Calvin, seorang anak kedua diantara 3 saudara dikeluarganya. Tapi, entah kenapa ia merasa banyak memiliki kekurangan? Menurutnya
Apa itu kekurangan?
Ia tak mengerti
Dimatanya ia
tak layak
Mungkinkah Calvin akan berubah atau dirubah?
~~
Kringg...kringg...kringg...
Cetek...Kringg...kringg...kringg
"Dek, bangunn... Adekk!"
"Masih jam 6 bunn..."
"Jam 6 apanyaa!!! Alarm kamu udah bunyi tiga kali tuhh..."
"Hmmm"
Jebyorr
"BUNDAAA!!!!"
Pukul 06.15
"Hoamm, masih jam segini si Bunda udah nyerocoss,-"
"Siap-siap ah!"
Namaku Calvin
Meskipun begitu, keluargaku sering memanggilku dengan nama Caca.
Bulan ini aku menganjak umur 15 tahun dan akan masuk ke SMA favorit didekat rumahku.
Aku salah satu anak pintar di SMP ku dulu. Oleh itu, aku diberi beasiswa gratis masuk SMA favorit. Bunda dan Ayah tentunya bangga, ya kan?
Tapi, aku ragu. Memang ada yang mau berteman denganku?
Hmm____________________________________
"Good morninggg all", teriak adik perempuanku
"Lah, dek! Kok bengong aja?", tanya Bunda ke Calvin
"Aku cuma gugup kok hehe! Inikan hari pertamaku masuk SMA favorit Bun", jelas Calvin
"Excited dong Kak!", ucap adekku lagi
"Hmm", Calvin hanya bengong sambil mendengarkan
Aku takut...
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Take Me Down
Teen FictionCalvin. Seorang anak terakhir diantara 3 anak dikeluarganya. Tapi, entah kenapa ia merasa banyak memiliki kekurangan?