Mentari pagi menyambut kedua insan yg tengah tidur diatas kasur dengan nyamannya
Jihyo terbangun lebih dulu dari yoongi ketika jihyo merasakan ada tangan yang memeluknya dari belakang.
Jihyo membalikkan badannya menjadi menghadap kepada sang pemilik tangan yang sedang melingkar pada pinggangnya
Dan yang tak lain adalah suaminya yoongi.
Jihyo menatap wajah yoongi intens, lihatlah begitu lucu saat ia tidur tapi begitu menyeramkan saat dia bangun"batin jihyo sambil menyunggingkan bibirnya tipis
Ingin sekali jihyo memcubit pipi yoongi yang chubby itu tapi niatnya ia urungkan ketika ia sadar bahwa ia menikah hanya karena uang demi ibunya atau menikah diatas kertas putih. Hanya itu
Ketika jihyo merasa yoongi sudah bangun jihyo segera memejamkan matanya kembali berpura pura tidur.
Yoongi membuka matanya sadar dirinya sekarang tengah memeluk jihyo istri kontraknya itu.
Yoongi mengingat ingat bahwa semalam jihyo menggigil kedingan.
Yoongi pun tidak menyadari bahwa jihyo hanya berpura pura tidur.
Padahal baru beberapa hari kita bertemu tapi aku merasa nyaman bersamamu aku tidak tau perasaan apa yg ku miliki sekarang aku tidak mencintai ataupun menyukaimu tapi aku benar benar nyaman bersamamu, tetaplah bersamaku dulu sampai aku benar benar mengetahui perasaanku"gumam yoongi yang jelas jelas terdengar di telinga jihyo
Yoongi langsung melepas pelukannya pada pinggang ramping jihyo dan segera mandi
Setelah perginya yoongi kekamar mandi jihyo membuka matanya lagi jika saja jihyo membawa kaca sekarang pasti dirinya melihat pipinya sedang merona malu karena perkataan yoongi
Sambil menunggu yoongi mandi jihyo beranjak kedapur untuk menyiapkan yoongi sarapan
Setelah selesai menyiapkam sarapan untuk yoongi, jihyo berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya dan setelah itu jihyo akan kerumah sakit menjenguk ibunya
Saat jihyo membuka pintu kamarnya sudah didapatkan yoongi yang berjongkok mengambil pakaiannya di dalam koper
Ttua__tuan sarapannya sudah siap setelah berganti pakaian segeralah sarapan"tutur jihyo
Dan yoongi hanya mengangguk ringan
Sedangkan jihyo berjalan menuju kamar mandi.
Hanya butuh waktu 15 menit jihyo selesai mandi, jihyo langsung berganti pakaian dress selutut dengan rambut tergerai memoleskan sedikit make up lalu turun kebawah.
Jihyo melihat yoongi yang belum menyantap makanannya apa yoongi tidak suka dengan masakanny"pikir jihyo
Tuan apa masakannya tidak enak? Kalau begitu biar saya pesankan makanan saja"jihyo
Saya hanya menunggu kamu untuk makan bersama"yoongi
Yoongi berfikir kemana dia akan pergi sepagi ini? Kenapa sudah berpakaian rapi
Lalu jihyo ikut makan bersama yoongi keadaan selama makan hanya hening
Selesai makan jihyo mencuci piring nya dan piring yoongi, setelah itu jihyo kembali mengambil tas kecilnya di kursi meja makan saat jihyo mengalungkan tas nya pada pundaknya yoongi bertanya, kamu mau kemana?"
Saya mau kerumah sakit tuan"jwb jihyo
Biar saya ikut"yoongi
Tttpi tuan! Apa tuan tidak berangkat ke kantor?"jihyo
Appa menyuruh saya untuk tidak kekantor dulu selama seminggu jadi daripada saya berdiam dirumah mending saya ikut kamu.
Jihyo hanya mengangguk dan tersenyum manis
Jangan senyum aku diabetes nanti"batin yoongi
___
Setelah menempuh waktu 30 menit akhirnya
Yoongi dan jihyo sampai dirumah sakit tepatnya jihyo sudah berada didepan pintu kamar eommanya di rawatSedangkan yoongi memilih untuk menunggu jihyo dikantin rumah sakit, karena yoongi masih canggung bertemu eommanya jihyo
Jihyo memegang gagang pintu dan membukanya sudah terpampang eommanya terbaring sangat lemah
Kaki jihyo mendekati eommanya
Hiksss..eomma kapan kau bangun? Aku merindukanmu hikss...hikss.."
Jihyo pov
Aku menangis ketika melihat kondisi eommaku semakin parah.
Apa aku tidak berhak bahagia? Sehingga kehidupanku harus miris seperti ini?.
Tiba tiba beberapa suster datang keruangan eommaku, noona jadi bagaimana? Apa ny.park sudah bisa di operasi? Kalau sudah bisa segera melunasi asuransi beserta bulan lalu"ucap sang suster membuat hatiku kembali lemah jika harus musuh uang
Apa suster sudah menemukan donor ginjal untuk eomma?"tanyaku
Kemarin ada yang menawarkan diri untuk mendonorkan ginjalnya untuk ny.park kebetulan juga darahnya sama dengan ny.park"suster
Terus kenapa suster tidak memberitahu saya dulu?"ucapku karena aku dalam keadaan senang dan sedih, senang saat ada donor ginjal untuk eomma dan sedih harus membayar asuransi rumah sakit sedangkan aku tidak punya uang sedikit pun. Ya walaupun aku menikah dengan yoongi hanya karena uang tapi aku masih canggung dengannya
Kalau begitu saya permisi dulu, besok ny.park sudah bisa di operasi dan segera untuk melunasinya"suster
Saat suster itu ingin pergi tapi aku segera mencegah nya dan memohon agar bisa diberi waktu untuk melunasih semua asuransi rumah sakit. Tapi nihil suster itu tetap untuk menyuruhku membayar nya
Setelah perginya suster itu aku kembali memeluk eomma, hikkss eomma bangunlah jihyo rindu eomma bertahanlah demi anakmu ini hikss...jihyo janji setelah eomma sadar jihyo akan menikah dengan pilihan eomma"ucapku yg tak sadar bahwa aku sendiri sudah menikah tanpa sepengetahuan eomma
Jihyo POV end.
Disisi lain...
Maafkan aku jika aku menyembunyikan nya, aku hanya takut kalau kau merasa hutang budi padaku"
Dan maafkan aku kalau ternyata kau adalah gadis kecilku dulu aku janji setelah aku mengetehui perasaanku aku akan menceritakannya padamu bagaimana caraku berjuang untuk mendapatkan gadis kecilku ini"
~to be continued~
@dellykim1230
@mariacrsn1230
KAMU SEDANG MEMBACA
SCENERY | Myg (END)
Fanfiction[completed] Seorang pria dengan jabatan CEO di min chorp menikahi sahabat kecilnya Park Jihyo, Keduanya menikah dengan bahagia hingga Min Juhoon dan Min Hyuje datang ke kehidupan mereka. Dan hidup bersama hingga maut memisahkan. Cerita tanpa konflik...