keajaiban

323 4 0
                                    

"Mesum bgt sih, ngeselin". Setelah sampai di sekolah Sinta segera turun dari motor Roy

"iya iya maaf, cuma bercanda kok beb"

"dih, najis!".

.

.

.

.

Saat pulang sekolah

"kok di jemput lama amat sama mamah"
Sinta sambil melirik jam nya berkali kali.

Tak lama Roy datang, menghampiri Sinta.
"ta lu pulang ama gw yah, ini mamah dan papah lo, sama mami papi gw lagi keluar kota. Buru buru bgt kayaknya"

Sinta tau, tau sekali jika kata kata Roy seperti itu pasti dia sedang serius. "Ih kok mamah ga ngabarin.."lirih Sinta hampir menangis.

"Gatau juga ta, ini aja gw baru tau soalnya di telepon mami, katanya nanti sementara waktu gw di suruh jagain lo".

"ah gamau sama lo mah gamau gamau"

Ga

Ga

Gabisa gini!

"yaudah terserah lo deh, naik cepat ini mau hujan deres".

.

.

.

Sinta sangat menyesal karena tidak mendengarkan Roy, sekarang pukul 10 malam hujan deras tak kunjung berhenti, Sinta takut pada kilat-kilat yang merajarela dan bunyi gemuruh berdentuman di langit malam.

Jlebb

Gelap

Tak terlihat apapun

Listrik padam !!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TTMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang