Rembulan

VI

Ps:dengerin pake lagu yang melow

"Malam yang sunyi tanpa ada suara bising kala malam itu,yang ku lakukan tidak lagi lain membuka dan menutup Line,menunggu kabar darinya yang entah beberapa hari kebelakang ia tidak mengabari ku,rasa rindu ini muncul dan terbesit dipikirabku apakah aku pantas untuk memilikinya yang begitu sempurna? Banyak sekali saingan ku :(. Aku yang pas"an kali dah sama dia, hanya berdoa dan terus berdoa :)))."-dalam pikiran bulan

Beberapa bulan kemudian.

LINE

Ka faqihh aqohhh💛

Kemarin.

"Oi,kak"
"Kemana aja"
"Tumben ga bales chat gua"
"Sibuk ya?"

Hari ini.

"P"
"P"
"P"

"Mbb"
"Knp"

"Sibuk ya kak?"

"Eh iya nih lagi ngurus sesuatu, knp?"
"Bsk ada acara g lan?"

"Eh gk kok kak aki free besok"
"Emng knp?"

"Mau cerita aja"

"Ohh oke"

SENIN
13.00
STARBUCKS

"Kenapa kak"

"Gini lan gua bingung deh jujur nih ya gua lagi suka sama satu orang tapi bingung ungkapinnya"

"Hah?ohh ya gimana ya gue juga ga terlalu bisa"

JLEP

Now playing pupus by hanin

sakit qih sakit...

"Terus selama ini perhatian lo ke gua apa ? Temen? Lebih kan? Hati ini udah gua kasih ke elu! Tapi ternyata, ha lucu!"dalam hati bulan

"Emng biasanya cewe gimana sih ? Suka apa gitu?"

"Ya tergantung sih"

"Ya apa ya ? Bunga ? Coklat? Kue? Biar romantis gitu"

"Ya seterah sih kak gua gk tau kalau itu kan kesukaan mereka beda beda"

"Duhhh lann help banget nih gua deket dah lama sama dia"

"Ohh,sorry ya kak gua ga bisa lama lama nih, gua duluan"
Mata bulan yang berkaca kaca seperti mau nangis

"Tapi lan"

Bulan buru buru keluar dari cafe itu,dan menuju salah satu rooftof cafe di jakarta.
Sesampai nya diatas rooftof bulan, mengambil hsnya dan memutar lagu suatu saat nanti by hanin.

"Aku, kenapa harus aku? Yang terluka seperti ini? Sakitttt amat sakit aku yang selalu sama kamu hampir setiap hari sama kamu, kamu hilang aku tetap nunggu sampai hari ini aku masih mencintai mu walau sakit aku terima, ku nikmati saja sakit ini entah apa yang harus kulakukan lagi"

Selama perjalanan pulang bulan bercengkrama sendirian.

"Aku haruss kuat, ikhlas, dia bukan jodohku sudah lan udah gausah nagis gini lo bodoh lann udah cukupppp" Tetasan air matanya semakin deras

"Ini adalah yang terbaik buat kita ya kan lo harus tegar lannnn ayooo jangan nangis" Mengelap air matanya yang terus mengalir hingga sesegukan

"Harus manata dari awal okeh, huft"
Berhenti, menghapus air matanya, dan menghembuskan nafasnya sambil menahan air matanya.

"Mam aku pulang"-bulan

"Eh sayang udah balik, faqih nya mana ? Kok gak nganter kamu sampai depan rumah?"-mama

"Aku kekamar ya mam"

Bulan lari kekamarnya dan...

Mengunci pintu
Ceklek

Bulan yang sudah tersungkur sambil nangis sesegukan.

"Ah payah aku kenapa harus nangis lagi"
"Hiks"
"Aaaaaaaaaaaaaa bodoh bodoh harusnya aku tidak menarug perasaan padanya"
"Ahhhhhh bodoh"

Hanya menangis dan mengeluarkan kata" Menyesal.