat sekolah sudah sepi. Entah Kai tahu Taehyung masih di sekolah atau sudah pulang. Kai pasti akan mencari Taehyung sampai ketemu.

Di UKS. Taehyung membantu Hara untuk minum obat. Entah kenapa setiap Hara bersamanya, Taehyung jadi teringat Jisoo. Taehyung masih mencintainya, hanya Jisoo. Jisoo tetap menjadi yang pertama baginya.

My Teacher Become My Boyfriend |vsoo•jenkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang