Berjalan Tanpa Disadari

5 2 0
                                    

Setelah perkenalan kelas X C dengan guru drama di hari pertama itu, latihan demi latihan mereka semua lalui. Sampai, hari yang telah mereka tunggu-tunggu datang. Ya, hari dimana drama kolosal itu dilaksanakan. Semua, siswa-siswi telah siap dengan cerita kelas mereka masing-masing

Di lain sisi, pukul 06.45 dikelas X C masih sayup sepi siswa-siswi yang datang. Si Calvin, cuma bisa ngeliatin persiapan kelas-kelas lainnya dengan duduk disebuah kursi panjang di depan kelasnya

Hingga kesayupan tersebut terhenti dengan kedatangan Mitha Arsyanti, guru secantik bidadari  itu mulai duduk di sebelah kiri Calvin

"Kamu Calvin?"

"Oh, ada Miss. Mith"

"Ah, ini udah diluar latihan! Kamu ngga harus panggil aku Miss lagi haha", ujar Mitha

"Ngga apa-apa ko"

"Oh iya, temen-temen kamu pada kemana? Jam segini kok pada belum dateng" "Emang ngga ada persiapan yang harus kalian siapkan lagi"

"Entahlah bu, setahu saya semuanya udah disiapin sama Lola", jawab Calvin

Setelah pembicaraan terakhir, tiba-tiba Lola, si ketua kelas datang diikuti temen-temen lainnya

"Kalian semua janjian ya berangkat jam segini", tanya Mitha berdecak

"Maaf Miss, tadi jalan rame banget! Jam segini orang-orang pada mulai beraktivitas", cetus si Lola

"Enjel, kemana lol?", tanya si Calvin tengak-tengok ke arah mereka datang

"Enjel masih ada di pinggir jalan noh", ucap Lola nunjuk-nunjuk gerbang di depan jalan

Tanpa hirau, si Calvin langsung berjalan meninggalkan semua temen-temen nya dan menuju tempat yang ditunjukkan si Lola tadi

Dia meninggalkan si Mitha juga, karna tahu Enjel pasti butuh bantuan. Namun, Mitha hanya memutar bola matanya dan terlihat cukup kesall

Sampai di gerbang spontan, Calvin langsung mengangkat lengannya dan melambai-lambaikan telapak tangan ke seseorang di pinggir jalan, yaitu Enjel

"Pak, tolong dong dibantu itu ada siswi yang belum bisa nyebrang, dia harus cepet-cepet mempesiapkan drama", ujar Calvin di depan pos satpam depan sekolah

Mendengar ucapan Calvin, si satpam langsung mengiyakan permintaanya dan langsung membantu Enjel untuk menyeberang dari laut-laut orang sok sibuk

"Huh, dari tadi kali pak", ucap Enjel kesel sambil ngelapin keringat yang penuh di pelipis kening pake punggung tangannya

"Mau?", Calvin menodorkan sapu tangan yang ia keluarkan dari saku celananya dan berharap akan di pakai pujaan hatinya

"Makasih vin, aku pinjem dulu ya", jawab Enjel tersenyum manis

Sesampainya di kelas, semua telah dirapikan kembali apa yang telah disiapkan si ketua

Hingga, sebuah suara kencang membuat semua siswa-siswi baru itu berdetak jantung sangat kencang ragu-ragu

Siswa-siswi, hari ini adalah hari dimana sekolah ini menyambut kalian semua, dari dulu hingga sekarang

Suara tersebut berasal dari panggung dimana kegiatan drama itu akan ditampilkan dan tentu saja itu suara pengurus sekolah yang dulu masuk ke kelas mereka

Setelah cengcong dari pengurus itu, akhirnya mereka memulai kegiatan drama tersebut dan memanggil kelas demi kelas

Hingga, kelas X C terpanggil untuk menampilkan karya drama mereka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Don't Take Me DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang