"Mak,Bulan pulang nich"
"Iya sayang, gimana tadi?"
"Cape sih tapi AKU SENENG hehe"
"Kenapatuh"
"Ada deh, mama kepo aja"
"Hmm,yaudah sana ganti baju abis itu makan"
"Yups mom"
Dikamar.
"YAWLAH MIMPI APA AKU KETEMU COGAN UI,OEMJI JIJI"-bulan (kayak diiklan ruang****)
"Oh iya saatnya aku ngestalk gaeddddd"
Setelah beberapa jam akhirnya...
"KAN KAN KETEMU IG NYA EMNG GUA DOANG DAH JAGO"
Tak lama kemudian Bulan menelepon Reva
Berdering
"REVAAAAAAAA, O EM JIIIII GUA NEMU DONGGGGGG"
"Hah?nemu apa?"
"IG NYA AA COGAN Hehe"
"Jeh, kali gua apaan"
"Hahahaha,btw gue seneng gituh"
"Dah ye gue mo bobo cantek"
"Iyaaaaa,DAH REVA SEYENG"
"Astaga, GOSAH TERIAK BAMBANG"
"hehe maap,yaudah ya dahh"
"Dah"
akhirnya Bulan menutup telponnya.
00.00 WIB
"Astaga kenapa gue ga bisa tidur ya?ini pasti gara gara mikirin aa Faqih.
Uuuuuuuuuu aa Faqih aku ganteng banget sihhhh"kata Bulan sambil melihat foto Faqih di hpnya.Beberapa minggu kemudian.
"LAN,BULANNN"-Mama sambil mengetuk pintu kamar bulan
"Iya mah masuk aja"-Bulan yang sedang dandan untuk ngampus
"Lama banget deh dandannya kayak mau kondangan"
"Yakan harus cantekk makkk"
"Emng siapa yang mao liat"
"Aa cogan"(Sambil senyum lebar andalannya dengan mata yang disipitkan)
"Dasar,yaudah buruan turun kebawah sarapan"
"Iya nyak bawel bat herman"
"Heh kok manggil mama nyak sih"
"Eh iya ma hehe"
"Dasar kamu"
Mama pun keluar kamar Bulan.
Dimeja makan.
"Mam bulan jalan dulu ya takut telat"
"Iya sayang"
"Dah mamah" (Sambil cipika-cipiki)
"Hati hati sayang"
"Hooh"
Halte bus.
"Duh lama banget sih bus nya kan takut telat"-Bulan
Tak lama kemudia ada motor yang berhenti tepat di depan Bulan menunngu bus.
"Mau bareng?"
"Eh ka Faqih" Sontak Bulan kaget melihat ka faqih Yang memakai moge dan sweater hitam kesukaannya
"Mau gak kalau gak gua duluan"
"Eh iya ma mau"
"Yaudah naik"
Sesampai di FEB semua mahasiswi melihat mereka dengan mata sinis tak sampai situ mereka juga berbisik" Ya tau kan ka Faqih itu adalah mostpopuler di kampusnnya.
"Eh eh liat tuh Bulan boncengan ama ka Faqih"-raima
"Awas aja bulan kena lo ama gua"-Dita
Di parkiran.
"Ma makasih ya kak udah anterin gue"
"Hm"
Faqih pun langsung pergi ke kelasnya, berbeda dengan Bulan yang kekantin untuk menemui Reva temannya.
Di kantin.
"REV"
"eh Bulan bikin kaget aja"
"Sory ceu, tau gak tadi"
"Naon"
"Gua bareng ka Faqih" Bisik Bulan ke Reva
"HAH?DEMI APA?"
"Sssttt"
"Eh iya hehe, tapi serius lo?"
"Yoi lahhhhh beruntung kan w hahhah"
"Gils pars sih"
"Yoks, eh btw kelasnya lom mulai kan?"
"Lom, pen buru buru masuk lu? Haha"
"Kaga lah laper gua"
"Yodah pesen"
"Lu yang bayar kan"
"Ga denger pake spon"
"Awas lo"
"Hahah"
Selesai makan mereka memutuskan untuk masuk kekelasnnya tapii.
"Heh! Jadi maba jangan ganjen deh"-Dita yang ngaku ngaku jadi pacarnya Faqih
"Eh apaan? Ganjen? Situ kaliii terlalu berharap"-Bulan
"Songong lu"-Raima
"Awas ya lo sampai deket deket lagi sama cowo gua!"-Dita
"Dih cowo lo?sejak kapan"-Bulan
"Udah deh jangan jadi pelakor"-Dita sambil menunjuk kearah muka Bulan
"Cih"-bulan & Reva sambil melihatkan mata sinis mereka
Akhirnya Dita dan Raima pergi entah kemana, sedangkan Bulan dan Reva menuju kelas. Selama perjalanan ke kelas Bulan ngedumel terus menerus.
"Kesel banget sama kating tadi"-Bulan
"Udah lan biarin ge dia ngehalu haha"-Reva
"Iya juga sih"-Bulan
Setelah selesai ngampus dan jam masih menunjukan pukul 15.00 Bulan dan Reva memutuskan untuk pergi ke cafe kesukaannya
"Vaaaaaaa,Revvvv"-Bulan
"Het deh ni bocah bukannya bikin tugasnnya"-Reva
"Gua diomongin tau sama satu kampus"
"Eh buseh"
"Hmmm" Sambil cemberut manjanya
"Yodah sih sans, mereka tuh iri ma lu"
"Hahaha iya juga sih WKWKWK"
"Yah gila nih anak"
"Tp gua seneng tauuuuu"
"Jeh,udah sedeket apa lu ama dia"
"Sedekeeeeettt"
Akhirnya bulan mencerita kan kedekatannya dengan ka faqih yang setiap malam chattan,video callan, telfonan sampai ketiduran, di ajak jalan , makan bareng, nugas, bareng dll.
"Ah gila lu goals banget"-Reva
"Yoks, tapi rev gimana ya perasaan ka Faqih"-Bulan
"Ya mana gua tau"-Reva yang kembali fokus ke laptopnya
"Ah revaa helpppp"-kan Bulan dengan manja
"Iya gua bantuin tp ada syaratnya"-Reva
"Naon"-Bulan
Reva membisikan syaratnya agar dia mau membantu Bulan untuk tau perasaan ka Faqih
"Heheheh"-Reva
"Sa ae keset toilet"-Bulan
"YHAAAA"-Reva

KAMU SEDANG MEMBACA
Rembulan
Short StoryPerempuan yang punya hobi rebahan bertemu dengan salah satu mahasiswa di Universitasnya yang yaa dominan disukai banyak mahasiswi disana. Apakah rara akan berhasil dengan pujaan hatinya ? ya tuhan saja yang tau...